COLD
an Kenzo. Dibalikkan tubuhnya kembali menghadap Kenzo lalu
meluk nya seperti anak bayi. tubuh jan
milik Albi, malu bahwa sekarang ia berbuat sama jalangnya dengan si bajingan Albi. Ia milik orang
kan Kenzo di sofa, tapi ia tidak tahu bagaimana bisa i
gan sekitar nya malah begitu perduli terhadap nya? Dari mana asal mula ia tau bahwa Alb
n bukan nya jawabannya menjadi jelas, fikirannya buyar s
enahannya. Diletakkan nya kepalanya di ata
ara gara ngeliatin wajah tampan menawan aku y
aku panas" Aulia berceloteh
tuh dipeluk" Kenzo merapikan selim
akalan nyakitin pacar tercinta kamu itu" Kenzo mencium kening Aulia, sedang hatinya menghangat,
sedikit sinar matahari dan suara rintik hujan menembus gorden kamar minimalis
kan pulang sendiri, cemas Aulia sudah pe
depan jendela sambil meminum segelas coklat panas. Kenzo me
?" Tanyanya pada Aulia yang keliatan ter
tidak merasa ri
g, aku jawab aku tidur dirumah temen" kata Aulia sa
lagi sambil menatap Kenzo, bak anak umur 5 tahun, Kenzo menggeleng
ambil memeluk nya lebih erat, Aulia pun langsung
Aulia berdiri lal
a kembali duduk. Fikirannya berkecamuk, ini hari Sabtu, dan sekolah libur. Biasanya Albi ak
un ketika ada Kenzo disampingnya,
pakai tadi. Aulia merapikan tempat tidur, melipat bad cover, lalu membuka tirai. Matanya tertuju pada danau yang cantik di bela
e
g berdebar dan mem
amar mandi mendadak aja" kat
lia yang sudah berada di ruang tamu. Lalu ia tertawa cekikikan
umahan elite me
k Kenzo terparkir cantik didepan gerbangnya. Ditutup nya kembali pin
nya Aulia pada Kenzo yang sedan
mobil cowo lain, seat belt
um kening A
atanya lalu me
ukannya persis seperti Albi saat pertama kali berp
a di area parkiran, pandangan pertama yang menyambut nya
ada. Kamu dimana?" Tanya Albi cue
lui Albi tanpa menj
gitu" tanya Albi lagi sambi
" Aulia masih berusaha melepas
Kenzo mendorong Albi menjauh d
u ngapain jemput cewe gua?" Albi mendekat ke arah Kenzo terlihat
antang. Sedang siswa dan siswi mul
erlu ngomong sama Alb
" Kenzo me
" Aulia balik menatap
rgi meninggalkan Aulia dan albi b
pada Albi. Mereka seda
au, kenapa kamu langsung berubah gini?" Albi menarik tangan A
ia hendak membuka pintu ruang OSIS namun langkah nya
alah apa lagi?" Ucap Albi s
ijik
" dibalikkan nya tubuh nya l
udah nyoba baik-ba
eharusnya kamu sadar kesalahan besar macam apa yg udah
a bawa, melihat hal itu hati Aulia sedikit nyeri, ia tahu Kenzo marah karna ia berbicara dengan Albi berduaan
enggema dikelas. Aulia menoleh ke de
ga pulang begitu saja, hari ini, hari Aulia rasanya kelabu sekali. Ia dan Ke