YOU'RE PSYCHOPATH
dan jangan lupakan PR yang baru saja saya beri
, M
ke kantin
Y
EL
Selama perjalanan menuju kantin aku
ng menor? Aku rasa tidak, soalnya tadi aku hanya memoleskan bedak tipis
nku karena tatapan mereka. Akhir
enggak kalau mereka sed
atapku, mereka it
ang aku
h viral di sini karna kamu pindaha
elalu memujiku, k
bilang aku c
*
u tunggu di sini yaa. Oh ya,
aja sa
O
esan makanan. Selama menunggu, aku masih
p kalau mereka terus
rah padaku. Saat aku menoleh ke arah tatapan itu, pada saat itu juga aku merasa jengkel dan tak
cowok
tau ia masih menatapku. Disaat aku ingin menatapny
Boleh aku du
o, yang menggoda
i kan tempat u
baik pula. Aduhh, aku jadi ma
kelas, di kantin pula, kau bi
h pesen makanan? Mau aku p
udah Reyn ko
, Reyn sudah datang dengan nampan be
el mak
asih
bakso ke mulutku, aku merasa
ra
POV
terkejut dengan gebrakan tersebut. Orang yang menggebra
eja, enggak tau sopan santun banget sih." Adel meluapkan kek
banting meja itu sampai hancur juga enggak akan ada ya
siapa sih?"
i TOP 3 di dunia. Selain itu, walaupun sifatnya kayak gitu, dia itu yang paling pintar di sekolah ini. Dia selalu menempati juara umum di sekolah dan belum ada yang bisa menandi
ya yang tak tau diri itu, apalagi ta
rumor kalau si Andrew
ngat tercengang dengan uj
nya." Reyn reflek menutup mulut Adel karena m
k g
tu, aku juga denger ada cewek yang berusaha menggodanya dengan keadaan full naked. Tapi, dia enggak bergeming
, enggak ada harga diri apa." Adel mengutarakan kekesalaan
a cewek itu? Dia sekol
agi, tuh cewek udah menghilang bak ditelan bumi." Reyn ikut menimpali pe
l semakin dibuat heran
rena ditolak dan akhirnya
aku ke toilet d
el mengucapnya sedi
andangannya Reyn, Adel melihat kalau Reyn sedang menatap seorang cowok berwajah dingin seperti Andrew. Apalagi itu co
a Adel mengeluarkan sura emasnya, karena
menjawab panggilan Adel
ku panggil daritadi. Kau sedang
Terlihat bahwa Reyn sedang g
depan itu, dia siapa sih?" Adel mengutarakan rasa penasarannya
juga pintar dan menempati posisi peringkat kedua di sekolah. Dia itu mantan ketua OSIS. Jujur aku suka ba
i mantan ketua OSIS itu, karena terlihat denga
k. Ayo, Adel kita ma
A
akananmu belum ha
sama pujianmu ke mantan ketos itu.
eh
aat balik ke kelas mereka melihat o
?" Reyn yang penasaran mengapa semua orang berlari-lari, ak
ma Dito terjun dari r
n tercengang dengan kalimat
arah lapangan untuk memastikan a
EL
lam hati aku terus merapalkan doa agar yang ter
s ke arah kerumunan. Alangkah terkejutnya
r kaku di sana dengan darah yang terus mengalir. Aku yang p
-orang terutama Reyn yang terus memanggil namaku dengan suara tangisa