Cinta Dibalik Dusta
cap Bi Tati seraya menguraikan
pun melepaskan pelukannya, lalu
anjut Nia. Bi Tati mengangguk, lalu mereka pu
Nia sudah menyiapkan makanan
ia pun bergegas menuju kamarnya, untuk melihat
n harus selal
lek
rvan sudah bersiap dan rapi dengan pakaian
senyuman yang terambang di bibirnya
kebiasaan Nia, walau pun setiap hari ia selalu bertemu dengan su
mang Mamas mu ini ganteng," goda Arvan, ia mengedipkan mat
makan, nanti kamu telat!" ucap Nia kesal, lalu
rinya itu. Arvan memang selalu suka menggoda Nia,
kursi meja makan tersebut. Sepertinya biasa Nia mela
rvan tulus, usai Nia mengambi
Entahlah, Nia merasa sangat
a jika Arvan mempunyai
elalu ada untuk Nia. Tidak ada pula sik
an pekerjaannya, Arvan bahkan selalu memberikan kabar pad
aku petunjuk-M
ingnya itu, nafsu makannya rasanya sudah
n, ia terlihat
ng enak sedunia," puji Arvan pada Nia, laki-laki itu kini t
p ke lain arah, bahkan tatapan istrinya itu terlihat kosong. Ar
a barusan tidak men
Arvan. Namun Nia mas
" lagi Arvan memanggil Nia, namun kin
" Nia tersentak, lang
kenapa? Kok Mas perhatian dari tadi kamu mel
i ada masalah hmm? Cerit
ya. Entahlah, apa harus Nia b
lain aku di kehidupan kamu?" tanya
nampak berbeda, seperti ada sesuatu yang
ketawa sih Mas?"
satunya istriku sayang, tidak mungkin aku berpaling dari istriku tercinta ini. Istri yang selalu ada untukku di saat susa
i? Apa Mas Arvan
malah ben
aku sangat mencintai Mas. Aku harap tidak ada dusta d
s berangkat ke kantor dulu, nanti telat lag
ti langkah suaminya itu, ia menganta
alau ada apa kabarin Mas segara,
nya, semangat." Nia langsung meraih t
di kening istrinya itu s
amuala
akum's
elangkahkan kakin
ya saat melihat mobil s
? Tapi melihat tingkahku yang sampai detik ini sama sekali tidak berubah seujung kuku pun, aku merasa ba
bahkan sudah menghilang dari pandanganny
mengambil ponselnya yang berada
ngan kamarnya itu. Sambil memainkan ponselnya, N
, udaranya masih terasa segar, walau pun tidak ses
Mbak Nia. Mbak Nia
Nia. Nia membaca pesan yang dikir
Nanti aku ke sana sian
las pesan
ak. Semalam saya ceritakan tentang Mbak sama Nadin, saya ju
eh, aku siap-siap dulu ya.
Mbak
akapannya dengan Ay
iap-siap untuk ke Rumah sakit t
p. Ia menggunakan dress berwarna abu-abu, memoles make-
Nia pun lang
kabarin aku segara," ucap Nia pada Bi Tati ya
si Non mau kemana? Rap
ke Rumah
Siapa yang sakit Non?"
ku berangkat dulu ya Bi." ucap Ni
hati N
ngguk, lalu mel
di sebuah supermarket, ia membeli bu
, Nia kembali m
buahan yang tadi ia beli. Nia pun mulai melangkahkan kakinya masuk ke Rumah sakit tersebut, berjalan menulusuri korid
Kenapa perasaan aku jadi gak