Jodoh Titipan Mama
an. Namun, ia sudah ingin kembali ke tanah kelahiran, Sumatera. Pagi ini ia b
e dapur untuk membantu Mama Leon memasak. Wanita paruh baya i
ya, tante mau ke belakang dulu, sakit perut," ucap Naya s
jutin," jawab Celine seraya meraih s
kan matang. Celine mencoba mencicipi, memastikan jika bumbunya sudah pas, lalu mengaduknya lagi be
erniat untuk membuat 4 telur mata sapi sebagai teman nasi goreng. Namun, ti
ak apa sih? Haru
ar di telinga Celine. Seseorang
ku Celine, bukan tante Naya!" teriak Celine yang me
tu mama. Awas lo, jangan aneh-aneh, kalian itu b
n peluk-peluk, aku dikira Tante!" Celine ber
makan lalu melirik tajam ke arah Celi
ne yang memegang sendok secara refleks melemparkan send
kit. "Kamu tega banget ya! Celine, kalau mau jadi is
mau jadi istri ka
awas kalau sampai kamu ben
Papa aja bosan dengan kalian yang bertengkar terus setiap hari." Rendy baru saja keluar dari kamarnya s
bis kita sarapan
ayak orang penting
gitu ah!" Naya
g kita sarapan dul
*
pi rasanya ini sudah terlalu lama. Mama papa aku juga sudah tidak ada, mungkin lebi
kannya liburan Celine ma
kegiatan apa-apa juga di sini. Kalau di kam
ia ingin balik ke Sumatera karena dia
rti itu, Celine?" Nay
k percaya dengan ucapan Leon yang 100% benar. Namun, ta
tapi tidak ada tempat untukku melepaskan penat. Kalau aku di Sumatera aku bisa jalan-jalan dengan teman-teman
saan Celine. Naya pun tak memungkiri jika tanah tempatnya kini tinggal
ante melarang kamu pulang, tapi, tante ingin menjalankan amanah kedua
Tante
ah .
jalan-jalan mungkin dia jenuh
ingung karena ia sendiri tahu, tak ada t
erserah kamu ajak Celine ke man
ini pintar menghibur orang
mu membantah, Leon.
Mama ini!
natap Celine penuh kekesalan. "Se
omong mau jaga aku! Terus kenapa sekarang disuruh ngajak aku jal
lai ya, mau nga
lai dulu
am
am
am
g tatap. Saling memandang d
snya. Sana siap-siap, terus jalan. Ini perintah mama ya! Tid
ki kamar mereka masing
ada Celine yang sedang dudu
Aku aja tidak tahu wilayah i
gajak ribut! Aku tanya baik
t ngajak aku jalan, nggak usa
lemah. Sekali saja ia diajak ribut atau bahkan berteng
engarnya. Kalau kayak gini terus nanti mama nikah
gak,
a, Ta
n menjawab ham
ur berdua. Nanti di jalan jangan bertengkar lagi.
ak,
k, Ta
dan Leon menjawab
ak," ucap Naya yang senyum-senyum lalu perg
n sekarang!" ucap
pema