Pasangan Open BO
n ini benar-benar cantik dengan setelan pakaian yang terlihat elegan. Memb
jalan bareng perempuan ini? Bahkan aku mendengar orang-orang yang berjalan di dekat kami memuji kecantikan Lin
ng salah ya?" ucapann
, enggak
membicarakan beberapa hal untuk permulaan. Tentu saja. Lina yang cantik itu bersamaku! Jantungku
orang-orang di sekitar yang memandang kami. Saling berbisik membicarakan kami
rku berada di lokasi yang sama dan duduk tepat di sebelah meja kami. Tepat!
n beberapa waktu aku menutup wajahku dengan menu makanan dan minuman kafe ini. Ekspresi Li
?" ucap Lina. Mungkin karena dia
engar keras. Sial! Karena grogi,
tiba-tiba mmanggil namaku saat
menyapaku sama sekali padahal aku dudu
yang memintaku menyapanya? Atau jangan-jangan dia
upanya di sini juga! Ya ..., sendiria
sih penuh. Kenapa
gung harus menjawab apa. Lagipu
ke kontrakan saja. se
t sini. Kenapa tidak melihat-lihat du
k di meja kami dan kami tidak bisa
asuki sejak dulu tidak punya pacar. Aku tahu. Karena aku satu-sat
perkataan Bela. Ucapannya me
eninggalkanku begitu saja! setidaknya jika aku tidak bisa mening
ja. aku tahu bisnisnya memang bagus sebagi perusahaan yang baru dibangun. Tapi kalau masalah perempuan. Di otaknya hanya ada
ak
amu adalah mantannya. Tidak apa-apa. Tapi mantan hanyalah orang yang dekat dengan Basuki di masa lalu. Bu
akan apa danya saja agar perempuan s
ya merasa cemburu saat aku bisa memiliki pacar ca
ku. Aku yakin itu. Namun aku merasa puas karena bisa
gan kata-katanya. Tidak peduli dengan fakta yang
initidak pernah bisa mendekati perempuan. Namun di sini, justru ada seor
rgi dari sini! Tidak nyaman diganggu perempuan asing yang
rbicara saat itu. Karena apa yang dikatakan Bela memang tidak bisa
am saja sa
Bela benar. Tidak ada yang bis
gan membiarkan orang sepe
rena membelaku," ucapku p
ntungku berdegub semakin keras. Semacam ada kesenangan tersendiri yang
-laki dan perempuan. Namun yang jelas, kali ini aku merasakan kesenangan set
ak kami untuk kencan. Rasa puas sudah memenuhi jiwaku kali ini. Tidak ada keinginan untuk jal
a makanan dan minuman ringan. Aku memutuskan untuk bersantai-santai sa
r pikir. Namun memang saat ini yang aku butuhka
ung. Dia terlihat seperti perempuan yang perhatian denganku. Perempuan yang baik
nya benar-benar baik. Dia mau membelaku saat aku diperlakukan dengan b
eorang terdengar setelah kami memasuki
kontrakan tanpa member