Gadis Muda untuk Tuan Duda
ni ku makan, dan air putih yang sudah ku telan,' batin Ma
s yang retak dal
ini," sahut Mayra den
am gelas tersebut, Lalu membuangnya ke tong
m kamar dan menatap
engan sungguh-sungguh!
dikit, aku tidak bisa membayar hutang beras Bibi yang sud
gap sebagai orang tuanya dulu ternyata memin
dia akan di bayar sesuai dengan kemampuan dia, dan uang tersebut biasanya
setelah orang tuanya me
segar, duduk diam di rumah hanya akan
" lirih Mayra bertany
n, menatap kendaraan yang
eduli di tatap an
n beban berat begini," gumamnya sambil melihat an
eka, dia butuh hal yang menyena
ini?" tanya Bu Noni selaku g
elihat mereka main, enak ya jadi mereka,
lau kamu mau, kamu bisa langsung mulai hari ini,
a, mana bisa saya mengajar, saya aja lu
h tinggi. Di sini kamu hanya perlu bernyanyi, menggambar, dan mengena
, dia memandang seri
watir, kamu juga akan di gaji meskipun ti
saya ragu, apa saya bisa buat mere
agaimana perkembangannya," ucap Bu Noni berseman
, anak-anak tersebut sangat menyukai Mayra, Mayra pun menikmati waktu be
rumah, dia belum siap mendengar ocehan bibinya,
ka datangi, tapi tidak ada satu pun yang bisa membuat Asyifa betah
ek gak kuat kejar kamu," pesan Nek Rumi pa
sahutnya de
njut Asyifa lagi saat melihat g
tu," jawab nek Rumi. Dia mengeluarkan uang dan memberika
Dek?" tanya penju
," jawab
ber
tu
ucap penjual es krim tersebut sambil memberikan satu es krim r
elahap es krimnya, dia membuka se
nek Rumi yang tau kemampuan cucunya, di
a langsung membuka sendiri dan melaha
kena es di baju kam
uk
i dan berakhir dengan jatuh ke
sana refleks bangun
an baju Asyifa yang terkena debu dan daun kering, j
im ku jatuh," ucap Asyifa yang malah menangis
ntuk menolong cucunya, tapi Mayra lebih dulu menj
penting kamunya tidak apa-apa kan?" sahut Nek Ru
a cok..at, huu ... huu," jawab Asy
Apa kita pulang saja dan cari tempat ju
n di sini, di taman," jawab
h, dan sepertinya yang dia beli rasa coklat. Dia kembali
sa coklat untuk kamu, nih," ucap Mayra samb
u dia lihat es krim yang sama per
ilang makasih sama kakak ini karna sudah mau membagikan
ahagia membuat Mayra gemas sama wajahnya Asyifa.
lagi makan," sahut Mayra sambil mengelus kepala Asyifa dengan lembu