icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TAKDIR PILIHAN

Bab 2 Suami Ingin Menikah Lagi

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 20/12/2022

kau diam," u

aku sudah berlebihan,

ya, lelaki ini tidak bermaksud bu

u sudah berteriak padamu," ucapku

sih, apa kau tahu mengapa aku berikan saputa

tanyaku p

endiri," jawab l

m dengan maksudnya

bodoh," ucapnya lalu

uk-makhluk laut yang mendengar tangisanm

ngan rasa kesal yang luar biasa,

ih kepadamu, apa salahnya aku menangis, itukan tidak melanggar undang-undang! Dasar menyebalkan, dasar siluman lauu

pergi, aku

rharu. Cinta yang membingungkan, cinta yang membuat aku tak mengerti b

ada kekasihku. Pertanyaan yang membuat aku gugup sekaligus pen

kesulitan, tidak kesakitan. Siapa tahu hal itu malah lebih menyul

u kau menginginkan sesuatu dariku. Sebab terkadang aku m

. Meski begitu aku tahu satu hal. Aku benar-be

gitu baik. Aku menikahi seorang lelaki y

, aku tak in

diam. Namun jawaban akan jelas setel

hembusan y

menyesakkan, membing

ar lelah. Apa

ukan segala hal yang kubisa. Aku ber

pada akhirnya ak

kepadaku, dia ingin menikahi wina. Wanita ya

i. Yah, televisi itu hanya sebuah alasan saja, "mas ..." ucapku pelan. Aku sudah member

noleh dan

a mawar untuknya. Aku sudah menyiapkannya. Bunga mawar adalah bu

a yang harum dan cantik, seperti

p untuk membahas hal itu, "hahaha!" aku tertawa geli. Sebenarnya aku ingin mena

t cantik, duri itu untuk melin

di mawar itu bisa melukai tanganmu,"

ri," Gurau mas Rahendra. "Aku akan melindungimu, sep

ngadahkan kepalaku, "mas ...." ucapku p

il mengelus kepalaku, "kamu memang

...?" Tanyak

a yang akan dikatakan oleh suamiku itu, dia ingin membahas tentang Wina. Aku masih belum siap, aku paham jika seorang lelaki yang t

hal itu, aku berusaha menga

hari ini kamu mau makan apa, aku m

a berhenti membicarakan itu. "Kumohon jan

n apa, hari ini aku kokinya," ucapku sam

uamiku tertawa

edekku!" Sahu

enti, sudah jangan

" Tanyaku

Rahendra bisa tertawa bahagia bersama. Walau sebenarnya aku tahu, suasana romanti

asak?" l

i meledekku. "Kamu mas ya, kamu meragu

ni," ucapnya sambil mengg

hir kali kamu ma

aku lagi ya!" potongku sambi

inta maaf ya," sahutn

an kaki pergi. Aku tak ingin membahas tentang per

.." Pangg

e

isa menghindari

nkan aku me

ee

ing. Di saat yang seperti ini aku terdiam, bagaim

Keputusannya masih belum berubah? Aku benar-benar tak h

kegelapan yang dalam. Suamiku tak mengubah keputusannya. Dia

berteriak namun

aannya, "mas ..., berdosakah aku jika me

engan ucapan yang lembut. Di

... merasa bersalah kepad

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka