Jodoh Titipan Mama

Enggak jadi pergi ke mak

k rese ini, malah ngajak debat, dia bilang taxi itu becak. Di kota besar

tu aja kok di p

Medan itu m

tu, pria tampan itu bergegas masuk ke dalam kamarnya se

ya, ke makamnya? Kamu sabar sa

mama sama

amu. Udah istirahat dulu di kamar. Tante mau siapin

deh,

ih kesal dengan Leon yang tak punya akal untu

kin, seharusnya tadi Leon itu ngajak aku nunggu becak berikutnya. Kenap

gadis itu bergegas menuju kamar Leon.

Celine memekak

aan sih? Main

Seharusnya kita masih bisa menunggu becak be

k di sono." Leon nampak begitu kesal, ia mendelik ke ar

arah sama aku?" Celine terisak, ia mengham

!!" teriak Naya sem

sih

hati kem

jawab Leon sembari me

a bisa pake pikiran saja, ko

mama a

pakan

ada

da, baru kenapa

to, sa mana tahu ke

wa ke mana kah? Koe yang su biki

bikin dong menangis kenap

Naya dan Leon secara bergantian. Gadis

ain sama Leon?" ta

bentak aku ...."

, Celine. Kapan sa

– tadi," su

ngalahlah pada wanita. Ingat, Celine

Ma? Gendong dia, cup

a koe, pah

a lakukan, diam-diam ia memandang gadis cant

a kurang baik. Dia juga salah sih, kenapa coba memperebutkan nama taxi dan b

" Kalimat itu keluar beg

p Leon. "Kok ganteng sih

ku? Aku minta maaf." Leon m

Anu ... Iya,

p? Kamu m

h, bisa-bisanya gadis itu memikir

kar lagi, oke?" Naya mendekatkan Celi

*

kam ya?" Celine berbicara perlahan

ari taxi susah, tunggu sa pu ban

imana Leon? Kok ban motor di sapu?"

motorku, baru kita jalan. Soalnya cari taksi sulit, jarang ada taksi yang lewat

bahasa Papua dong, aku nggak paham. Pakainya bahasa Indonesia

tu memikirkan beberapa bahasa yang dig

an dirubah, entahlah," gumamnya seraya mengangkat kedua bahunya, kemudian ia mengham

lagi sudah mau selesai kok. Nanti kita makan

Tante. Aku sudah nge

kan calon menantu kesayangan tante." Naya k

, tapi Celine sudah

inan orang tuamu, mereka sudah nggak ada, jadi ka

keinginan terakhir kedua orang tuamu," ucap Leon

aling juga kamu s

an pacar aku u

punya pacar juga." Celine

pacar aku ya kam

-ngaku ya!" h

u saja masuk. Ayah Leon itu baru saja pulang untuk m

elajar bertengkar dulu sebelum m

ma

te .

melirik ke arah Naya. Kedu

" sindir Naya seray

ung dulu ya?" Seraya tersenyum Rendy sudah duduk di seb