icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jerat Cinta Sang Casanova

Bab 5 Tak Bisa Kabur

Jumlah Kata:1156    |    Dirilis Pada: 19/06/2022

bibir Kendrick. Entah mengapa dia merasa sangat malu, ap

menoleh pada Kendrick dengan kesal. Dalam hatinya, dia b

ikap Aileen. Dia tahu jika wanita itu takut, terbukti dari tubuh yang sed

," kata Kendrick yang se

ja dengan tangan bertolak pinggang. "Kenapa belum seles

dadakan tersebut sedikit takut, mereka mal

rick dan mulai mengeluh, "Anda secara dadakan meminta renovasi, ini

ayar mereka lebih, jadi aku ingin segera diselesaikan. Aku ingin nanti sore ruangannya s

yo

ik tangan wanita itu. Dia kembali mengganden

menatap Cakra. "Kerjakan laporanmu, dan tugas

mulai menghilang di balik pintu. Terdengar embusan napas kasar dari mulutnya. Cakra segera menca

eluar dari lift, wanita itu tampak terengah meng

siangku bersama Nadia tadi,"

n Kendrick lagi. Wanita itu mengikuti tarikan tangan Kendrick sampai di base

mulai pembicaraan. Kendrick terlihat sangat fokus dengan jalanan di depannya. Sedangkan Ai

ah. Kendrick memarkirkan mobilnya se

mu. Mataku sakit melihat penampi

mengamati lagi pakaiannya, dan menurutnya ini cukup rapi. S

u besok, aku ingin kau mem

tidak mau," protes Aile

ebelah alis terangkat, suaranya terdengar begitu rendah seo

ka mereka masuk ke dalam restoran. Suasana sedikit ramai, d

si untuk Aileen. Lelaki itu membawa Aileen ke ruang makan

ck yang sedang memesan makanan. Kendrick bahkan tidak menanyakan d

gitu pelayan restoran keluar dari sana d

Bukannya menjawab, Aileen mala

u pindah," jawab Ken

ana?" tanya

enatap Aileen, dengan malas dia tetap

ikanku asisten?" pekik Ail

s meja. Lalu ditekuk untuk menyangga kepalanya. Dia menatap Ailee

apapun denganmu!" protes Aileen mera

a yang memberikank

adalah yang pertama baginya. Tapi entah kenapa dia tak bisa menebak pikiran Kendrick. Buk

mani malam-malamku, kau harus bertanggung jawab dengan apa yang tel

pnya tajam. Lelaki itu bahkan kembali beru

n untuk melakukan hal kejam padamu. Ja

ba menjadi sakit. Dadanya terasa sesak dengan semua ucapan Kendrick.

lirih dengan suara yang tercekat. Saat ini, ta

ian juga menggeleng. Lelaki itu menegakkan tubuhnya dan me

kit hati. Hidupnya adalah miliknya, dan tak seora

pat mengambil gelas air putih di me

an mendapat respon seperti ini. Dengan cepat dia berdiri dan menghampiri Ail

ak

iajari sopan santun," u

alnya tadi. Tangannya mengusap pipinya yang terasa sakit. Wanita itu

anita itu dengan cepat berjalan keluar dari ruangan. Tapi karena tak hati-hat

ileen berbalik untuk melihat Kendrick. Tapi lelaki itu hanya

da pelayan yang sudah ditabraknya. Wanita itu berjalan dengan langkah lebar keluar dari r

ata apa-apa lagi. Tatapannya kosong selama perjalan

elah salah memilih kota Jakarta sebagai pelariannya. Nyatanya dia m

rgi lagi dari kota ini. Aileen menarik kopernya menuju pintu depan. Tapi sa

a kabur dari

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan Pertama 2 Bab 2 Mencarimu3 Bab 3 Bertemu Kembali4 Bab 4 Asisten Dadakan5 Bab 5 Tak Bisa Kabur 6 Bab 6 Membawa Pergi7 Bab 7 Obsesi Kendrick8 Bab 8 Surat Perjanjian9 Bab 9 Bekerja Bersama10 Bab 10 Menghadiri Pesta11 Bab 11 Bertemu Masa Lalu12 Bab 12 Mengobati Luka13 Bab 13 Kedatangan Sang Pengganggu 14 Bab 14 Tanda Kepemilikan 15 Bab 15 Siapa Nadia 16 Bab 16 Pembuat Kacau17 Bab 17 Rumah Sakit18 Bab 18 Memberi Pelajaran 19 Bab 19 Hal Buruk20 Bab 20 Terluka21 Bab 21 Pengacau! 22 Bab 22 Masalah Baru23 Bab 23 Menjadi Tawanan24 Bab 24 Pembalasan Kendrick25 Bab 25 Cemburu26 Bab 26 Rencana Liburan 27 Bab 27 Sunrise28 Bab 28 Sunrise 229 Bab 29 Membara30 Bab 30 Bermain di Pantai 31 Bab 31 Kedatangan Nadia32 Bab 32 Sebuah Pertengkaran33 Bab 33 Pencarian34 Bab 34 Salah Paham35 Bab 35 Meluluhkan Hati36 Bab 36 Efek Keributan37 Bab 37 Hukuman dari Kendrick38 Bab 38 Kejutan 39 Bab 39 Dinner40 Bab 40 Aku Milikmu Malam Ini 41 Bab 41 Wanita Sialan42 Bab 42 Kembali Bekerja43 Bab 43 Mantan Kekasih Aileen44 Bab 44 Kantin Kantor45 Bab 45 Talia46 Bab 46 Bertemu Haris 47 Bab 47 Berkeluh Kesah48 Bab 48 Frustasi 49 Bab 49 Tidak Sadarkan Diri50 Bab 50 Membawanya Pulang 51 Bab 51 Demam52 Bab 52 Gelisah dalam Tidur53 Bab 53 Dia Sadar54 Bab 54 Wanita itu Datang Lagi55 Bab 55 Biang Rusuh56 Bab 56 Pertemuan Makan Malam57 Bab 57 Semua Orang adalah Antek-anteknya58 Bab 58 Rapat di Bar59 Bab 59 Hotel60 Bab 60 Rutinitas Pagi Hari 61 Bab 61 Menemui Klien62 Bab 62 Tidak Enak Badan63 Bab 63 Asam64 Bab 64 Ayo Periksa! 65 Bab 65 Hampir Tiga Minggu 66 Bab 66 Jalan-jalan Bersama Haris 67 Bab 67 Kejutan 68 Bab 68 Penolakan69 Bab 69 Begitu Menyakitkan70 Bab 70 Memutuskan Kembali Bekerja71 Bab 71 Bersama Daniel 72 Bab 72 Kendrick Menggila73 Bab 73 Pergi Menghindar74 Bab 74 Haris yang Menenangkan75 Bab 75 Mimpi Mengerikan76 Bab 76 Perhatian Haris77 Bab 77 Kesepakatan 78 Bab 78 Dia Sudah Gila79 Bab 79 Pertemuan Tak Terduga 80 Bab 80 Kerusuhan yang Dibuat Nadia 81 Bab 81 Rencana Jahat82 Bab 82 Canggung83 Bab 83 Bujukan Kendrick84 Bab 84 Surat Pengunduran Diri 85 Bab 85 Cinta di Atas Luka 86 Bab 86 Depresi 87 Bab 87 Jangan Lakukan, Aileen88 Bab 88 Haris Kalap89 Bab 89 Terbangun di Ranjang Yang Sama90 Bab 90 Taman Rumah Sakit 91 Bab 91 Ancaman! 92 Bab 92 Membuat Cemburu93 Bab 93 Kabar Mengejutkan94 Bab 94 Tidak Adil95 Bab 95 Berbelanja96 Bab 96 Sebuah Perselisihan97 Bab 97 Hamil Palsu98 Bab 98 Rumah Sakit Lagi99 Bab 99 Diusir 100 Bab 100 Desakan Ivanka