icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Esok (Kamu Akan Bahagia)

Esok (Kamu Akan Bahagia)

Penulis: Winter_
icon

Bab 1 TIDAK CUKUP UNTUK MEMBUATMU MATI

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 22/10/2022

lang

li berbisik pada ilalang. Dan tak jarang ber

atahari yang hampir tumbang objek utam

t jalanan di depan gadis itu mulai lengang.

ng. Tangannya membenarkan anak rambut yang tertiup a

untuk menyebrang di area itu. Tidak ada juga seorang pengatur lalu lintas atau semacamnya. Hal itu membuat k

berhasil berada di sisi jalan trotoar yang lain. D

ko di pinggir jalan masih dengan mudah ditemukan. Pedagang keliling pun masih dibilang ba

itas rendah, hidup di sana bisa dibilang aman. Harga makanan dan bahan pokok lainnya pun masih terjangkau. Ah, jangan lupakan laut kecil kebanggan t

nggal di pinggiran kota Trisa.

kerja yang menjan

gi buta untuk pergi ke pusat kota untuk kemudian beramai-ramai pul

ali atensi gadis dengan hoodie coklat

ik ponsel setelah menekan layar p

a?" Suara serak khas orang ya

rang. Aku juga membaw

akan menyiapk

kan segera

lu ingat untuk berhati

ut. Menghiraukan ucapan tersebut dan

bukan an

harus dikhawatirkan? Aku hanya perlu melangkah lurus di ja

mpat

anpa arah dan tujuan yang jelas. Tak terhitung bera

iran kota dan benar-benar berhenti di jembatan. Itu pu

ac

ri perawakannya, usianya mungkin berkisar dua puluh lima tahun. Ia mengenak

ungan sekitar. Dia sudah memeriksa ponsel. Namun tidak ada h

r dari dalam mobil dan mencari bantuan warga sekitar. Saat itulah dia melihat sebuah sungai yang mengalir di bawah j

mengh

n besi yang sudah karatan itu, hal-hal yang

kau bisa pergi

ku bahkan merasa ingin muntah karen

ung Ayahmu. Orang lain pun akan berpikir kalau k

ak Pres

sekali tidak mirip

abis-habisan karena dia sama se

itu meny

ungkin aku akan bunuh

mend

ndapatkan sarapan berupa makian dari sang Ibu dan ekspresi jijik sang adik, Ettan

. "Aku kembali dari Australia setelah menyelesaikan

ang kini terlihat sedikit berwarna oranye. Senja di langit ba

gsung mati jika j

nyol se

anan. Entah sejak kapan, Livia s

" Ettan menoleh, menatap

natap aliran sungai. Titik yang sama

dak cukup untuk membuatmu tenggelam. Dibandingkan mati, mungkin kau hanya akan mendapatkan

E

eralih menatap Ettan yang lebi

nya niat untuk bunuh diri, aku pu

ar

celana setinggi lutut. Rambut panjang diikat asal ke belakang, menyisakan poni rata di atas alis. Buka

si dengan tatapan Ettan, Livia kin

ut aku k

berganti menatap Livia dengan sorot horor. Sepertinya psikopat s

terg

mu. Aku hanya harus mene

yang akan

ni berde

mau mati a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka