icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jerat Cinta sang Duda

Bab 3 Makan Malam

Jumlah Kata:1103    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

dari atas hingga bawah, tak ada satu sent

gumam Demian kagum memand

lipstik warna pink alami, dan sedikit sentuhan bedak

kan ?" lanjut Demian ber

ss warna pink pastel lengan sebahu, bawahan di atas lutut,

tidak terlalu runcing, karena Bi Sari mengerti, bahwa Shilla adalah gadis d

alih pada perempuan paruh baya

." ucap Bi Sari dengan sungkan. "Biar, bibi perb

rkedip melihat kecantikan gadis desa yang masih sangat belia, Shilla baga

h serta tubuh Shilla, gadis berparas cantik itu men

menemui Tuan di mobil, kenapa malah anda yang datang menemui saya?" ucap Sh

k a

nggu saya, sehingga anda yan

dikatakan s

a mencari baju yang pas untuk Non Shil

i di dekat kursi meja rias, tangan kirinya memegang ujung sandaran kursi, dan satu tangannya menumpu di

asa jengah, seraya menunduk lebih dalam, tangannya meremas

alanya, mengisyaratkan bahwa perempuan paruh baya itu ha

h Demian, Shilla pun tak berkata apa-apa, pandangannya mengikuti Bi Sari yang pergi dan hilang di balik pintu. Jantung

kita masih di sini." Shilla mencoba membuk

entu saja, kita akan makan mal

r, tapi nanti keburu m

erharap gadis itu memberikan tangannya untuk di genggam. Namun, Demian tak dapat respon apapun

lan, kemudian ia menurunkan tangannya s

emian, meskipun lelaki itu memp

o N

, saya berjalan di belakang saja, tidak

esal karena kepolosan Shilla. Ia menggamit tangan kiri Shilla membuat gadis itu bergeming

la menurut apa yang d

rdua di sambut oleh Roni, dan membukakan pi

adannya tanda hormat. Shilla mengangguk kecil dan masuk ke dal

oran Italia bangunannya cukup megah, kursi-kursi berbalut bahan beludru wa

? Ia juga terkagum melihat penampakan restoran bintang lima, sekaligus hotel tersebut. Interi

aki berpakaian serba putih, ser

ab Shilla lalu duduk, y

sini!" pinta Demian kepada pramus

seraya berlalu dari had

nya Shilla dengan penuh kebingungan. Demian tersenyum

kita. Jadi, kita nikmat

d Tuan

g melihat kecantikan ka

ar dan takut, ia menunduk dan mena

rbuat macam-macam,

nya menginginkanmu, untu

ang tak saya inginkan?" tanya Shil

angan berpikiran terlalu jauh! Aku hanya ingin berkencan dengan

sesak di dada, takut bercampur was-was, ia

ng membawa troli berisi makanan, diletakan di atas meja hadapan Shilla

a untuk mereka berdua, bila di kampung mungkin untuk

ak salah?" tan

a yang

an sebanyak ini apakah aka

suka, silakan pilih! Karena aku tidak tahu, makanan apa

ita," ujar Shilla, membuat Demian menahan tawa. Lelaki itu, menutupi

na, beberapa saat lagi, kita akan menikmati malam ini berdua, aku tak sabar, in

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka