icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HOT DUDA

Bab 5 Mimpi Buruk

Jumlah Kata:3161    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

Y RE

*

cis, bawang bombay, tomat, paprika, kubis, brokoli, bayam hijau, jagung, kangkung, timun, kacang panjang, kentang dan percabean. Tidak lupa jug

h, ia membuka bagasi dibantu oleh bibi. Resti

ucap bibi, menaruk barang bel

u, saya lebih suka lihat makanan seperti d

i semua, nanti taruh di wadah te

k, n

hkan semua sayur-sayur hasil pilihan Resti. Resti pu

aran periksa

ini saya yang

ik

an di rumah, bi?” Tan

Taran keluar kota, kadang juga keluar negri. Yang makan biasa bibi sama non Kejora a

uncul malah besok pagi mau sekolah. Sekarang sih rumah ini udah hidup lagi, semenjak ada non Resti. N

Taran, pernah ke sini, b

ra datang, nangis-nangis minta maaf sama

Taran bag

eberapa orang datang ke sini, katanya non Sierra sakit, tapi bapak ju

erra bisa pisah?” Tanya Resti lagi, ia se

n sama sahabatnya bapak

rangkat, “Owh

ada niat nikahin non Sierra. Terus non Sierra mau balikan sama p

us,

ggak tau lagi non

Resti menatap bibi, ah bisa-bisanya ia ingin tahu tahu kisah percintaa

a bi. Mau ketemu klien,” ucap Resti

a,

ran seperti apa wajah mantan istri Taran, sehingga wanita itu rela selingkuh d

alah bisnis terpampang wajahnya di mana-mana. Harusnya Sierra bersyukur memiliki suami miliader seperti Taran. E

sahabatnya sendiri. Jujur ia sebagai pengamat yang baik, tidak menyalahkan salah satu sisi s

n dengan lawan jenis, walau sebatas teman ngobrol atau teman main. Awalnya tidak berniat bersel

Inilah realita kehidupan, diselingkuhi itu sangat pahit. Lebih baik perbanyak menerima bagian kecil dari hubungan, perbaiki yan

*

har

ke arah lemari pendingin, ia membuka chiller itu, ia memandang isi lemari pendinginnya ada yang berubah

ah. Tidak ada lagi makanan kaleng yang tersusun rapi di rak ini. Taran

memanggil asisten

ap bibi keluar

enapa isi dalam kulkas berubah?” Tanya Taran ia menahan amarah,

u, yang ruba

erutkan da

an-makanan instan. Makanan yang di kulkas, di taruh di dalam lemari ini semua,

ak k

sian

emandang bibi, “Kenapa tid

ang tanggung jawab pa

ada yang mengobrak

f, p

itu terlalu ikut campur dalam urusan rumah ini. Taran memandang bibi, ia tahu bahwa bibi pasti tidak akan melakukan ini, ini pasti ulah Resti. Taran lalu

*

a jam k

hwa yang masuk itu adalah Resti dan Kejora. Taran keluar dari kamar, ia

a Taran memandang Resti yang ba

itu. Suara itu penuh tekanan dan sedikit menggeram. Resti terdiam

lebih baik,” gu

l Taran, jujur ia tidak suka ada orang baru y

aya sendiri …,” uc

Saya suka dapur saya yang dulu. Kembalikan

na terbakar emosi, hingga membuatnya takut. Inginnya ia menuru

isi semua kulkas kamu, dan frozen food, Taran. Bagaimana bisa saya membiarkan artis saya ma

bisa tampil prima di panggung hiburan. Saya lebih berpenga

ti itu silahkan, tidak untuk Kejora,

ak habis pikir bahwa ada wanita yan

i. Saya hanya mengatur pola makan dia menjadi lebih baik. Kalau

esti, ia melangkah mendekati wanita itu,

!” Desis Taran penuh emosi, bisa-bisany

tampan dari jarak dekat, dia sangat keras kepala dan

l Resti dengan suara bergetar, karena ada kesadaran

n manager Kejora, bukan babysitternya. P

n memecatnya setelah ini. Ia juga sadar bahwa dirinya salah, karena tidak mengk

unya mengurusi dapur. Kecuali basic nya memang kerja sebagai chef atau crew kitchen yang kerja

presi Taran yang ia ketahui Taran belum bisa meredakan emosinya. Taran melangk

Resti, setiap melihat wanita itu rasanya ingin meledak. Siapa wanita itu? Berani sekali mengatu

umpat Tara

*

hh

t dan lidahnya bermain merajalela. Sementara tangan kirinya menelusup diba

asakan denyutan hebat dititik sensitifnya. Taran masih mene

gga ke atas. Taran memandang area kewanitaannya. Ia membuka tu

ahhh,

ali lolos, membuatnya semakin bersemangat melakukannya. Awalnya

ahhh …

h desahan sang semakin membuatnya gila. Jemari Taran semakin cepat hin

?” Tanya Ta

,” ucapnya parau, nafasnya

nikmat, tubuh itu berdenyut hebat. Wanita itu tidak bisa menolak ketika Taran melakukan ini, rasanya

…” lenguh sang wanit

akin lebar agar bisa leluasa menghujaminya. Bibir itu berganti dengan jemari Brian menusuk hingga dalam, ia tusuk semakin cepat. Tubu

hanya bisa bersandar di kursi memandan

hh

ling menempel satu sama lain. Suara desahan mereka saling bersahutan, ini merup

mainan panas. Taran menatap wanita itu dengan fokus, mata lentik, bibir ranum, ali

ahhh …

edua tangannya meremas dada. Hingga akhirnya tubuh Taran dan wanita

na puas. Wajahnya sangat cantik, ia tahu bahwa ini adalah hal ternikmat yang mereka lakukan sepanjang hidupnya

i yang bukan siapa-siapanya. Seumur hidupnya ia tidak pernah memimpikan Sierra yan

uma mimpi buruk

ya. Ia membuka matanya lebar-lebar, kenapa mimpi itu seakan terasa nyata. Ia masih ingat bagaimana tangan

engan wanita yang suka mengatur dirinya dan Kejora. Semua makanan yang ia impor langsu

a. Ia harus sadar dan waras, bahwa Resti merupakan mimpi buruknya sel

*

engobrak-abrik dapurnya dan masakan wanita ternyata enak. Ia bisa berdama

itu mengusap tangannya dengan tisu. Dia melangkah mendeka

nya Resti, seketika ia teringat

andang Resti cukup serius, “Kam

a hubungannya dewasa dengan BDSM

au tahu, ap

pa?” Uc

sebentar, saya ke kemar. Saya kasih tau apa it

pria itu keluar lagi dengan memegang lipatan dasi abu-abu. R

g, ia tidak mengerti apa hubu

ti, ia malah menyambar tangan Resti

memandang Taran menaikan ke dua tangannya ke atas dan mengikat pergel

ha

ikat saya seperti in

esti, menatap senyum Taran. Senyum pr

Masochism. Sebuah praktik seksual yang melibat kan rasa sakit dan kekerasan saat be

lah menyungging senyum, “Saya tidak mengerti masih saja ada

up menejelaskan saja. Bukan berarti langsung mengikat saya seperti

kan BDSM. Jika kita sama-sama sepakat, kenapa tidak. Saya ok

anga, bisa-bisanya Taran menguc

pa yang oke, dan apa yang not, oke. Kunci hubungan BDSM itu menurut saya komunikas

rena Resti mulai frustasi

ngan kamu di ranjang. Dan kamu akan mencapai

ah melakukan BD

ra terbuka. Selama ini saya melakukan sexual secara n

a tidak mengajak kamu melakukan B

least it's something I can actually understand unlike the

in tangan s

ng paham BDS

BDSM, padahal umurnya masih belia. Jangan-jangan Kejora membaca novel erotis. Ah,

limatnya, ia masih menatap Res

?” Resti m

na denga

n berm

Ia mulai resah ketika tangan Taran menyentuh pahanya. Ini lah pertama kali mereka bersentuhan secara

Jari itu mulai turun ke celana dalamnya, lalu mengelusnya hingga denyutan hebat ada da

ran

u?” Tany

ti menahan get

aku h

N

ggoda Resti, membuat R

lease lep

lepas ikatan itu dan Resti lolos dari jeratan Taran. Resti merasa lega akhir

in, hubungi say

i meninggalkan Taran begitu saja

is Taran dan Resti menoleh ke arah sumber suara,

gat bahwa ia sudah janji makan m

an,” ucap Ben di

saya k

ka berhadapan dengan Taran. Ia baru tahu bahwa Taran semes

gi, dan saya su

. Taran ingin tahu pria mana yang menghubungi Resti. Resti menatap mobil Jeep berada di depa

kamu?” Ta

amu,” dengus Resti,

endaratkan pantatnya di kursi, tidak lupa memasang sabuk pengaman. Ben menatap d

” Tanya Ben

udaranya

an de

sekali nggak,”

r dia akan menja

tertawa, “Y

ah kalau

pria yang berada di dalam mobil jeep itu. Siapa dia? Apa itu kekasihnya? Sejak kapan mereka pacaran? Yang ia tahu bahwa Resti belum menikah

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka