icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PESONA CINTA CEO

Bab 4 Night Club

Jumlah Kata:994    |    Dirilis Pada: 01/09/2022

A

mahnya" ucap Jo, ia melirik jam melingkar di

rumahnya Jo. Mau

sebaiknya kita bawa ke kam

u di lobby, sementara kamu pesan k

sih enggak dibiarin mati sa

san kamu loh,

kasihan sama say

di lobby" , Jo lalu kembali membopong tubuh Tibra y

alah hari bersejarah bagi Hanum lihat saja. Ia dipertemu

jutnya Tibra, laki-laki itu baru saja memecatnya dengan alasan yang tidak masuk akal menurutnya, laki-laki i

*

, Jo membaringkan tubuh

karena besok harus per

u menyuruh saya menjaga laki-

a melirik Hanum, "Di

an saya Jo, tapi mantan

ia tidak ke Semarang, ia pasti akan menunggu hingga besok, "Han, kamu hanya memastikan di

n, ini sudah larut. Kamu mau pulang?

iklah" u

sudah seharusnya pulang, ia bahkan tidak t

hati

tu masih penuh dengan luka dan sudut bibirnya berdarah. Kasihan memang, laki-laki itu seperti tidak berdaya

sisi sofa. Hanum melirik handuk yang menggantung di sana. Hanum melangkah mendekat, lal

Tibra disana. Hanum melangkah mendekati Tibra, mata itu masih terpejam. Wal

kan. Hanum berinisiatif untuk membersihkan wajah Tibra. Sudahlah anggap saja ia tidak mengenal laki-la

rsih. Hanum membiarkan laki-laki itu begitu saja, Ha

***

balik gorden mengenai permukaan wajahnya. Hanum menegakkan tubuhnya dan

um bersyukur bahwa suhu tubuh itu tidak panas. Seketika tangan itu menyentuh tangan Hanum. Sek

Hanum, ia memalingkan wajahn

matkan saya"

cap Han

arang ia telah mendapati dirinya terbaring di tempat tidur. Tibra yakini ia berada di sebuah kamar hotel. Tibra mena

gat jelaswanita itu adalah salah satu karyawan yang di pecatnya kemarin so

r berusaha tenang karena sentuhan Hanum. Tibra tidak kuasa lagi untuk berpura-pura tid

menggenggam erat tangan itu. Tibra memandang Hanum masih di p

mbil air mineral un

tu tahu bahwa ia tidak suka kehadiran dirinya. Hanum memenuhi permintaan Tibra. Hanum melangkah

Ia kembali melirik Hanum, wanita itu duduk di sofa dek

n saya, dan membawa saya kesini"

melihat kamu. Awalnya saya memang ingin membiarkan kamu begitu saja, tapi saya masih memiliki sisi kemanusiaan, kamu hampir di bantai o

ngar kronologis apa yang terjadi pada

ada di Club

bukan urusan k

urusan saya. Apakah

laki-laki yang telah memecatnya begitu saja. Atasannya itu benar-benar sinting, seharus

idak menyelamatkan

di sisi sofa, lalu be

***

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 TELAT2 Bab 2 Mobil kamu mogok3 Bab 3 Di Pecat4 Bab 4 Night Club5 Bab 5 Seharusnya saya tidak menyelamatkan kamu6 Bab 6 Belanja7 Bab 7 Bisakah kita bicara8 Bab 8 Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih9 Bab 9 Karena kamu lebih pantas menjadi pemiliknya10 Bab 10 Apartemen11 Bab 11 Tibra jangan sakiti saudara saya12 Bab 12 Jangan pernah menemui saya lagi13 Bab 13 Malam ini teman di kantor, mengajak saya ke Skye14 Bab 14 Apakah kamu sedang mencoba merayu saya15 Bab 15 Scraf16 Bab 16 Apakah besok kamu ada acara 17 Bab 17 Saya datang menjemput kamu18 Bab 18 Biografi19 Bab 19 Sabar20 Bab 20 Saya ingin berdua denganmu21 Bab 21 Kita mau kemana 22 Bab 22 Kamu Hebat23 Bab 23 Siapa yang membuatmu seperti ini24 Bab 24 Kamu adalah wanita masa depan saya25 Bab 25 Jangan marah terlebih dahulu sayang26 Bab 26 Apakah kamu merindukan saya 27 Bab 27 Linggar28 Bab 28 Mencari Linggar29 Bab 29 Dia memang nakal30 Bab 30 Membantu Hanum31 Bab 31 Saya akan menghubungi kamu32 Bab 32 Saya sudah menemukannya33 Bab 33 Linggar Ada di New York34 Bab 34 Orang Ketiga35 Bab 35 Vampire36 Bab 36 New York37 Bab 37 Dia pantas mendapatkannya38 Bab 38 Kamu menggemaskan sekali39 Bab 39 Kamu adalah alasannya40 Bab 40 Ada apa anda mencari saya41 Bab 41 Kamu sengaja menghindari saya42 Bab 42 Saya tidak ingin menjadi pengganggu 43 Bab 43 Kamu harus pergi dengan saya44 Bab 44 Mengikuti Tibra45 Bab 45 Memeluk Tibra46 Bab 46 Pernikahan47 Bab 47 Saya juga mencintai kamu48 Bab 48 Saya telah menikah, dan ini istri saya49 Bab 49 Meminta Restu50 Bab 50 Hanum dan Tibra Bahagia