Jodoh Titipan Mama
a mulai terlihat. Ia berusaha berdiri mencoba menghindar
mu
mau nyala
lah, siapa lagi? Angin? M
a-katamu! Ga punya perasaan sama sekali!" sungut Celine. Pelupuk matany
u ya, kalau di Papua, tipu itu sama dengan bohong! Bukan
an bibirnya maju dan menundukkan kepala. Bulir
sudah membuatmu salah paham. Jadi gimana? Kita ma
ian tubuhnya yang terkena lumpur, kemudian mengeluarka
aja, tidak apa-apa kan?" tan
Jangan nangis terus, aku kan sudah minta
i makam kedua orang tua Celine. Gadis cantik itu sudah bersimpuh di sisi makam kedua
tu mulai menundukkan kepala sejenak dan menengadahkan kedua tangannya lalu
kalian sudah pergi meninggalkan aku. Entah ... rasanya ini seperti
bersandar ku. Entah ... aku tidak tahu lagi apa
inkan, rasanya aku lebih baik ikut bersa
air matanya. Gadis itu menangis mengenang kedu
aku. Kamu tidak sendiri, ada kami yang akan selalu me
annya, menatap leon lekat. Nyaris membuat jantun
eraya beberapa kali
" Celine sudah m
apa kagak. Ah ... pele ... ini kentut kenapa harus bau
lupakan kesedihannya sesaat. Bahkan ia sam
ga!" teriak Celine, ia masih te
entutmu harum karena ka
Leon," jawab Celine de
ne sudah menunjuk angka 12.15. Ah ... selama itu mereka berada di p
ir di warung bakso terlebih dahulu sebelum sampai di rumah. Wajah
Leon
ng baru saja hendak memasukkan s
mbali sendoknya lalu meno
ilnya cinta, pasti dia pacar
iapa?" tanya gadis itu seraya mena
in
anis itu sudah merangkul lengan Leon posesif. Leon tak b
k cemburu, tidak kesal, tapi dia emosi mel
ikit berbisik. Namun, masih terd
adis itu naik pitam dan mulai mem
kita p
saja ia makan. Leon lebih memilih cepat-cepat
mentara, gadis hitam manis itu menat
Celine saat mereka sudah
jawab Leo
hon
bohong? Ngga
il dia cinta? Lebay banget!
ng Cinta. Terus aku harus panggil dia si
ta. Aku pikir ...." Celi
? Kamu
a pacar, pacarku itu lebih ganteng dar
saja enggak pernah. Jangan-jang
lepon pacarku, masa aku
p Leon yang sudah mengantarkan Celine tepat sampai depan rumah. Semen
a Naya setelah anak dan calon men
Ma," jawab Leon kemudian ia
u juga istirah
tas kesayangannya pada gantungan di belakang pint
ng sejak tadi tak sempat ia sentuh. Berapa hari sudah kekasihnya ta
k saja di sana, Agung
hijau. Ia ingin kembali mencoba
ak pernah balas pesanku?
alasan dari Agung, Celi
ke man
sib
nah meluangkan waktu sedikit
] Agung mengabaikan
Aku masih b