icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

YOU'RE PSYCHOPATH

Bab 2 Tatapan Tajam

Jumlah Kata:1202    |    Dirilis Pada: 13/07/2022

dan jangan lupakan PR yang baru saja saya beri

, M

ke kantin

Y

EL

Selama perjalanan menuju kantin aku

ng menor? Aku rasa tidak, soalnya tadi aku hanya memoleskan bedak tipis

nku karena tatapan mereka. Akhir

enggak kalau mereka sed

atapku, mereka it

ang aku

h viral di sini karna kamu pindaha

elalu memujiku, k

bilang aku c

*

u tunggu di sini yaa. Oh ya,

aja sa

O

esan makanan. Selama menunggu, aku masih

p kalau mereka terus

rah padaku. Saat aku menoleh ke arah tatapan itu, pada saat itu juga aku merasa jengkel dan tak

cowok

tau ia masih menatapku. Disaat aku ingin menatapny

Boleh aku du

o, yang menggoda

i kan tempat u

baik pula. Aduhh, aku jadi ma

kelas, di kantin pula, kau bi

h pesen makanan? Mau aku p

udah Reyn ko

, Reyn sudah datang dengan nampan be

el mak

asih

bakso ke mulutku, aku merasa

ra

POV

terkejut dengan gebrakan tersebut. Orang yang menggebra

eja, enggak tau sopan santun banget sih." Adel meluapkan kek

banting meja itu sampai hancur juga enggak akan ada ya

siapa sih?"

i TOP 3 di dunia. Selain itu, walaupun sifatnya kayak gitu, dia itu yang paling pintar di sekolah ini. Dia selalu menempati juara umum di sekolah dan belum ada yang bisa menandi

ya yang tak tau diri itu, apalagi ta

rumor kalau si Andrew

ngat tercengang dengan uj

nya." Reyn reflek menutup mulut Adel karena m

k g

tu, aku juga denger ada cewek yang berusaha menggodanya dengan keadaan full naked. Tapi, dia enggak bergeming

, enggak ada harga diri apa." Adel mengutarakan kekesalaan

a cewek itu? Dia sekol

agi, tuh cewek udah menghilang bak ditelan bumi." Reyn ikut menimpali pe

l semakin dibuat heran

rena ditolak dan akhirnya

aku ke toilet d

el mengucapnya sedi

andangannya Reyn, Adel melihat kalau Reyn sedang menatap seorang cowok berwajah dingin seperti Andrew. Apalagi itu co

a Adel mengeluarkan sura emasnya, karena

menjawab panggilan Adel

ku panggil daritadi. Kau sedang

Terlihat bahwa Reyn sedang g

depan itu, dia siapa sih?" Adel mengutarakan rasa penasarannya

juga pintar dan menempati posisi peringkat kedua di sekolah. Dia itu mantan ketua OSIS. Jujur aku suka ba

i mantan ketua OSIS itu, karena terlihat denga

k. Ayo, Adel kita ma

A

akananmu belum ha

sama pujianmu ke mantan ketos itu.

eh

aat balik ke kelas mereka melihat o

?" Reyn yang penasaran mengapa semua orang berlari-lari, ak

ma Dito terjun dari r

n tercengang dengan kalimat

arah lapangan untuk memastikan a

EL

lam hati aku terus merapalkan doa agar yang ter

s ke arah kerumunan. Alangkah terkejutnya

r kaku di sana dengan darah yang terus mengalir. Aku yang p

-orang terutama Reyn yang terus memanggil namaku dengan suara tangisa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka