Cintai Aku, Sebelum Aku Pergi
Eros hanya mengaduk-aduk makanannya saja. Sedangkan Ad
mereka berdua. Utami menambahkan putih telur rebus,
naya nanti, saat Mas cek kesehatan!" Utami mengamb
nar, hari ini dia akan melakukan cek rutin, tentang p
isa mengomel kalau tahu, aku memakan makanan instan tadi." Ero
u makan, tidak akan jadi ma
ebih memperhatikan makanan suam
aanku, dan juga bahan makanan lain. Selesaikan makan kamu, aku mau bergan
u bisa muntah, kalau hanya maka
g, agar bisa melihat wajah Utami. Eros tampak sanga
n ku. Aku sudah sangat tergila-gila dengan tubuhmu," u
segelas air putih ke dalam kamarnya, mening
ang, dasar pelacu
apa yang sudah menjadi milikku
ami" bentak Ero
am, jika aku di hin
rumah ini, seharusnya kamu sudah bersyukur!" Er
anjing 'kan? Sekali kamu memberi anjing makan, sampai kapanpun, dia tidak akan pernah mengg
dengan anjing," ucap Adelin, yang
kaplah seperti seekor anjing. Oh ya, aku memiliki seekor anjing, kamu harus
semakin membasahi pipinya. Utami berjalan ke meja makan
. Ingatlah satu hal, jika saat itu tiba, aku tidak akan pernah menganggap kamu manusia. Pa
gin menangis, dengan aktingnya yang sangat
ng, aku akan melihat terlebih dahulu, kamu memohon di kedua kaki kami
dak akan mau melakukan itu, apapun alasannya.
s kepadamu, hanya karena uang
kehidupan manusia benalu, seperti
cintaku, untuk kamu." Utami mengatupkan kedua tangannya, di dada, "Aku sama sekali tidak kekurangan
u tidak mau melihat wajahnya lagi. Kamu mau usir atau belikan dia rumah, aku tidak perduli. Suruh
rapa?" tanya Eros, de
uk kebutuhan hidupku. Selama aku mendapatkan uang darimu, semuanya ak
a dariku?" ta
engan lantang, yang di a
an berjalan menuju anak tangga, dia tidak mau
ng berharga dari diriku, yang ada di dalam tubuhmu." Utami mengatakannya dengan jelas, bukannya tersanjung
Annaya, untuk mencarikan psikolog terhebat, aku akan membayar semuanya. Paham!" Eros menatap tajam
ndur dan tidak sanggup lagi, bertahan u
rumah ini. Aku tahu, kamu sangat rindu dengan Ayahmu. Tapi, yang harus kamu tahu Utami, yang ada di dalam tubuhku ini
ginjalnya, semasa hidupnya" ucap
ntas siapa yang menyumbangkan ginjal satu lagi kepadanya?
lagi. Aku sudah sehat dan sempurna lagi. Aku yakin keluargaku sudah m
h pun dia tidak menerima
an operasi saat itu. Aku akan mencari siapa, yang mendonorkan g
tanya U
takannya kepada pendonor ginjal ini. aku me
menerima apapun lagi dari kedua tan
is jiwa," ucap Eros, sebelum dia mele
a. rasa sesak di dalam hatinya, membuat dia, men