Tergoda Gairah Ayah Tiri
melirik Dexter, dia tetap tenang seolah tidak melakukan kesalah
tnya" jawab Dexter, pada pertanyaan Sandra sebelumnya,
it, kamu malah enak-enakan pergi tidak jelas, ke mana s
i jika kau suamiku? Ke mana saja selama ini? Kau bahkan tidak pe
at licik demi menjadi nyonya di rumahku, aku sudah baik hati padamu seperti ini, jadi jangan melunjak! Karena
kan semua itu,
aku kan sudah bilang, dia itu brengsek! Hilangkan angan-angan jika dia bis
jika dia tidak akan bisa meliha
ggantikan tempat yang tadi Dexter
tidak
aku masih lemas, bukan berarti
a? Melayani mu dan menyuapi mu
terlalu perhatian, saat masih ada ayah kandungnya
tu malah sering memukulnya dan menyalahkan
Dexter saja, karena sudah ada pelayan yang melayani
Angel sangat bingung, kenapa ibunya tidak bisa seperti ibu-ibu mereka yang sangat pe
ngel kesal sekali
kolah, ingat kamu masih kelas tiga SMA, sebentar lagi lulus bukan berarti kamu bisa bermalas-malasan, sudah harus mulai mencari
. Jika akhirnya dia tidak terlalu peduli dengan sakitnya Angel, kenapa
kembali berbaring dan
kamarnya, mengunci pintu dari dalam, lalu me
dan nyaman saat itu, dia p
*
ngkar
t Dexter dan Sandra bertengkar, bahasannya
lakang Angel, namun sekarang sudah berani
exter memulai
akan langsung pergi sendiri, kali ini Dexter mengajak An
ihat Jayden dan motor besarnya
k, An
t dan masuk di kur
u Angel memberanikan diri untu
kah dengan ibumu, tapi jika tidak begi
-apa, sebenarnya ibuku hanya ing
ukan dia!" Dexter meraih dagu A
kemudian menyambar bibir Ang
man tersebut, membuatny
us segera melajukan mobil, apalagi ada Jayden yang sedang mengawasi
u Jayden jalan dulua
bil di tengah perjalan
ja untuk bercumbu d
exter, membalas kecupan dan lum
cinta, tak ada yang bi
dan menggairahkan. Keduanya tidak bisa menahan
bra warna pink yang sedang Angel kenakan. Ciuman Dexter turun menuju dada
kkan dada Angel ke dalam mulutnya, menghisap dadanya d
daddy
u membisikkan sesuatu padanya, ya
lepas celana dalamnya, membiarkan Dexter menc
a sendiri, dia menginginkan Dexte
ndah. Dia sudah merasa seperti wanita murahan saja, karena mengata
wish,
an resletingnya dan mulai mengeluarkan mi
nyak orang, jadi semoga saja tidak ada yang
nuh dengan milik Dexter, tak kuasa menahan ken
fsu berada diatas segalanya, mereka saling mengin
aring seiring dengan suara desahan Ang
hh lebih c
t sekali, A
ad
, Dexter segera melepas miliknya aga
li mendekat untuk menci
rus segera ke sekolah, maaf a
uga menginginkannya, bahkan sekaran
mu nakal s
a kembali menyambar bibir Dext
ah besar, apalagi Sandra saat ini sedang memikirkan cara agar dirinya