YOU'RE PSYCHOPATH
an." Terlihat sekali bahwa
bicara berdua, ada yang ingin kutanyak
ndrew terlibat dari kejadian ini. Karena Adel mengingat bagaimana ia be
mong di sana sa
*
a selain suasananya yang nyaman. Di taman sekolah juga keada
erlaku, kan. Tenang saja, tawaran itu masih berlaku, kok." Andrew begitu percaya dir
dikit kesal dengan sikap sok percaya dirinya Andrew. Tapi, sebe
nanya apa?" Andrew sedikit kecewa ka
teven dan Fathur?" Akhirnya Adel menanyakan perihal itu kepada Andrew dan
ena dituduh melakukan hal itu, malahan
dengan insiden ini?" Jujur Adel sangat kesal dengan reaks
?" Andrew menjawabnya denga
engkel dengan jawaban Andrew yang meng-iya-kan pertanyaan Adel. Jujur dalam
eperti kejadian D
ngggodaku, deh." Adel heran dengan jawaban Andrew karena
ur itu sukan
mengaguminya. Itu sangat membuatku kesal, karna hanya aku seorang yang boleh kau kagum
ni padaku. Itu hakku untuk mengagumi siapapun. Terus, bagaimana dengan Fathur, dia enggak menggodaku, kok. Malahan, asal kau tau dia itu men
ak menggodamu. Tapi, karna dia menyukai
bilang kalau juga kau menyukai Reyn." Adel t
rew mencoba menggoda A
" Adel kesal dengan tingkahnya Andrew terhadapnya. Walaupun t
k yang menyukai Reyn. Itu temanku. Na
ah dengan godaannya. Mungkin menggoda Adel akan me
? Itu beneran?" Adel mencob
eperti itu." Andrew yang gemas dengan reaksi Adel yang bisa d
dibuat kesal kembali dengan sikap Andrew
w sangat senang bisa mencubit pipi Adel. Karena de
itu kepada Reyn. Aku yakin dia pasti tau kan kalau Reyn itu menyukainya." Adel mencoba mengulik lebih d
, walaupun dia acuh dengan Reyn, Daniel itu selalu memperhatikan Reyn diam-diam. Aku selalu mencoba mengatakan padanya kalau dia itu suka sama Reyn. Tapi, dia selalu menyangkalnya.
lam pembunuhan itu?" Adel tercengang denga
en Nero juga ikut membantu, kok." Andrew mengatakannya dengan enteng t
tahu pun, kau enggak takut apa ada yang mengetahui soal ini. Kau enggak takut dipenjara. Bagaimana reaksi
. Karna aku paling enggak suka dengan hal itu. Lagipula, biarpun aku masuk penjara sekalipun, mereka eng
l yang membuatmu t
melakukan hal ini. Supaya kau tetap berada di sisiku." A
rhadap apa yang keluar dari mulut Andrew. Sehingga ia lebih memi
rgi. Andrew malah memeluk er
ku enggak main-main dengan ucapan ku yang ingin kau menjadi kekasihku. Aku beneran mencintaimu. Jujur
a orang yang melihat. Cepat lepasin." Degupan jantung Adel semaki
an melakukan hal ini lagi. Asalk
untuk memikirkan
ke
EL
gapa saat dia melepaskan pelukan itu, aku sedikit kecewa. Entah apa y
uk kelas. Udah bel
-o
ntilah berdetak. Kau
*
mana? Aku mencarimu
UKS. Kepalaku ta
gak apa-apa, k
ah enggak apa-a
ya Fathur yah. Kita pergi nge
ke
*
Reyn mengajakku pulang bersam
dah,
Entah apa yang ada di pikirannya Reyn. Aku juga tidak tau. Tapi, ke
ey
. Ada apa?
pa-apa, kan?"
kok. Ema
u bisa menceritakan padaku. Aku pasti ak
ur. Apalagi aku enggak berikan dia kesan yang baik. Padahal di
ha Kuasa. Kita sebagai manusia enggak akan pernah tau k
kalau dia tau yang bunuh Fathur itu, orang yang dia cintai. Bagaimana reaksinya nanti. Apakah dia a
l, A
napa?" tanya R
eperti ada yang mau kau sampaika
ya ada sih. Aku
pon dulu," potong Reyn saat
jawa
ninggal. Iya, mau pergi ngelayat. Okey, enggak aka
n?" tanyaku
. Soalnya ada bibiku di rumah. Oh ya, tad
kau akan menerima siapapun Daniel it
itu?" tanya Reyn balik
aja. Jadi, bagaimana?
Daniel itu tulus. Jadi, aku akan menerimanya, baga
ng orang yang s
h, udah nyampe. Yu
uk
hal itu. Biar waktu yang menjawab semuanya. Aku hanya
POV