icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Anakmu Bukan Anakku

Bab 4 Seharusnya Kau Berterima Kasih Padaku

Jumlah Kata:1192    |    Dirilis Pada: 12/08/2022

au Berterima

al. Dia yakin mertua lelakinya itu tak sepenuhnya mene

pastikan akan mencari tahu jawabannya nanti. Jika pun dirinya memaksa pergi dan melawan mereka, tentu saja itu akan beresiko besar. Lalu dia bisa apa jika sa

rgi dari sini." Edwin bersuara pada ak

ah pada balkon, membiarkan Melati yang langsung me

in mengacuhkannya begitu saja, membiarka

epada ibunya. Apalagi setelah kepergian ayahnya tiga tahun yang lalu dalam perjalanan menuju ke desa itu, hanya sang ibu yang yan

n dia janji akan mencari tahu lebih lanjut kehidupan Melati dan keluarganya. Selain b

menyebarkan video pernikahan mereka saja, Edwin bukan hanya bisa kehilangan proyek ratusan juta sampai milyaran, dia juga akan kehilangan rasa hormat dari sesama pebisnis k

i tumbuh di rahim wanita yang mempunyai nama seperti bunga put

a sambil merapikan tempat tidur yang tak terlalu be

a alasan lain yang memang tak seharusnya kamu ketahui. Lagipula awalnya aku memang tulus padamu.

erdiam. Mata Lelaki itu menyipit sekilas, saat tak sengaja meli

ok begitu saja di bawah tempat tidur, dalam tatapan serius Edwin. Sebelum akhirnya per

ginya hanya sebatas perutnya. Rahangnya mengeras dengan wajah yang terasa kaku. Sepanjang hidup

dwin. Maka lain halnya dengan Melati, satu-satunya wanita yang tidak peduli padanya

ku, karena tidak membuatnya malu di

yang ku dapati setelah keluar dari

a pagi ini, hidupnya dipenuhi dengan masalah yang datang

Edwin. Lelaki itu masih dalam lamunannya ketika dia be

u dengan yang lebih tertutup. Atau kalau tidak, sebaiknya kau bujuk ayahmu agar tak memaks

akinya karena kesal lalu membuka lemari baju dengan asal dan mena

*

encium pipi anaknya lembut. Edwin yang berdiri di belakangnya memperhatikan dari jarak yang tidak terlalu jauh.

ah menjadi suamiku dan kemanapun di

hal kedepannya," tukas Melati cepat, sedi

menyukaimu, bahkan sampai menanam saham di perutmu," gurau

mereka menuju ruang tamu dan duduk di sana, sambil memperhatikan b

sadar. Lalu setelah panggilan tersambung, dia pun

t jemput aku sekarang juga!" titahnya sambil menutup sambungan tanpa mau mendengar sepatah kata

*

ang juga? Mama pasti aka

menga

epat makin b

ya kamu sedikit aman jika

an untukku di dunia ini," sangkal M

hidupnya bak seorang tahanan, yang membiarkan dirinya berkeliaran, namun dengan

ecup pipi kiri dan kanan anaknya, membiarkan Edwin yang berdiri menunggu d

a seorang lelaki mempersilahkan Edwin masuk, dengan gerakan hormat. Dia menduga jika Edwin m

a? Atau mungkin berubah pikiran

la Melati. Edwin menatapnya dingi

. Melati membuang muka, merasa geram dengan mulut tajam lelaki itu. B

pergiannya dari kaca di lan

ngga akhirnya sampai di tempat Erna

agar tidak usah sok akrab dengan wanita pelindungnya. Bahkan Melati mendesis sinis kala

pria

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pernikahan Paksa2 Bab 2 Kamu Hamil 3 Bab 3 Bawa Melati pergi4 Bab 4 Seharusnya Kau Berterima Kasih Padaku5 Bab 5 Jaga Sopan Santunmu6 Bab 6 Penasaran7 Bab 7 Dasar Si Mulut Besar8 Bab 8 Kau Pikir Aku Peduli 9 Bab 9 Jangan Terlalu Keras Padanya10 Bab 10 Aku Tidak Butuh Bantuan Darimu11 Bab 11 Edwin Sudah Menikah 12 Bab 12 Ada Apa dengan Melati!13 Bab 13 Rahasia Tentang Melati14 Bab 14 Aku Tidak Mungkin Meneruskan Pernikahan Ini15 Bab 15 Lelaki Yang ...16 Bab 16 Menemani Melati 17 Bab 17 Aku Tak Butuh Ceramah Darimu 18 Bab 18 Dia Adalah Pabian19 Bab 19 Jangan Terlalu Baik Padaku 20 Bab 20 Jangan Bercanda Lagi21 Bab 21 Teguh Wicaksana22 Bab 22 Kamu Menunggu Orang Lain23 Bab 23 Sabarlah 24 Bab 24 Berhenti Menyalahkan Dirimu 25 Bab 25 Terserah Apapun Katamu26 Bab 26 Peduli Apa Sama Dia27 Bab 27 Jangan Menghindariku, Melati!28 Bab 28 Apa Yang Kau pikirkan 29 Bab 29 Apa Ini Tentang Pabian 30 Bab 30 Apa Kau Tak Merindukan Aku 31 Bab 31 Kemungkinan Istrimu Menghubunginya 32 Bab 32 Sudahlah, Jangan Banyak Bicara 33 Bab 33 Apa Anda Kasihan Padaku 34 Bab 34 Mungkin Saja Tidak 35 Bab 35 Apa Yang Kau Pikirkan 36 Bab 36 Jangan Diam Saja 37 Bab 37 Pabian Akan Tetap Jadi Milikmu 38 Bab 38 Rumah 39 Bab 39 Kau Mau Menolak Ajakanku 40 Bab 40 Terserah Apa Yang Kau Pikirkan 41 Bab 41 Kamu Tidak Akan Pergi 42 Bab 42 Dia Enggan Menyapa43 Bab 43 Suasana Kaku Dan Penuh Kepalsuan 44 Bab 44 Apa Yang Terjadi Dengan Candra 45 Bab 45 Itu Hanya Asumsimu Saja46 Bab 46 Kirana Kecelakaan 47 Bab 47 Teguh Mendatangi Melati48 Bab 48 Maafkan Aku, Edwin49 Bab 49 Kepergian Melati 50 Bab 50 Mencari Keberadaan Teguh Dan Melati51 Bab 51 Permintaan Burhan52 Bab 52 Buntu53 Bab 53 Dimana Melati Berada54 Bab 54 Cari Wina!55 Bab 55 Penculikan 56 Bab 56 Keadaan Wina57 Bab 57 Kenyataan dan Fakta58 Bab 58 Beban Edwin 59 Bab 59 Kepergian Tak Terduga60 Bab 60 Terkejut 61 Bab 61 Ditengah Situasi Gawat62 Bab 62 Kesepakatan 63 Bab 63 Penjelasan 64 Bab 64 Berdebat 65 Bab 65 Kembali Pulang 66 Bab 66 Kebencian Kirana67 Bab 67 Merindukannya68 Bab 68 Kirana Kesal69 Bab 69 Kebahagiaan sesungguhnya70 Bab 70 Niat Terencana71 Bab 71 Akad Kedua 72 Bab 72 Pelaku73 Bab 73 Korban 74 Bab 74 Berdarah75 Bab 75 Melati di Culik76 Bab 76 Dipisahkan dari Giandra77 Bab 77 Pilihan untuk Anita78 Bab 78 Info dari Anita79 Bab 79 Rahasia Masa Lalu80 Bab 80 Mengejarmu ke Luar Negeri 81 Bab 81 Tempat Asing82 Bab 82 Lelah 83 Bab 83 Kejar-kejaran 84 Bab 84 Firasat 85 Bab 85 Akhirnya Menemukanmu86 Bab 86 Bersamamu87 Bab 87 Pulang88 Bab 88 Perasaan Jovan89 Bab 89 Mulut Tajam Bian90 Bab 90 Gunadi Pasrah 91 Bab 91 Dalang Masa Lalu92 Bab 92 Ernawati Syok93 Bab 93 Bersalah 94 Bab 94 Tak Ada Kebencian 95 Bab 95 Penyesalan Bian96 Bab 96 Akhir Teguh97 Bab 97 Air Mata Bahagia 98 Bab 98 Wanita itu ....99 Bab 99 Akhir Bahagia Edwin dan Melati