Dilema Cinta Narkoboy
i ini?" tanya Kenzo
g, cuma keburu bel. Pas
ama siapa? bilang,
hat reaksi Ken
a
ng lain yang k
yang jahatin k
ada, K
li
i mobil, cuma sesek
pangg
I
ape antar j
mengerem mobil s
u bo
alah melempar perta
u-
kasar. Sungguh, adrenalinku terp
dengerin dulu." Kutautkan kedua
kupun mengikuti perintahnya dengan bera
ayah, ya Tuhan ada apa ini. Sia
u di jalanan, ah, p
urun. Ya Tuhan, mulai menggigil aku membayangka
, dibawa happy. Pikiranku mulai k
duarr
am guyuran hujan dan rasa takut yang memuncak, kuberanikan berdiri saat mataku tertum
oncengan, berhenti dekat tong
it mendekat, hujan mulai mere
tong sampah, tak mungkin mereka pemulung. Apa yang me
lu
ng dengan Rio lalu mereka memberikan uang lumayan banyak kepada Rio. Apa yang mereka lakukan? pikirku. Mereka me
alik pohon besar,
Rio. Pertahananku mulai oleng, dingin menyergap menusuk pori- pori kulitku
ah berada di kamarku sendiri. kulihat sekel
kenapa
yang. Kamu ha
g antar ak
en
napa bisa dia yang mengantarku pulang. Kurai
a, dah nganter
atu. Dia off,
t tak ada bala
ah ujanan] akhirn
terima
e ke sana
Hati
S
ungkin sedang kecewa urusan pekerjaan
an,
makanan, dia itu
kas
ya apa hubungan dengan
emarin, lagipula ada ayah di
ngsung menyalami tangan ayah. Ya Allah, aku semakin
r dulu, kali
Kenzo masih sang
l kemari
papa,
i pusing
bar
asih
nya saat dia menerima pes
marah juga. Lalu dia
n tumbal dulu. Dia haru
ungannya dengan kejadian tadi. Ada apa deng
*
kembali ceria. Kenzo izin tidak mengantarku ke tempa
ujar ayah dan ib
salamu'a
laiku
lumayan, meski second tapi layak dipakai. Daripada aku harus kre
i dia bakal bahas soal sampel kemarin. Ah, Lisa kamu harus kena wejangan dari mister Lee. Ngeyel s
ister,"
mana
tas marahnya pasti dilan
ng, kayakny
, hari siang sudah belum da
, bara
unya belepotan, maklum dia belum se
tidak tah
mu saja
sar mister bloon. Untung cakep,
asanya dia on time, dan selalu menyapaku. Astaga, bagaimana jika yang
mu," mister menar
, saya keinget
car
uk
hat dia seperti tegang memasuki ruangan
, kemana pergi dulu
ocor, jadi saya tambal dulu," jawab
apa hah? Tita kamu kasih sampel
h pola kali," eit
a, sampel gue sudah pasti
amu Tita, biar saja
mungkin mesin
Harusnya dia akui saja kalau dia salah, kelar urusan. In
rja mau d
h, Mi
am Tita s
ing kesal kuyakin. Lisa menatapku penuh benc