icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CEO Bermuka Dua Paling Kuat

Bab 3 Dendam Masa Lalu

Jumlah Kata:1256    |    Dirilis Pada: 08/07/2022

enghinaan yang membawa-bawa fisiknya. Tersembunyi

a berbicara seperti itu? Apa An

nya, perasaan senang Arkana semakin meluap tinggi. Mun

u seperti apa yang kamu lakukan pada

dengan nama panggilan di masa lalu, ber

ata melotot tajam. Mungkin dia sudah tak tahan menghadapi si

ukup hentikan omong kosong ini!

c. Kamu tidak pernah berubah, ya

ia membuat Arkana semakin melebarkan seri

arnya siapa

ebingungan, Arkana beranjak menghampirinya, kemudi

enuh sensual. "Halo, Sayang. Sudah lama tidak

e

a yang terbelalak kaget memb

ika Direktur Faza

ebar. Dia pun semakin mengeratkan peluka

terkesan kamu masih mengingat

yang memberontak, berusaha melepaskan diri. Namun,

Sialan." Felici

akan, S

gan main-main.

riku, Felic. Segera aku

memerangkap-nya untuk tidak melarikan diri. Sungguh, kehan

kin membuat dia minder untuk bergerak maju. Terlebih saat mengingat statu

idak berada. Lepa

ngikuti justru semakin tertantang untuk bersikap di luar ba

a meraung. "Aku bersumpah akan membunuhm

h, sangat menyenangkan ketika mengetahui bahwa

lipun Felicia masih menjunjung tinggi harga dirinya setinggi langi

erti itu, Felic. Kamu membuatku te

amu menjebakku?" Fel

an," bantah Arkana menggel

ngaja. Itu hanyalah apa yang diusulkan oleh Pandu. Aku hanya mensponsorinya. Siapa yan

kana memeluknya. Namun, saat Arkana kembali mengendus sek

serius melecehkan

u sudah lama tidak merasak

ca yang menghindar ke samping, k

lepaskan aku!" ter

oleh pegawaimu, Arka? Sikapm

p suara. Kita bebas melakukan apapun d

kita lakukan di Gudang belakang Sekolah du

e

cul di raut wajah bulatnya. "J---

ng? Aku si

Jangan

atuhkan di sofa panjang dalam ruangan kerjanya. Tatapan mata p

a, Arka! Ka

i Arkana yang melaju ke depa

kamu takut pa

dan menundukan wajahnya sehingga

bicarakan semuanya baik-baik. Sungguh, aku minta maa

ta di bawahnya. "Apa yang haru

, tatapan mata Arkana jel

u selalu mengatakan hal itu sa

ku hanya ber

gitu, anggap juga apa yang k

ibir Felicia dengan sentuhan memabukan. Be

Heaps .... kan .

nya kalah kuat. Ingin sekali menjerit meminta tolong. Namun, pernyataan Arkana tentan

rsisa, Felicia menendang tubuh Ar

berkaca-kaca. "K---kamu

ut bibirnya. Dengan tatapan penuh penghakiman membalas, "Itu j

Kenapa kamu tidak bisa move on?!" k

Arka. Kamu ini masih

manik mata sebiru lautan itu bangkit berdiri, kem

erius ingin balas dsnda

ata tegas, Arkan

u, bunuh aku

-kamu

dan mendorongnya menjauh. "Aku

membencik

berarti aku in

u sudah cukup sebagai alasan

aras, Felic," Arkan

pembalasan dendam mu itu. Hancurkan aku. Toh

ajam. Jelas Felicia bukan tidak berubah, dia justr

ban kecelakaan lalu lintas akan membuatnya lemah. Namun, ter

i batas mana Felicia mampu ber

h aku bisa mengabu

dak gentar sedikitpun. Itu terbukti dari

tu dan aku akan t

unuhmu untuk membalas

Lakukanlah dengan begitu hid

mun, dia tidak bisa menyerah. Permainan baru saja dimulai dan Arkana ti

ngejek. "Lalu, baga

e

alu Ayahmu yang kini dipenjara ka

i Felicia yang tertegun. Keterkejutan itu membuatnya mer

ga? Toh, sampah busuk seperti keluargamu pantas tinggal Ner

l

itu ber

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka