Virgin ( Kesucian yang terenggut )

engan tak pakai name tag di seragam!" tegur Rio, rekan sesama pelayan. "Kesalahan

"Aduh, gimana, dong? Aku cari di seragam

. Ada dua kesalaha

ag, yang biasa dipakai sebag

ya terenggut paksa oleh Aleando! Dan itu membuatnya syok

lagi. Perutnya tiba-tiba terasa mual. Otaknya berpikir apa yang akan dilakukan bos angkuh itu pada seorang pelayan re

gin malah mengucur deras. Tubuhnya terasa kembali menggigil seperti semalam. Kepalanya ter

epasang tangan tiba-tiba menolongnya, de

saat mata kedua orang dewasa berl

Kepalanya terasa makin berputar. Jantungnya berdetak makin keras kare

buh seorang pelayan yang pingsan, lalu mengangkat dan membopongnya, melewati

eando. "Bikin malu saja! Lihat, para tamu memperhatikan tingkahmu. Ayo, le

dia hanya ingin tahu nama wanita lancang yang tadi telah bercermin di mobilnya. Na

mengindahkan teguran dari Rachel. Kakinya teru

erlihat para pegawai sedan

do setelah membaringkan badan Andara d

an cepat menghampiri

elah ditolong, Aleando pun k

ikanmu. Kamu telah permalukan dirimu sendiri!" kecam Rachel yang

pelayan? Pelayan yang menumpang bercermin di mobilnya. Ada rasa penasaran yang menggelitik hati, yang

melihatnya? Bukannya takjub seperti wani

gkuh itu mau sudi menolong, bahkan membopong pelayan wanita ta

gan untuk selalu melihat wanita pelayan itu. Apa yang sebenarnya t

keras, karena lelaki itu malah b

i bibir. "Sudah jangan rewel! Para tamu suda

datangan. Hari ini adalah hari penting dirinya, pelantikam dirinya sebagai bos hotel yang

!"cetus Pak Bim, atasan And

"Kok, aku ada di sini?" tanyanya b

Sri, teman sesama room servis. "Tuan

endong tubuhnya. Jantung Andara berdebar tambah kencang. Dia takut se

gi. "Pingsan mendadak lalu sekarang

i kamar hotel kemarin. Andara tahu bos itu sedang mabuk saat itu, dan menganggap dirinya itu Rachel.

in banyak berdatangan. Sebentar lagi acara pelantika

erdiam sejenak, mengumpulkan tenaga karena tubuhnya ter

nya membawakan segelas air je

arena badannya lemas sekali dan mulutnya sangat k

tugasnya sebagai seorang pelayan. Andara takut, dirinya kena pecat dan membahayakan posisi teman lainnya juga

hotel tersebut menggantikan sang ayah, Alle Chisnando. Wajah Aleando terlihat semringah. Senyum tak

an. Melihat senyum yang berkembang terus di bibir Aleando membuat hatinya bergetar. Lelaki itu meman

secara fisik dengan lelaki itu. Namun, segera ditep

sitasmu!' Batinnya protes. Dia harus tahu diri posisinya. Apa pun yang terjadi kemarin dengan bos tamp

pula repot memikirkan lelaki lain

uman mulai habis, tuh!" titan Rio saat dilihatnya Andara ter

il stok minuman yang ada di sudut ruangan

ng berjejer, telinganya menangkap satu

minuman ang

irinya yang ada di sana mengurus minuman. Pelayan lainnya tengah sibuk dengan

gelas minuman khusus untuk anggur, menyimpannya di me

ali memerintah. "Tolong antar minuman ke sini. Kami akan minum ber

ndara mengerti apa minuman yang dimaksud dan itu telah disediakan di meja khusus. Andar

o yang terus didampingi Rachel. Hati Andara bergemuruh tak menentu saat kakinya melan

arus bisa menguatkan hatiny

dara membawa gelas dan minum

inumannya,

las minuman itu ke sekitar enam o

dara makin menundukkan wajahnya lebih dalam. Meng

asi tak mendukung jika terlihat perhatian pada seorang pelayan. Aleando bersikap tak peduli se

orjuis itu. Andara tak tahu, dengan ekor matanya, Aleando diam-diam melihat Andara

, kenapa dirinya bisa ada ikatan