Kisah Ustadzah yang menjadi Wanita Binal (Cerita Pahit Eks.Dolly)
B
yang
butku dijambak-jambak dan ditampar berulang kali. Aku meraung-raung meminta tolong dengan suara yang keras. Bogeman demi bogeman dilayangkan ke pipik
lly tadi. Aku terengah-engah karena mendapat pukulan bertubi-tubi tanpa sempat melawan samasekali. Aku menangis k
ku yang urusi dia," kata tante Meysin. "Kuncilah kamarmu dan tenangkan dirimu, nanti bud
epalaku sangat pusing, dan perutku rasanya sepert
*
t budhe pijit non,"kata budhe Wati sambil me
it semua, aku tidak kuat bu
antu pijit, kalau masih sakit besok minta dibawa ke
ku, aku benar-benar tersiksa fisik dan batin. Baru saja aku berdamai
sejauh ini. Namun, aku tak ingin menyalahkan Bapak, sebagai seorang warga dusun yang minim pendidikan, Bapak tentu percaya penuh karena pak Sulkan teman lama yang sangat baik. Walaupun kenyataannya kebaikannya sebenarn
tiba-tiba brutal menyerang ku?," Tanyaku penuh
, kemarin waktu pak Wiryo kemari, non Melly sedang pulang ke kampung karena adiknya menikah, karena Tante
tidak mau seperti ini,kalau boleh memilih saya lebih bai
ud, non harus membiasakan diri agar non tidak merasa seperti di neraka, nanti kalau non tidak menurut d
adi juru masak disin
waktu, sekarang non istirahat dulu bude ambilkan nasi su
lain penghuni rumah Tante Meysin. Entahlah, aku hanya merasa nyaman di dalam kamar. Entah nanti kalau jata
ntu yang aku kunci. Bude Wati membawa makan dan minum se
te Meysin juga melindungi seluruh penghuni disini, total ada dua belas perempuan, perempuan disini juga dijaga
itusi terbesar dan terkenal di ibukota Surabaya. Rumah Tante Meysin adalah salah satu rumah bordil atau rumah prostit
iku bagus, dan rambutku juga wangi. Mungkin pak Sulkan selama menjadi teman Bapak dan sering main ke rumah karena selalu mengawasiku. Busuk sekali bajingan itu, nanti sampai ketemu lagi denganku akan kuhabis
terbaik agar aku tidak perlu digauli banyak orang, tujuannya agar pak Wiryo betah denganku dan aku pun juga mendapat tips tambahan yang banyak. Orang s
olly. Mas Wiryo kapan kesini? Kalau mas Wiryo mau bawa
am ini pak Wiryo tidak datang karena kondisiku masih lemah dan bad
pagi jam 7 karena malam ini masih di luar kota urusan bisn
rasa jatuh cinta dengan pak Wiryo, usia kami terpau
ar nunggu kedatangan kamu m
ang sambil memulihkan tenagaku, kuakui walaupun usia pak Wiryo sudah lima puluh tahunan tapi
*
merapikan diri bersiap menyambut pak Wiryo. Rupanya bude Wati sudah meletakkan sepiring sarapan dan segelas susu diatas meja
ingerie dengan model terbaru, dan memulas wajahku dengan foundation, bedak, blush on, eyeliner, mascara, dan lipstik. Aku
g dan tertera nama Ta
menyambut pak Wiryo di kamar,"
bisa kau putar di kamar untuk mempelajari bagaimana memuaskan ta
terima kasih,"
dah pukul 7.15 pak Wiryo belum juga datang, mungkin sedang macet di jalan. Aku coba memberanikan
ana? Aku tunggu n
mbung kah?," jawab seoran
handphone milikku. Detak jantungku sangat kencang sekali, rasany