icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
TAKDIR PILIHAN

TAKDIR PILIHAN

Penulis: Nifii
icon

Bab 1 Awal Pertemuanku Dengannya

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 06/10/2022

ikatakan oleh lelaki yang telah menjalin r

ee

ngsung menyambar te

hanya candaannya saja. Nyatanya harapanku hanyalah fantasi di dalam khayalanku. Wajah suamiku jelas serius dan aku sadar kalau u

Setelah suamiku mengatakan itu, aku memutuskan pergi keluar untuk menghind

katanya, haha!" Aku tertawa lagi. Tawaku adalah kebohong

beri waktu pada suamiku untuk berpikir. Berhara

," Panggil

ni hatiku sakit saat dia memanggil namaku. Ras

erusaha untuk tetap tegar. Aku berbalik untuk mengatakan ses

itu, walau hanya dengan ucapan saja. Kali ini pun sama, dia hanya diam, aku benar-benar

-erat dadaku. Tanpa sadar ai

ki

sanga

i mobilku. Aku ingin pergi secepatnya.

ta yang bertepuk sebelah tangan. Dia ... Tidak m

ke mana aku akan per

kuhapus air mataku. Aku sungguh tak bisa m

antai, tempat yang menenangkan bagiku. "

embuatku lebih dekat dengan alam di sekitarku, walau sendirian aku merasa memiliki banyak teman. Mereka adalah pasir-pasi

Ini benar-benar nyaman. Aku meras

duk dan berdiam lebih l

ngis. "mengapa rasanya sangat menyakitkan." Tet

tapi aku tak bisa melihat apa yang ada di dalam air itu, "apa itu ikan hiu," ucapku takut. Aku tak bisa berpikir jernih, pikiranku ke mana

uu

r. "Aaaaa!" Sontak aku berteriak hebat. Ak

laki yang menawan te

nku. Dan lagi suaranya terdengar sangat i

dengar lagi, namun kali

," Panggi

m. Matanya tajam dan indah, bagaimana bisa ada perpaduan seperti ini batinku, ada keindahan yang manis, namun juga ada api yang membara di matanya itu. Hidungnya mancung, bibirnya bahkan sangat meng

gatlah tampan. Dia bagai titisan surga. Aku tidak menya

apku seperti itu," tanyanya

kembali berteriak, dengan cepat ak

ku spontan sembari

enyamar menjadi manusia tampan, aku harus berhati-hati, " gumamku dalam hati. P

hkan menghembuskan napas pelan. "Wanita

tuk menjaga jarak darinya. "K ... Kau ja

. "Apa kau tahu, tangisanmu tadi sangat mengganggu hewan-hewan laut di sini, aku ma

manusia. Apakah aku tidak berhak menangis dengan benar, apa ada undang-undang yang melarang seseorang

"nona ..., kalau kamu sedang bersedih, jangan b

menyebalkan, "hei kau lelaki ta ...." Sebenarnya aku akan

ring terbit diwajahnya yang memukau. Tangannya meli

sudku lelaki tak berperike

" ucapnya samb

Semua lelaki

n ini kembali menggelen

ni aku tak ingin mundur sediki

ek," ucapnya sembari melemparkan sebuah saputa

enar marah. Andai dia memberikanku saputang

dengan kata-kata marahku. Lelaki ini malah mengatakan sesuatu yang membuat aku terkejut. "Untuk apa menangis sampai seperti itu, a

aku pun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka