COLD

kamarnya, berkali-kali ia mengecek pagar rumah megah milik keluarga Rinja

a sendiri tidak tahu salah nya dimana hanya saja setiap ditanya Albi selalu berkil

ua OSIS. Sesempurna itu sampai Aulia Abiella

ah siap ini" Ayana Rinjani, suara hot mom yg sedang bel

ari kelantai bawah dan menya

a

i?" Mommy nya m

, au di

elesai Ayana menasehati putri tunggalnya tersebut, Aulia, suda

elihat ekspresi mommynya yg kesal karna ia telah m

siswa baru yang katanya akan datang sebelum bel sekolah, tapi saat bel sekolah

iiii

i yang sudah tau si pemilik suara itu malah mengabaikan nya da

a sarapan supaya bisa liat kamu sebelum masuk kelas, eh malah dikacang

kan badannya ke arah Aulia. Ia t

Albi mendekati Auli

juk mendorong Albi namun sang e

emenin beli ice cream

kannya lalu mencium

ia selalu merindukan ciuman

lintasi gudang ini makanya mereka berani menyalurkan

an bibirnya lagi pada albi perta

angsung menguasi Albi, ditariknya kerah baju Albi yg hendak menyelesaikan ciuman mereka dengan tangannya yang bergerilya

ciuman Aulia sela

dari Aulia lolos saat alb

ulia mendekat dan saat

a OSIS, gua mau a

mn

lia langsung membalikkan badannya memu

g cool merapikan dasinya dan b

ebelah tangannya pada pria yang sedik

gala, Albi kan? Ketua OSIS?" Kenzo, si pemilik suara te

ia tetap merasa kesal, tidak ada satu orang pun disekolah ini yang pernah mengabaikan nya, tapi apa ini? M

mengambil satu plastik penuh berisi seragam untuk Kenzo, mulai dari putih abu-abu samp

masuk ke dalam gudang dan me

k oleh org lain hanya memilih diam, bahkan sampa

ahal dia sama sekali tidak kenal dengan cowok yg baru saja memergoki mereka tadi

dia terlihat gelisah, ntah karna takut diadukan pada guru, atau

gku bersama Andin, sedangkan Aulia duduk dibelakang sendirian, bangkunya nomor

eja, namun karna pemilihan kursi diatur

apalagi mereka memang sudah berteman sejak kecil, dan juga ada angin burung yg bilang kalau Andin suka pada albi membuat Aulia k

mereka, tapi saat ingin membantah rasanya ia takut A

menolak perjodohan tersebut namun akhirnya mereka saling bertemu akrab dan mereka bera

n-sentuhannya yg sangat memabukkan, membuat Aulia benar-benar ingin memili

ti