Dilema Cinta Narkoboy
aget mendengar suara adzan subuh. Ternyata
an masuk kamar mandi. Aku
u berjamaah, ga
ben
erjamaah dengan keluarga. Senangn
setengah tujuh gak pa apa
a,
angan lupa
mu
I
aha dia selama ini, kuliah malah out. Uangnya banyak, sering transfer aku
n. Pasti Kenzo, dan benar saja. Fort
n ibu, aku pun langsung me
kerja, aku bisa meme
rena dia fokus ny
emakai uang hasil keringatku sendiri. Meski uang gajianku lebih kecil dari uang
kamu siap
anyaannya membu
mengenal dulu. Aku takut kam
rang tuaku pasti
ni tingkahnya semakin aneh. Hampir tak pernah kudeng
alani kan kita, jadi kita
apa
tahun,
e,
ame, aku segera ke tempat fi
" sapa Rio a
ag
amat tu
ke arahnya
k judes." Cib
Aku begitu gampang masuk pabrik ini dengan jabatan yang lumayan. Kenzo yang rekomend
angan n
nak ngintilin aku terus. Andai
o ke
a bicaraku. Aku kurang
terasa waktu merangkak begitu cepa
Aku masih asik keliling mengontrol
ah untuk idepe 76?" tan
sudah kirim ke bagia
ke arahku. Untung saja aku gerak cepat
bakal ngamu
a keterlaluan. Kuacuhkan saja dia. Akhirnya bel i
udah r
keluar
i. keluar gih] Tumben a
luar untuk me
n tangan di da
, ada a
at, Ta, nih ak
satu kotak nasi p
, sini,"tawarnya mem
ke
a masuk ke d
dah
kamu m
u dikejar waktu, segera kusantap
jamaah, yu
a plongo. "
, aku du
f gak bis
itemenin wahai Kenzo, aku mau kita sola
u cewek, sebelum mulai s
jamaah d
io meng
ih besar dari sholat sendiri. Tapi Rio? t
ay
O
mengimamiku s
*
dikit ceria, di sana aku temui berbagai macam karakter
ui seorang i
ya. padahal seumuran denganku. Kasihan sekali nasibnya, meninggal
tepat berapa idepe lima sembila
ba tensyennya
k, m
ahui bernama Rina i
ine lima,"
iya
laporan hasil dari setiap idepe y
karena suka
il gue
rin ke mejaku. Membuat k
butuh elu,
O
an-lembaran kertas putih, yang
ak bisa berubah. m
lah, ini pasti kerjaan Rio. Aku beranj
in naik turun, kuatur ses
ia kerjakan hanya dalam hitungan menit. Rio mendelik, aku tahu apa yang ad
tersenyum mengejek, aku tak menyerah. Kurebut kunci yang sedan
gi pada Rina. Dia manut, aku membuka ke
ali jahitan baru Rina. Dan, berhasil.
anda sama sa
ry,
harus kutulis angka-angka di kertas itu. Juga pedoman pola yang ku
nghitung total jumlah
Lee menyuruhku ikut dengannya. Detak jantungku tak beratu
kamu?" tany
ya
hasil dia lebih buruk dari punyamu
kubuat itu, dan menghampir
l pake pola yang
ah," jawabnya sedik
hasil lingkingku ke hadapan Lisa, juga hasil Lisa. Tapi sayang, bel pulang ber