Hasrat Suamiku
pat lewat tiga puluh menit. Rasanya kaki ini berat untuk beranjak turun dari tempat tidurku, hidung mancung, bibir tipis, dengan gaya rambut short comb-over
hadapanku, tapi aku tak menghiraukannya karena p
tanya masih
ku tak meng
ang
mas ... Mas ta
ih kurang?" tanyanya deng
ya, Sayang," bisikku
, Dek. Mas janji akan setia dan buat kamu bahagia sel
akan jadi istri yang lebih baik lagi untuk Mas," kataku, kemudian kup
pasti aku bisa berlama-lama mesra seperti
nyatanya Mas Raka harus pergi kerja d
menunjukkan pukul empat lewat empat puluh lima menit seakan
rebuskan
harus merebus air, membuat seca
as handuk," teriak Mas Rak
u sembari berjalan cepat m
" seru Mas Raka,
" Kuulurkan handuk yang k
ejut ketika tiba-tiba Mas Raka me
?" Tanyaku sambil tersi
ggak mandi bareng," Jawab Mas R
t jam dinding waktu menunjukk
subuh berjamaah. Seusai sholat, aku pun
mencuci baju dan menyiapkan keperluan suami untuk bekerja. Suamiku bekerja sebagai
sudah aku siapain,"teri
wab.Mas Raka sembar
ggak diminum kebiasaan sekali,
ng loh. Tau nggak kalau masakan kamu memang pali
gatakan itu padaku, Mas Raka merupakan sosok romantis dengan sejuta gombalan yang ada di pikirannya, selalu membu
upa dimakan," Kuletakkan be
g Mas berang
leher celana hitam dan sepatu pantofel lihatlah betapa gagah dan tampan sekali suamiku itu, dengan
ha meninggalkan pelataran rumah, me
bersamaan, suara handphone berdering denga
Iya bena
r deras dari kelopak mataku ya benar aku adalah orang yang mudah meneteskan air mata, dengan gega
tanpa peduli lagi rambu-rambu lalu lintas. Rasa takut kehilangan yang terus menghatuiku membu
mah sakit hanya memakan waktu empat puluh sembilan menit bagi Alya yang seharusnya jarak tersebut ditempuh selama satu jam le
memarkirkan mobil lalu b
ien yang bernama ibu Nurhayati?"
bk lurus saja lalu belok kan
psionis p
nuju ruangan yang dimana ora
..." Teriak Alya yang berlari mer
paling di sayang dan berharga tebaring lemah di atas peristirahatan itu. Lalu, Alya duduk di sampingnya sambil meme
ring di lantai saat saya i
ebelah toko. Beruntung masih ada orang yang be
" Kata ibu itu mengusap bahu lalu merangk
merepotkan," kata Alya se
namun Ibu Nurhayati merahasiakannya dari Alya karena b
berbakti kepadamu tidak bisa menjagamu denga
naknya telah membesarkan dan menghidupi Alya seorang diri dengan berwirausaha juala
minya yang dulu berjualan keliling menggunakan gerobak dari ka
an ada yang memegang tangannya dan menariknya perlahan Alya
sudah bangun, bu ini di rumah sakit, ibu kenapa
apekan saja"Ucap Nurhayati yang seol
u mana?,"
ngin ibu kenapa-kenapa," Alya merogoh kantong bajunya, ternyata d