icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Sweet But Psycho

Sweet But Psycho

Penulis: LABD
icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1331    |    Dirilis Pada: 19/08/2022

ol

rlaksana. Aku mengepalkan tanganku. Seluruh tubuhku bergetar. Seluruh emosi yang terbenam di sekujur tubuhku menyeruak ke

ku harus melakukannya. Aku tidak bisa menunda lebih lama lagi. Sekarang atau tidak un

r

k, mereka dapat masuk ke dalam koper ini. Setelah mengelus koper, aku beranjak. Aku berjalan ke kanan dan ke kiri sambil memikirkan beberapa hal. Aku melak

kacamata hitam... ada, perlengkapan mandi... ada. Kosmetik... ada. Hmm... kayaknya semuany

tu pun. Aku juga mengambil tas yang terletak tidak jauh dari tempat koper ini berada dan segera mengamb

an segera bertemu," kataku sam

alah pentingnya dengan perlengkapan yang ada di dalam koper maupun yang ada di tas kecil ini. Aku pun menelusuri seisi rumah untuk mencarinya. Mataku meli

! Astaga! Sepertinya,

satu dan keributan yang disebabkan oleh satu orang dapat menganggu seluruh penghuni. Aku tidak mau, hanya karena satu teriakan aku terusir dari tempat

gak ada. Apa ada di teras ya? Hmm... coba deh, aku

ela napas lagi. Mau gak mau aku harus ke toko dan membelinya. Ku buka tas kecil dan mengambil domp

p, ya kalau aku kesana? Ha

etiap toko memiliki mesin EDC tapi jika terjadi error di mesin tersebut maka semua menjadi rumit dan lebih menghabiskan waktu. Setelah melakukan beberapa pertimbangan, aku menuju ATM B** dan mengambil sepuluh lemba

. Toko Sejati Serba Ada. Kemudian, aku masuk ke dalam toko dan memberi kertas kepada kasir. Kasir itu membaca tulisan itu perlahan. Ada keragu

li ini? Gimana bawa

ak mungkin bawa ini sendir

ntar juga, gak

ih heran melihat tingkahku dan memberi nota untuk dibayar olehku. Aku melihat n

benda kecil yang kamu pegang itu. Berikan

Namun, seluruh pengunjung di sekitarku. Sayup-sayup terdengar bisikan. Saya tahu kalau mereka memandangku dengan tatapan heran dan mulai membicarakanku. Aku sebenarnya

*

inum berukuran lima ratus mili. Lalu aku membukanya, aku pun menuangkan isi barang itu ke dalam botol minum. Aku tersenyum puas melihat isi di dalam botol. Botol-boto

sabar akan hari

menggunakan Go-Car menuju bandara tidak terlalu lama. Mungkin karena ini adalah hari H jadi semua terasa menyenangkan. Setelah turun dari mobil, aku melajukan kaki ke bagian chec

g-T

41 silakan menuju ke gate 1F. Sekali lagi kami beritahukan seluruh pen

a Laut yang terjangkau tetapi maskapai ini adalah satu-satunya maskapai yang melayani rute ke kota yang akan ku tuju. Aku berjalan mencari bangku sesuai de

check in. Kemudian, aku menaruh koper di dalam kamar dan bergegas membersihkan diri serta menganti pakaian. Se

ak sabar menun

Aku juga mengeluarkan benda berbentuk kotak yang berwarna coklat tua. Di bagian depan, terdapat gambar burung cantik dengan bulu yang berwarna biru, putih dan kuning sedan

mudian, aku melangkahkan kakiku keluar menuju suatu tempat. Tidak berapa lama, aku sampai di suatu bangunan berbentuk rumah dengan ukuran yang cukup sederhana. Aku sege

ng sebelumnya sudah saya taruh di dalam keresek. Kotak ini adalah korek api. A

k-t

u menjatuhkan api tersebut ke tanah.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka