TAKDIR PILIHAN
ikatakan oleh lelaki yang telah menjalin r
ee
ngsung menyambar te
hanya candaannya saja. Nyatanya harapanku hanyalah fantasi di dalam khayalanku. Wajah suamiku jelas serius dan aku sadar kalau u
Setelah suamiku mengatakan itu, aku memutuskan pergi keluar untuk menghind
katanya, haha!" Aku tertawa lagi. Tawaku adalah kebohong
beri waktu pada suamiku untuk berpikir. Berhara
," Panggil
ni hatiku sakit saat dia memanggil namaku. Ras
erusaha untuk tetap tegar. Aku berbalik untuk mengatakan ses
itu, walau hanya dengan ucapan saja. Kali ini pun sama, dia hanya diam, aku benar-benar
-erat dadaku. Tanpa sadar ai
ki
sanga
i mobilku. Aku ingin pergi secepatnya.
ta yang bertepuk sebelah tangan. Dia ... Tidak m
ke mana aku akan per
kuhapus air mataku. Aku sungguh tak bisa m
antai, tempat yang menenangkan bagiku. "
embuatku lebih dekat dengan alam di sekitarku, walau sendirian aku merasa memiliki banyak teman. Mereka adalah pasir-pasi
Ini benar-benar nyaman. Aku meras
duk dan berdiam lebih l
ngis. "mengapa rasanya sangat menyakitkan." Tet
tapi aku tak bisa melihat apa yang ada di dalam air itu, "apa itu ikan hiu," ucapku takut. Aku tak bisa berpikir jernih, pikiranku ke mana
uu
r. "Aaaaa!" Sontak aku berteriak hebat. Ak
laki yang menawan te
nku. Dan lagi suaranya terdengar sangat i
dengar lagi, namun kali
," Panggi
m. Matanya tajam dan indah, bagaimana bisa ada perpaduan seperti ini batinku, ada keindahan yang manis, namun juga ada api yang membara di matanya itu. Hidungnya mancung, bibirnya bahkan sangat meng
gatlah tampan. Dia bagai titisan surga. Aku tidak menya
apku seperti itu," tanyanya
kembali berteriak, dengan cepat ak
ku spontan sembari
enyamar menjadi manusia tampan, aku harus berhati-hati, " gumamku dalam hati. P
hkan menghembuskan napas pelan. "Wanita
tuk menjaga jarak darinya. "K ... Kau ja
. "Apa kau tahu, tangisanmu tadi sangat mengganggu hewan-hewan laut di sini, aku ma
manusia. Apakah aku tidak berhak menangis dengan benar, apa ada undang-undang yang melarang seseorang
"nona ..., kalau kamu sedang bersedih, jangan b
menyebalkan, "hei kau lelaki ta ...." Sebenarnya aku akan
ring terbit diwajahnya yang memukau. Tangannya meli
sudku lelaki tak berperike
" ucapnya samb
Semua lelaki
n ini kembali menggelen
ni aku tak ingin mundur sediki
ek," ucapnya sembari melemparkan sebuah saputa
enar marah. Andai dia memberikanku saputang
dengan kata-kata marahku. Lelaki ini malah mengatakan sesuatu yang membuat aku terkejut. "Untuk apa menangis sampai seperti itu, a
aku pun