icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pelayan Dinikahi Tuan Muda

Bab 4 Pria Agak Berengsek

Jumlah Kata:1141    |    Dirilis Pada: 28/06/2022

kinya seperti hentakan palu yang diarahkan ke kepala dan menghancu

obrol dari hati ke hati. Tentu saja bukan untuk menyalahkannya. Akan tetapi, Attaya j

sembuh dan perlu uang banyak untuk berobat? Al

ergi?" tanya Bapak kala ka

emua itu ia lakukan sambil mengupas apel, agar b

. Sebagai seorang anak, Attaya juga tak mau menyalahkannya karena pilihan sulit ini. Sungg

ya narasikan untuk kejadian ini, ketika mengetahu

an bisa mengangkat derajat kita. Tapi percayalah, Bapak melakukan semua itu demi kamu. Apa gunanya kedudukan

ak? Dia bilang akan segera mati? Apa Tuan Leon tidak mengatakan pada orang tuanya ini akan membia

ekarang. Meski terlihat dingin, Tuan Leon adalah pria yang baik.

ain Pak?" tanya Attaya dengan hati yang te

ahu, bahwa selama ini Attaya sangat bersyukur memiliki Bapak sebaik dirinya, yang tak pernah mengeluh meski merangkap peran menjad

a terbesa

gangkat kedua alisnya menghadap Attaya. "Tawara

in Bapak tahu kalau Attaya berada di bawah tekana

simpanannya. Dasar pria tak berperasaan. Apa dia melakukan itu agar bebas berhubung

i Tuan Leon tak mencintainya. Yang

orang tua sebaik Bapak. Dan tentu saja Attaya tidak akan menukarnya d

Pak. Tak lebih berharga dar

mata Attaya

ingin lepas dari penderitaan yang Bapak mak

karena bakti sebagai seorang anak,

ini senyum getir itu

ersalah. Tapi jika dikatakan, Bapak akan merasa se

mengalihkan perhatianny

er bilang, Bapak haru

h itu, Nduk? Bapak m

sekarang. Tapi penyakit Bapak sudah stadi

pak nggak mau dibilang memanfaatkan Tuan L

asuransi dari pemerintah yang baik banget sama rakyat kecil." A

ebagian dan kadang berakhir kasus dengan pihak rumah sakit. Ah, miris kalau menghubungkan kehi

dulill

a ceritanya aku manfaatin suamiku. Hehe." Attaya tertawa kecil. Samb

n harin

anjang waktu yang mereka habiskan di depan ruang operasi itu, beberapa kali

gitu pada s

ua

ngerutkan kening karenanya. Memang sejak kapan

a yang kamu ingi

ai operasi selesai. Maka tak ia siak

elama itu pula Anda tidak boleh menyentuh saya." Attay

diharamkan dalam Islam, kontrak itu ad

n mata. Tampak jelas soro

hi saya untuk jadi teman

memutuska

ahu diri. Apa mentang-mentang dia punya uang di sini? Ta

epihak?" Diserahkan map berisi kontrak yang sudah Attaya tandat

a itu tertahan dengan

an pernikahan ini." Attaya palingkan wa

ta licik!"

sedang berlangsung di dalam sana. Sejahat-jahatnya manusia, Attaya

lu pergi begitu saja. Pria itu bahkan sempat melonggarkan dasi dengan

kemarin, Attayalah yang tertindas olehnya. Mentang-mentang posisi gadis itu sang

pernikahan adalah ikatan sakral. Hubungan saling menguatkan dan menyelamatkan, bukan hubungan yang memba

kan licik, Tuan. B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kamu Milikku 2 Bab 2 Bagaimana dengan Pria yang Attaya Cintai 3 Bab 3 Tak Punya Pilihan 4 Bab 4 Pria Agak Berengsek 5 Bab 5 Mereka Ternyata Bersaudara 6 Bab 6 Perang Saudara 7 Bab 7 Menghina Pelayan 8 Bab 8 Mino yang Diabaikan 9 Bab 9 Kecemburuan 10 Bab 10 Rencana11 Bab 11 Pengkhianat 12 Bab 12 Malam Pertama 13 Bab 13 Pria Suci dan Sombong 14 Bab 14 Kehangatan untuk Attaya 15 Bab 15 Aku Merindukanmu, Attaya!16 Bab 16 Ciuman yang Mendebarkan 17 Bab 17 Yang Penting Good Looking 18 Bab 18 Kepergok Mami19 Bab 19 Debar Jantung Attaya20 Bab 20 Attaya adalah Solusi 21 Bab 21 Pria Tak Tahu Diri22 Bab 22 Masa Lalu Attaya dan Riu23 Bab 23 Kamu Melet Aku 24 Bab 24 Kecanduan Attaya25 Bab 25 Malunya Attaya26 Bab 26 Menggoda Attaya27 Bab 27 Si Tampan Riu28 Bab 28 Saham Curian 29 Bab 29 Berendam 30 Bab 30 Attaya Syok!31 Bab 31 Makanan di Atas Meja32 Bab 32 Attaya Kegeeran33 Bab 33 Attaya Menyerahkan Diri34 Bab 34 Sakit Hati Riu35 Bab 35 Tawanan yang Baik36 Bab 36 Calon Mantu Mami37 Bab 37 Cinta Alena38 Bab 38 Dokumen Rahasia Leon39 Bab 39 Kesepakatan 40 Bab 40 Perbuatan Leon41 Bab 41 Jebakan untuk Leon42 Bab 42 Upaya Dominic 43 Bab 43 Pertemuan Dua Saudara 44 Bab 44 Upaya Marlin45 Bab 45 Kemarahan Leon 46 Bab 46 You Win, Alena!47 Bab 47 Ujian Untuk Riu48 Bab 48 Panggil Aku Sayang49 Bab 49 Karena Cinta 50 Bab 50 Alena yang Nekad51 Bab 51 Penghormatan untuk Attaya52 Bab 52 Ketahuan53 Bab 53 Rahasia Leon54 Bab 54 Kondisi Memanas55 Bab 55 Restu Mami 56 Bab 56 Perintah untuk Leon57 Bab 57 Alena dan Riu58 Bab 58 Pernikahan 59 Bab 59 Ijab Qobul60 Bab 60 Sah!61 Bab 61 Pernikahan tanpa Cinta 62 Bab 62 Berita Gembira63 Bab 63 Kabar itu Membahagiakan Semua Orang 64 Bab 64 Nyonya Besar Pingsan65 Bab 65 Penuh Tanya66 Bab 66 Mantu dan Mertua 67 Bab 67 Aku Nggak Mandul!68 Bab 68 Si Biang Kerok Leon 69 Bab 69 Tukang Adu70 Bab 70 Upaya Perdamaian dari Dominic 71 Bab 71 Mantu Pembangkang72 Bab 72 Sindiran Pedas!73 Bab 73 Rujuk74 Bab 74 Benih Perdamaian 75 Bab 75 Upaya Bersatu76 Bab 76 Bantuan Dominic77 Bab 77 Saham Keluarga 78 Bab 78 Garis Dua79 Bab 79 Pasangan yang Sama-sama Keras Kepala80 Bab 80 Berhasil 81 Bab 81 Kehangatan Keluarga Attaya 82 Bab 82 Kepercayaan Diri Leon83 Bab 83 Masalah untuk Riu84 Bab 84 Hasrat Riu85 Bab 85 Cinta Leon86 Bab 86 Beratnya Masa Kehamilan 87 Bab 87 Pasangan Konyol88 Bab 88 Melakukannya Lagi89 Bab 89 Hubungan Tanpa Emosi90 Bab 90 Pendekatan91 Bab 91 Sikap Mertua Attaya92 Bab 92 Kesombongan Marlin93 Bab 93 Terbakar Kebencian94 Bab 94 Karakter Asli95 Bab 95 Kecantikan Hati Seorang Istri96 Bab 96 Masa Sulit di Kehamilan Ke Dua97 Bab 97 Riu Belum Menyerah98 Bab 98 Alena Kecanduan Riu 99 Bab 99 Rumah Sakit 100 Bab 100 Leon yang Terlalu Kecewa