Mr. Parasite
depan cermin riasnya. Ia memutuskan menjepit rapi sisi kanan rambutnya untuk
gumamnya mematut diri dengan tampi
kerjanya hari ini. Rok terusan formal berwarna putih selutut dipa
ke kantor. Dengan cekatan ia meraih kunci mobil dan tasnya sebelum akhirnya melesat menuju pintu apa
ang saling berdampingan. Karena alasan itu Sherly memilih untuk menyewa apartemennya ini. Dengan k
at," gumamnya cemas ket
nyi di sudut bangunan yang merupakan tempat pembuangan sampah. Pagi ini Sherly h
pa kantong sampah plastik yang terbuka dan tercecer di sana. Pria itu tampak serius
t mengamati penampilan pria itu yang sangat kumal dengan rambut acak-acakan dan celana olah raga serta kaus yang tampak butut y
u ke bak pembuangan. Mau tidak mau Sherly harus melewati p
. Pria itu sedikit menoleh mengamati Sherly
ucapnya kikuk sambil memperliha
ra ia berdiri. Badannya tampak begitu menjulang di hadapan
dak dapat melihat keseluruhan wajahnya. Rambutnya yang agak panjang terkesan sangat berantakan karena sebagian besar menutupi leh
beri isyarat dan mengingatkan agar
dikit malu karena sudah berlaku tidak sopan. Sherly kemudian berjalan mendekati bak-bak samp
radaan pria itu. Benar saja, sekepergiannya, pria itu kembali berjongk
g berkeliaran di sekitar apartemennya. Tak mau berlama-lama lagi, tan
mpai
online yang cukup maju. Sherly adalah seorang asisten prib
a dirinya memasuki ruangan luas di lantai tiga dim
kerja Nick, pemilik sekal
Sherly sambil bergeg
n dengan Nick. Dilihatnya Nick bosnya it
ambat lima menit,"
"Tadi sebelum berangkat saat aku akan membuang sampah, ada pemulung di aparte
ni ceritamu tidak masuk akal. Tidak mungkin ada pemulung yang berani ma
aku membuat kopi dulu, please? Ka
segera, kita sudah terlambat janj
saja sedetik dirinya meletakkan tas kerja
ggil bosnya hanya dengan sebutan nama. Begitu juga saat berada disekitar kantor. Pasalny
imut dan lucu untuk anak-anak, gadis remaja, dan para wanita. Konsep yang diusung perusahaan game yan
enuju pintu utama. Ia berbelok ke arah kafe
nyadari ketika Nick berbelok ke arah kafe. Nick sampai harus kembali b
ly pada salah satu kursi kafe. Ia meninggalkan Sherly sebentar dan berbalik sambi
selagi aku men
m senang. Nick selalu baik kepadanya dan
nks Bos!" ba
gkin membiarkanmu bekerja da
eria. Dan salah satu hal yang Nick tahu bena
**
p-endap di antara bangunan sempit pertokoan. Dia mengikuti ses
kesempatan, pria yang tergesa-gesa tersebut berbelok dengan cepat pada salah satu gang sempit dan melompat
a gang sempit tersebut. Sadar karena sasarannya menghilang, ia mem
!" um
nya dengan seksama. Sebuah club malam berdiri disana.
elakang bangunan ini. Dalam hati, si pengejar itu
habislah kau!
**