Mencintaimu Menyakitiku
juga ga pernah sayang sama dia. Jadi jangan pernah berpikir kalau
engar perbincangannya me
g terjadi selama tujuh bulan ini? Dia memperhatikanku, bahk
sengaja menyentuhnya! Aku hanya mau anak itu, Del. Karna anak itu bakal jadi penerusku. Ga peduli perempuan atau laki-laki. Aku hanya ga mau kalau dari aw
esak. Tak terasa air mata menetes karena tidak disan
Kami menikah lima bulan yang lalu, sebulan setelah aku tau bahwa aku ha
ri H pernikahan. Masa itu aku sedih?
ikiran kalau aku pasti akan berjodoh dengannya bahkan berharap me
jud meski cara yang kurang menyen
kin dia wanita? Entahlah, aku tidak tau. Aku--Sila Aninda d
lah mengetahui kalau dia sudah tidur denganku dan m
, aku tidak percaya sebenarnya
Del itu. Seolah memastikan kalau Del akan tetap bersamanya mesk
i sini dan mendengar pembicaran
ang kerjanya dan
elah mengetahui kebenarannya. N
egalanya tidak pernah terjadi, at
dari sisinya. Apalagi sikapnya yang semak
aku dan bayiku masih satu tubuh? Bayiku tinggal di dalam rahimku, berarti
endinginkan perasaanku yang
meski jika kulihat sekilas jam
eek
r langkah kaki mendekat. Meski tidak
dan hanya melihatku sebentar kemudian mengambil
ua pahaku dan kepalaku. Kemudian berbari
Sila," suara lembutnya yang
n menoleh sedi
bangun waktu
, Sila. Kamu sempat dengar ka
Sejenak tidak terdengar suara maupun gerak
alipun mencintaimu, hanya bayi dalam perutmu. Setelah anak itu lahir, aku aka
diucapkan mas Haran padaku. Diri ini seperti tidak
mas Haran. "Kamu setuj
ntens. "Apa aku ga berarti di matamu, mas? Jujur, aku mencintaimu dari kelas 1 SMP. Apa kamu ga pernah
rkejutan. Aku tidak tau apa yan
ungkapkan perasaan yang kutanam selama