icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kecanduan Manis: Istri Manja Tuan Wahid

Bab 6 Bergantung Satu Sama Lain

Jumlah Kata:854    |    Dirilis Pada: 21/10/2022

giginya dan kemarahan

sofa dengan mengenakan piyama. Dia tersenyum dan bertanya, "Sel

, dia turun dari tempat tidur untuk memeriksanya. Dia

ahan ini, jadi Siti berpikir Rossa

usias dengan kehadiran

m kaku di wajahnya dan

di dulu. Sarapan sudah siap," ucap

sok matanya

skar pasti sudah berp

r dan mengetuk pintu, tetapi

a membuka pintu dan disambut oleh tatapan sedingin e

g secarik kertas di t

yang berserakan di lantai, jantungny

bertanya dengan tajam, "Apa yang sudah kamu lakukan dengan bara

ibir dengan tatapan ti

begitu berani menikah denganku dalam kondisi mengandung anak haram

arna seolah sirna

dagunya. "Katakan padaku. Apa alasan sebenar

ingin anak haram itu menjadi cucu pertama dari Keluarga Wahid? Ap

enjadi suram memi

"Aku tidak bermaksud menyembunyikannya darimu. Pernikahan kita hanyalah sebuah kesepakatan dan kita akan bercerai

ar mengencangkan cengke

a. Aku sadar bahwa jika aku bertindak keterlaluan, kamu

wajahnya mengeras. "Semoga saja yang kamu katakan ada

nyentuh perutnya, seolah berusaha m

dia berencana untuk tetap melahirkannya. Ba

ya juga belum tahu. Dia selalu menyimpan laporan kehamilannya

edua pernikahan mereka,

ekali lagi. "Jika aku sampai mengetahui bahwa kamu b

i luar batas, aku akan pasrah pada apa pun keputusanmu." Sebelum Laskar

ar percaya sepenuhnya, dia tidak boleh

ikahan ini untuk mengambil ke

dalam-dalam, seolah menc

engar sebuah ke

apan sudah siap." Siti meng

usaha menahan emosinya untuk saa

lik dan berjalan k

elakangnya dan merasakan jantungnya yang berdebar dengan

ang berserakan di lantai. Air mata mengalir di

an terisak. Dia kemudian menyingkirkan laporan i

kan setengah dan sebuah cangkir kopi yang sud

ghela nap

, dia kembali k

rdiri dari sofa tempatnya duduk dan meng

ya. "Dia seorang pria yang baik,

Jelita. "Maafkan aku karen

Aku sudah bilang, jangan khawatir tentang dirik

yiapkan sup ikan kesukaan Rossa saat dia menyad

ndok sup ke mulutnya, bau i

inannya untuk muntah dan ber

os

cemas. Melihat Rossa muntah-muntah di

an suara gemetar,

mbeku, dan dia mengepalk

nya, Rossa berusaha meng

hamil

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertama Kali2 Bab 2 Hamil3 Bab 3 Mengapa Kamu Berpura-pura4 Bab 4 Kesepakatan5 Bab 5 Malam Pernikahan6 Bab 6 Bergantung Satu Sama Lain7 Bab 7 Aborsi8 Bab 8 Sikap Seperti Apa yang Harus Kumiliki9 Bab 9 Wawancara Kerja10 Bab 10 Tidak Memenuhi Syarat untuk Pekerjaan11 Bab 11 Jangan Tertipu12 Bab 12 Panggil Aku Luis13 Bab 13 Kamu Bisa Berbicara Bahasa Aven14 Bab 14 Tak Terduga15 Bab 15 Apa Itu Bayimu 16 Bab 16 Bawa Aku ke Rumah Sakit17 Bab 17 Anak Haram18 Bab 18 Ciuman Tiba-Tiba19 Bab 19 Aroma Memikat20 Bab 20 Tidak Ada yang Namanya Cinta Sejati21 Bab 21 Pingsan22 Bab 22 Kecurigaan23 Bab 23 Aku Meremehkanmu24 Bab 24 Aku Mencintai Ayah Anakku25 Bab 25 Tidak Lumpuh26 Bab 26 Polos di Luar, Licik di Dalam27 Bab 27 Melompat Keluar dari Mobil yang Melaju Kencang28 Bab 28 Jangan Terlalu Baik Padaku29 Bab 29 Syarat30 Bab 30 Sesuatu Terjadi Padaku Tadi Malam31 Bab 31 Keributan di Dapur Kering32 Bab 32 Demi Malam Itu33 Bab 33 Rencana Andini34 Bab 34 Meminta Bantuan35 Bab 35 Kesempatan Langka36 Bab 36 Diberi Obat37 Bab 37 Jangan Sentuh Aku38 Bab 38 Apa Ini Hanya Kebetulan39 Bab 39 Biarkan Aku Menjagamu40 Bab 40 Bantu Aku41 Bab 41 Dia Adik Laki-lakiku42 Bab 42 Dunia Kita Berbeda43 Bab 43 Momen Damai44 Bab 44 Di Luar Kendali45 Bab 45 Bantu Aku Menghentikan Rasa Sakitnya46 Bab 46 Seperti Pasangan yang Saling Mencintai47 Bab 47 Berlutut48 Bab 48 Kerumunan49 Bab 49 Pembicaraan dengan Laksmi50 Bab 50 Kami Adalah Pasangan51 Bab 51 Mengembalikan Uang Mereka52 Bab 52 Ayah Sang Bayi53 Bab 53 Keguguran54 Bab 54 Ayo Kita Bercerai55 Bab 55 Kembar56 Bab 56 Kenzo dan Kesya57 Bab 57 Aku Menyukaimu58 Bab 58 Kamu Menyakitiku59 Bab 59 Istriku60 Bab 60 Kamu Harus Membayar Kejahatan Putramu61 Bab 61 Deja Vu62 Bab 62 Babak 62 Terbakar dan Berpacu63 Bab 63 Diundang64 Bab 64 Kita Impas65 Bab 65 Apa Gunanya Anak Ini Baginya66 Bab 66 Apa yang Kamu Lakukan di Sini 67 Bab 67 Mengganggu Kehidupanku yang Damai68 Bab 68 Jika Kekasih Tidak Bertemu69 Bab 69 Merawatnya70 Bab 70 Pria yang Tidak Setia71 Bab 71 Kamu Bisa Melupakannya72 Bab 72 Merindukan Cinta73 Bab 73 Pertanyaan yang Paling Penting74 Bab 74 Kembali ke Negeri Zeva75 Bab 75 Memutuskan untuk Kembali76 Bab 76 Bersalah77 Bab 77 Memohonlah dan Aku akan Membantumu78 Bab 78 Seseorang akan Membayarnya79 Bab 79 Sopir yang Mati80 Bab 80 Membuktikannya Sendiri81 Bab 81 Mengapa Hatinya Terasa Begitu Sakit 82 Bab 82 Siapa yang Mengajarimu83 Bab 83 Kemiripan84 Bab 84 Anak di Luar Nikah85 Bab 85 Wanita dalam Rekaman86 Bab 86 Kalian Tidak Bersama87 Bab 87 Peduli terhadap Wanita88 Bab 88 Apa yang Dilakukan pada Malam Hari, Muncul pada Siang Hari89 Bab 89 Dia Milikku90 Bab 90 Memanggilku Sayang91 Bab 91 Pria yang Baik untuk Ibu92 Bab 92 Kebenaran Tentang Kecelakaan93 Bab 93 Sombong94 Bab 94 Jangan Biarkan Mereka Pergi95 Bab 95 Bekerja Sama96 Bab 96 Dia Wanita yang sudah Menikah97 Bab 97 Melahirkan Anakku98 Bab 98 Bertemu Peter lagi99 Bab 99 Merasa Gelisah100 Bab 100 Rencana Licik