My Sexy Sister
di lengkungan poninya, sudah hampir larut,
anya pesan tadi siang saja, entah kenapa dia sama sekali tak tenan
berdua di hotel dan mela
di jaman sekarang sudah sangat wajar dan dianggap bias
e belum b
ibawa ke kamar, mereka memang tak pernah peduli mau anak-anak itu
berbicara, kecuali kalau ada mood saja. Tapi, bisa dibilang hubungan mama Ella dan Jeremy itu bagus,
ara deruh mobil dari luar, gadis itu ber
kan piyama tidur bunga-bunga dengan celana selutut, menambah kesan seksi bagi tubuh
sih?" tanpa sadar di
i posisi yang sama, seperti seorang istri yang tengah menyambut sua
stru dengan posisinya begitu, dia mendapatkan kecup
mu dari mana aja, b
u, makasi ya udah ditungguin
ke kamar kakaknya itu, memang dia katakan Jeremy terlarang masuk k
semua yang Jeremy lakukan, melucuti semua pakaiannya sampa
penasaran Kak
ilan kakaknya ini, dia yakin Clara pasti betah bila m
hi
pernah juga melakukan apa yang ada di kepalanya, jangan sampai
ahnya menjadi sasaran, dia risih bercampur suka diciumi sebenarny
pil di wajah cantik itu, jangan tanya tubuhnya,
ikan, terus aku anter pulang, terus ya aku
a bagian ini, gadis itu bangkit seraya mendeka
menusuk meskipun wajah gadis itu biasa saja, J
ngg
al sekali, dia sampai berani bertanya alasan pada Jeremy. "Ada y
ini, dia dorong Sashi sampai duduk di tepi ranjangnya dengan dia berl
ikir Kakak bi
sama dewasanya, terus udah
!" Jeremy menekan kedua paha Sashi. "Ini simple karena kamu tahu karakter Clara yang suka mengancam, kondisi perusaha
ia memilih lebih senang pada titik di mana Jeremy menyatakan hanya terpaksa dan tak
merenggangkan kedua lengan berdimple itu, nyaman sekali berada
aja ya, temen
rpindah ke sofa kecil itu lagi, dia b
emenin, kan Kakak
a kamu ..." wajah Jeremy mengisyaratkan kalau pria itu benar-benar membutuh
ntu banyak problema di kepalanya, orang tua mereka akan terkejut kala
lan dan kembali memeluk Sashi, menciumi arom
n aja, butuh kamu di sini, temenin y
h sendu itu. "Kakak lagi mikir
ak banget di po
ndi, aku tungguin di sini
tak akan melakukan hal lebih, hanya sekadar tidur dalam pelukan bersam
ak dia dibawa masuk ke rumah ini, Jeremy tipe yang sangat welcome dan hangat, mudah
lampunya
nta Sashi ikut juga. "Kakak nggak bisa tid