icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kill Me, Love Me

Kill Me, Love Me

Penulis: nura0484
icon

Bab 1 Pertemuan Pertama

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 30/06/2022

tidak lain adalah pengusaha muda yang sudah sukses dengan perusahaan rintisannya sejak remaja, siapa yang tidak tahu pria bernama

tennya, "Kegiatan pagi ini adalah...." Kunto mulai menyebutkan apa saja yang harus Fa

nya Fajar membuat Kunto men

to memilih men

engan memainkan ponsel. Kunto memilih menutup pintu ruangan Fajar, pastinya ingin menghabiskan waktu dengan Mariska, tid

tanya Mariska saat ci

kataan Mariska, "kalau bukan aku siapa

cil mendengarnya, "m

u bawa apa?" saat matanya menatap kotak makan di

gangkat alisnya mendengar jawaban Mariska, "

, kalau sudah tidak ada lagi aku mau

ikan Fajar pada Mariska sebelum akhirnya keluar dari ruangannya. Menatap kota

ari ruangan." Fajar berkata ta

engan apa yang dilakukan Kunto dengan memilih sibuk dengan layar dihadapannya. Pintu tertutup membua

sepakati kedua belah pihak. Semua memandang Fajar dengan tatapan memuja, semua itu tidak dihiraukan sama sekali. Fokus Fajar ka

Fajar bertanya ta

ah,

sanya," ucap

yang diikutinya. Kehadiran Mariska bukan menjadi baik, tapi menjadi buruk unt

ai dirinya, selain sahabatnya. Sahabatnya selalu mengerti jika sudah ber

Fajar datang. Jam kerjanya yang memang tidak terlalu lama seperti

Rifan saat melihat Fajar

ajar menatap ma

inya nggak akan percaya." Rifan

a dengan penampilan pria pada umumnya, tapi tidak dengan Fajar. Tidak peduli dengan perkata

na?" tanya Rifan membuat

gan tujuan area balapan liar. Fajar menatap ke samping tampak Rifan sendiri sudah siap dengan motornya, pastinya adalah mengikuti kemana Fajar pergi. Mengendarai motorn

pria-pria yang memiliki hobi sama dengan Fajar. Menghentikan kendaraannya d

ang," ucap salah satu pria mendekati Fajar

ada dihadapannya, "gue datang bukan buat onar!" Fajar menunjuk telunjuknya

Rifan menarik Fajar

em

ajam, "apa lo bilang? Cemen? Siapa?

ya lo buat apa dikenal." Pria

MAU

an pada Fajar yang membuatn

arkan." Rifan menarik Fa

ni mengajak gue taruhan?" tany

ya pria dihadapan Fajar

yang masih menggunakan pakaian kan

dihadapan Fajar dengan tatapan tanda tanya, memberikan kode untuk petunjuk dan sayangnya pria di hadapan Fajar tidak peduli sama sekali.

Tapi, apa yang gue dapat?" pria itu menatap Fajar

" tanya Fajar tid

juk motor yang tidak jauh

taruhan. Menimbang apakah yang dilakukannya memang sesuai dengan apa yang didapatnya nanti, berkali-k

fan yang diangguki Fajar singkat "Lo ta

ggak p

ak buah gue, karyawan ter

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan Pertama2 Bab 2 Wanita Taruhan3 Bab 3 Paman Tak Ada Akhlak4 Bab 4 Diselamatkan 5 Bab 5 Alasan Palsu6 Bab 6 Urusan Wanita7 Bab 7 Belanja 8 Bab 8 Dinginnya Fajar9 Bab 9 Waktu Berdua10 Bab 10 Emosi Fajar11 Bab 11 Nyaman Memelukmu12 Bab 12 Perasaan Salah13 Bab 13 Kenyataan Tertutup14 Bab 14 Saling Berbicara15 Bab 15 Pengusiran Mariska16 Bab 16 Mengenal Lebih 17 Bab 17 Panas Apartemen18 Bab 18 Suka Baumu19 Bab 19 Emosi Budi20 Bab 20 Sandiwara21 Bab 21 Kepribadian Lain Tidak Muncul22 Bab 22 Silvi Cemburu23 Bab 23 Kebimbangan Joe24 Bab 24 Indira Bingung25 Bab 25 Rencana Gila26 Bab 26 Kejutan Tak Terduga27 Bab 27 Kunto Terkejut28 Bab 28 Rayuan Mariska29 Bab 29 Tempat Pelarian30 Bab 30 Membuka Hubungan31 Bab 31 Jaminan Hubungan 32 Bab 32 Ketahuan33 Bab 33 Memikirkan Rencana 34 Bab 34 Rencana Tinggal Rencana35 Bab 35 Cemburu36 Bab 36 Keganasan Mariska37 Bab 37 Perubahan yang Tidak Enak 38 Bab 38 Kehadiran Dave39 Bab 39 Pertengkaran Keluarga40 Bab 40 Introgasi41 Bab 41 Kenyataan Sebenarnya 42 Bab 42 Perjanjian Gila43 Bab 43 Mengulur Waktu44 Bab 44 Terbuka45 Bab 45 Empat Mata 46 Bab 46 Start Again47 Bab 47 Keputusan Sulit 48 Bab 48 Penjelasan Ditolak49 Bab 49 Mendatangi Ahlinya50 Bab 50 Pembicaraan Pribadi51 Bab 51 Psikiater atau Psikolog52 Bab 52 Penjelasan Memusingkan53 Bab 53 Pernikahan Dadakan54 Bab 54 Rumah Kejutan55 Bab 55 Rahasia Rumah56 Bab 56 Emosi Fajar57 Bab 57 Tebakan Benar58 Bab 58 Pembicaraan Dalam59 Bab 59 Pembicaraan Tak Terduga60 Bab 60 Malam Pertama 61 Bab 61 Ketakutan Fajar 62 Bab 62 Kecurigaan Fajar63 Bab 63 Pertengkaran Tidak Penting 64 Bab 64 Pusing65 Bab 65 Fokus Utama66 Bab 66 Penemuan Baru67 Bab 67 Rahasia Rumah Lama68 Bab 68 Perpindahan Alami69 Bab 69 Komunikasi Awal70 Bab 70 Komunikasi Awal 271 Bab 71 Perasaan Aneh72 Bab 72 Kejutan 73 Bab 73 Rencana Sebenarnya 74 Bab 74 Mempersiapkan Diri75 Bab 75 Kedatangan Mariska76 Bab 76 Alat Perekam77 Bab 77 Konsultasi78 Bab 78 Cinta Mengalahkan Segalanya79 Bab 79 CCTV Bukti Nyata80 Bab 80 Kedatangan Budi81 Bab 81 Budi Tidak Terima82 Bab 82 Permohonan Mariska83 Bab 83 Laporan Berwajib84 Bab 84 Langkah Selanjutnya 85 Bab 85 Proses Awal86 Bab 86 Permintaan Mariska87 Bab 87 Luapan Emosi88 Bab 88 Proses Kedua89 Bab 89 Ingin Komunikasi90 Bab 90 Sidang Budi91 Bab 91 Pengalihan Diri92 Bab 92 Menghadirkan Mereka 93 Bab 93 Kehadiran Mereka94 Bab 94 Keputusan Akhir95 Bab 95 Liburan Bersama 96 Bab 96 Rahasia Indira97 Bab 97 Kepulangan Fajar98 Bab 98 Ketemu99 Bab 99 Menjelaskan Semuanya100 Bab 100 Rumah Baru