icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Terlarang Suamiku

Bab 2 Karma pasti ada

Jumlah Kata:1325    |    Dirilis Pada: 28/06/2022

bertaburan di lantai, begitulah dengan perasaannya yang seakan mati. Melihat sikap sang suami y

ahun tidak berarti apa-apa, bahkan dirinya sudah merelakan semua kepada sang suami. Bagai fatamorgana yang

nginanku untuk menjadi istrinya, tetapi hanyalah sebuah perjodohan dengan pihak keluarga. Apa pengorbananku selama i

suk ke dalam pori-pori kulit, menembus tulang yang membuatnya kedinginan. Enggan untuk masuk ke dalam, maupun berteduh. Ingin mencurahkan seluruh perasaannya dikala turunnya

at dirinya sedikit merasa tenang, dan beban di pundak berkurang. Wajah yang pucat, dan tubuh gemetaran, kedua tangan yang

aminya yang pergi lagi. "Apa apa yang harus aku lakukan?" liriknya pelan sembari berjalan

kan kaki menuju ranjang dan berbaring dengan meringkukkan tubuhnya. Ruangan yang ko

keadaan yang dialami saat ini, terpuruk dalam ruang sempit dan juga gelap. Dia segera me

lit wanita yang tengah tertidur. Membangunkan Selin, seakan memberikan semangat dan awal yang baru. Dia segera melupakan kejadian

rjaan yang menanti dirinya. Walau mempunyai beberapa pelayan, tapi tak membuatnya begitu tergantung pada orang lain, mengandalkan diri sendiri untuk melayan

ncuci wajah dan juga menggosok gigi. Mencepol rambut dan segera pergi

Menyajikan semua masakan di atas meja makan dengan begitu rapi dan enak dipandang mata. Dia t

an berdandan dengan cantik. Semoga saja Edward melihat ketulusan ku dan

ngan sangat baik. Memasangkan jas dan juga dasi merupakan bagian yang sangat dinantikan, bisa menatap wajah tampan sang suami dari dekat. "Apa

lang, banyak pekerjaan kanto

ibuk lembur. Aku tahu, jika kamu telah selingkuh dan menghianati kepercayaanku,

ita lain. "Bagus jika kamu mengetahuinya, dengan begitu aku tidak perlu repot-repot bersembunyi lagi di saat ber

hingga keduanya hanyut dalam pikiran masing-masing. "Apa makna dari pernikaha

si dan memasang sendiri membelakangi S

in menatap suaminya dan benar berharap, jika suatu hari nanti sang

ard yang pergi meninggalkan kamarnya menuju meja makan. Sementara Selin sangat sedih, dia tidak tah

namun perhatian yang dia tunjukkan selama lima tahun tidak ada artiny

ap Edward yang segera beranjak dari kursi, segera per

gumamnya segera membersihkan meja makan dan bersi

*

tan dari kekasih suaminya, yang jadi model dalam proyek perusahaan Edward untuk brand ambassador terkenal. Dia menunggu hingga

ata layak, tidak ada kata menarik membuatnya tersenyum miring. "Memangn

yang ingin aku tanyak

wanita cantik y

uatu tempat yang sepi dan saling berkontak mata dengan

ana ya?" celetuk Tari

aan. Kamu ini masih cantik, sebaiknya mencari pria lain saja. Masih banyak laki-laki di

berpikir secara materialistis, suamimu itu sangat tampan dan juga kaya. Siapa yang tidak tertarik untuk menjadi yang kedu

, entah kapan aku juga tidak tahu. Karma akan menghampirimu,

agi. Seharusnya kamu sadar, penampilanmu yang bahkan tak ada yang menarik dilihat wajah yang kusam kulit yang seperti bersisik, dan juga tangan yang kasar.

pergi dari sana menahan air mata yang menyeruak keluar, dia t

tapi dia yang sial." Gumam Tari tersenyum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Melihat pengkhianatan suamiku2 Bab 2 Karma pasti ada3 Bab 3 Perselingkuhan dihadapan mata4 Bab 4 Emosi yang meluak5 Bab 5 Sandaran Selin6 Bab 6 Karena kecerobohannya7 Bab 7 Cemburu8 Bab 8 Apa artinya aku bagimu9 Bab 9 Aku bukan bonekamu10 Bab 10 Danau hijau11 Bab 11 Mulai merasa cemburu 12 Bab 12 Tak ingin bertemu13 Bab 13 Kejutan Alex14 Bab 14 Mata-mata Edward 15 Bab 15 Bagai burung dalam sangkar16 Bab 16 Pembalasan17 Bab 17 Hamil saat rasa mulai menghilang18 Bab 18 Mari kita bercerai19 Bab 19 Memutuskan untuk pergi20 Bab 20 Penyesalan 21 Bab 21 Tawaran wanita paruh baya22 Bab 22 Lembaran baru23 Bab 23 Memeriksa kandungan24 Bab 24 Perjuangan melahirkan25 Bab 25 Menegangkan26 Bab 26 Delapan tahun kemudian27 Bab 27 Di pusat perbelanjaan28 Bab 28 Orang dari masa lalu29 Bab 29 Beni yang penasaran 30 Bab 30 Terkuaknya masa lalu31 Bab 31 Perhatian Beni32 Bab 32 Pertarungan dua wanita33 Bab 33 Jadilah ayahku34 Bab 34 Melamar Selin35 Bab 35 Mengantarkan gaun 36 Bab 36 Untung dan rugi37 Bab 37 Liam yang pengertian 38 Bab 38 Topeng asli Beni39 Bab 39 Polemik cinta40 Bab 40 Beni yang mengancam41 Bab 41 Terjebak antara harimau dan singa42 Bab 42 Kecurigaan Selin43 Bab 43 Identitas asli Beni44 Bab 44 Pindah kota45 Bab 45 Dua pria46 Bab 46 Target47 Bab 47 Nasib sial Vero48 Bab 48 Kembali 49 Bab 49 Vero yang jengkel 50 Bab 50 Berbaikan51 Bab 51 Liam diculik 52 Bab 52 Pertemuan yang tak sengaja53 Bab 53 Restoran 54 Bab 54 Kepanikan Selin 55 Bab 55 Setitik harapan56 Bab 56 Kamu bukan ayahku!57 Bab 57 Hampir saja58 Bab 58 Karma mulai berjalan59 Bab 59 Kepuasan hati Tari60 Bab 60 Mencari identitas Liam61 Bab 61 Menyelesaikan akar masalah62 Bab 62 Liam yang kehilangan63 Bab 63 Pertemuan Selin dan Beni64 Bab 64 Terbongkarnya topeng Beni65 Bab 65 Kegilaan Beni66 Bab 66 Sentuh aku!67 Bab 67 Alex sang penyelamat 68 Bab 68 Di rumah sakit69 Bab 69 Pertemuan haru70 Bab 70 Kecurigaan Edward 71 Bab 71 Tes DNA72 Bab 72 Hasil tes 73 Bab 73 Ambisi Edward 74 Bab 74 Kasmaran 75 Bab 75 Di hampiri Alex76 Bab 76 Alex mengikuti Selin77 Bab 77 Kesomplakan bos dan asisten 78 Bab 78 Kedatangan Edward 79 Bab 79 Persaingan dua saudara80 Bab 80 Aku ayah kandungmu!81 Bab 81 Guncangan 82 Bab 82 Membuat kejutan 83 Bab 83 Kerjasama 84 Bab 84 Selin yang semakin cemas85 Bab 85 Alex sebagai obat86 Bab 86 Kekacauan di restoran 87 Bab 87 Masalah terselesaikan88 Bab 88 Demontrasi di butik89 Bab 89 Beni vs Edward 90 Bab 90 Kenapa harus dia 91 Bab 91 Selin yang memutuskan 92 Bab 92 Kakak dan adik93 Bab 93 Tak ingin mengalah94 Bab 94 Cambuk asisten Vero95 Bab 95 Lisa96 Bab 96 Aku mencintaimu 97 Bab 97 Ciuman berakhir cemas98 Bab 98 Cinta segitiga 99 Bab 99 Topeng lisa100 Bab 100 Selin cemburu