icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jerat Cinta Sang Casanova

Jerat Cinta Sang Casanova

Penulis: Sinokmput
icon

Bab 1 Pertemuan Pertama

Jumlah Kata:1657    |    Dirilis Pada: 19/06/2022

el. Suasana romantis yang didominasi warna putih bercampur hijau terlihat begitu menyenangkan sejauh

ang telah berhasil membuat kacau dunianya. Begitu dia menemukan me

as pernikah

ejut. Mereka bahkan langsung menatap Aileen sinis, ada yang juga yang menatap penuh

wanita yang bernama Tyas itu tampak geram saat menatap Aileen. Dia

nama Daniel tampak tercengang. Wajahnya meneg

dasar jalang!" teriak Tyas kembali menggeram, yang

ri jika sorot matanya terlihat begitu sendu saat ini. Dia menarik tangann

disandingkan dengan penggoda. Semoga pernikahan kalian langgeng, dan selalu diberikan masalah di dalamnya," uc

yangkan sebuah tamparan pada Aileen ketika tiba-tiba ditahan oleh Dani

i pada pasangan pengantin tersebut dengan senyum sinis yang begitu mengejek. Wanita

bil, tangisnya menjadi pecah. Aileen mengeluarkan semua kesedihannya dengan tangisan yang begitu menyayat hati. Dia

ng sialan!" raung Aileen sambil memukul

ka dia mulai merasa tenang. Berkali-kali Aileen mengatur napasnya, agar dadanya tak merasa sesak. Dan setelah dia be

di kotanya. Wanita yang begitu frustasi karena sakit hati itu, ingin melampiaskan

it, ketika suara musik yang keras membuat telinganya menjadi sakit. Meskipun begitu, Aileen

dikit berteriak saat berbicara pa

numan yang berwarna merah tersebut. Meskipun rasanya sedikit pahit dan panas

a kau se

endekatinya dan ingin berkenalan dengannya. Aileen ya

at mencoba tersenyum

sini menemanimu?" ta

singkat. Dia yang tak terbiasa berkenalan deng

a nam

ang membuat Aileen merasa nyaman. Dia mulai tersenyum

b lelaki yang baru saja berke

k bicara, yang membuat Aileen tak merasa canggung. Di sela-sela pembicaraan mereka

yang baru saja dikenalnya terse

hom memasukkan sebuah obat pe

a dirinya merasa begitu gerah, dan ingin sekali membuka bajunya.

r dari sini," ucap Thom menatap Aileen rumit, d

p sadar. Dia berusaha menolak ketika Thom mulai merangk

s membawanya menuju ke tempat sepi. Instingnya yang masih berfungsi m

aga. Wanita itu samar-samar masih bisa melihat keadaan di sekitarnya, da

ntuk kembali sadar. Dengan sisa tenaga yang dia miliki, Aileen berus

" umpat Aileen dengan

saat melihat Aileen. "Jangan menolak, Aileen. Aku a

r bisa kabur dari cengkraman Thom. Wanita itu mencoba mengelabui Thom, den

tenaganya untuk mengantukkan kepalanya ke dahi Thom. Dia juga tak segan meng

t memasuki lift tersebut. samar-samar terdengar su

rsebut sampai ke lantai yang ditujunya. Dia terlihat merutuk, ketika menyadari tak ada pintu keluar

rinya. Dia yang tak ingin tertangkap dan menjadi santapan liar dari oran

rkunci. Dia juga tak mendengar sautan seseoran

lift sebentar lagi sampai pada lantai yang dipijak. Dalam hatinya dia berdoa, semo

pintunya tidak terkunci. Wanita itu bernapas lega, tubuhnya bahkan amb

pa k

rsebut, dia bisa melihat sosok lelaki yang berwajah dingin sedang menatapnya dengan tangan bertolak pinggang. Dilihat

nya lelaki itu kedua kali, ya

aras padahal jantungnya berpacu cepat saat ini. Apalagi saat melihat be

leen dengan suara yang sudah tercekat. Dia menatap lelaki

nya lelaki itu denga

ketuk dengan keras. Hal ini membuatnya menjadi panik

ni ruangan itu menatap Aileen dengan lekat. Dahinya berkerut saat

t lelaki itu merasa bersimpati. Dia akhirnya bersedia menolong

kenapa kau menggangguku?" keluh lelaki itu ketika dia membuka pi

a seorang wanita di ruangan Anda?" tanya pelayan tersebut dengan nada yang begitu gugup

sikap yang kesal. Wajahnya bahkan terlihat dingi

iri dulu, Tuan," ucap pelayan ter

tersebut sampai menghilang di balik lift. Dalam hatinya dia bertanya-tanya, masa

erniat bertanya langsung pada wanita itu, tentang apa yang sebenarnya terjadi. Tapi betapa terkejutnya

gila?" Kendrick bahkan sampai memben

" pinta wani

ndekati wanita itu, dia melihat jika wajah wanita itu memerah. Bahka

endrick yang akhirnya memberanika

dirinya tiba-tiba dicium dengan rakus. Awalnya, Kendrick berusaha menolak. Tapi sentuhan-sentuhan yan

n yang tak saling mengenal saling beradu dalam desahan dan kenikmatan. Saling m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan Pertama 2 Bab 2 Mencarimu3 Bab 3 Bertemu Kembali4 Bab 4 Asisten Dadakan5 Bab 5 Tak Bisa Kabur 6 Bab 6 Membawa Pergi7 Bab 7 Obsesi Kendrick8 Bab 8 Surat Perjanjian9 Bab 9 Bekerja Bersama10 Bab 10 Menghadiri Pesta11 Bab 11 Bertemu Masa Lalu12 Bab 12 Mengobati Luka13 Bab 13 Kedatangan Sang Pengganggu 14 Bab 14 Tanda Kepemilikan 15 Bab 15 Siapa Nadia 16 Bab 16 Pembuat Kacau17 Bab 17 Rumah Sakit18 Bab 18 Memberi Pelajaran 19 Bab 19 Hal Buruk20 Bab 20 Terluka21 Bab 21 Pengacau! 22 Bab 22 Masalah Baru23 Bab 23 Menjadi Tawanan24 Bab 24 Pembalasan Kendrick25 Bab 25 Cemburu26 Bab 26 Rencana Liburan 27 Bab 27 Sunrise28 Bab 28 Sunrise 229 Bab 29 Membara30 Bab 30 Bermain di Pantai 31 Bab 31 Kedatangan Nadia32 Bab 32 Sebuah Pertengkaran33 Bab 33 Pencarian34 Bab 34 Salah Paham35 Bab 35 Meluluhkan Hati36 Bab 36 Efek Keributan37 Bab 37 Hukuman dari Kendrick38 Bab 38 Kejutan 39 Bab 39 Dinner40 Bab 40 Aku Milikmu Malam Ini 41 Bab 41 Wanita Sialan42 Bab 42 Kembali Bekerja43 Bab 43 Mantan Kekasih Aileen44 Bab 44 Kantin Kantor45 Bab 45 Talia46 Bab 46 Bertemu Haris 47 Bab 47 Berkeluh Kesah48 Bab 48 Frustasi 49 Bab 49 Tidak Sadarkan Diri50 Bab 50 Membawanya Pulang 51 Bab 51 Demam52 Bab 52 Gelisah dalam Tidur53 Bab 53 Dia Sadar54 Bab 54 Wanita itu Datang Lagi55 Bab 55 Biang Rusuh56 Bab 56 Pertemuan Makan Malam57 Bab 57 Semua Orang adalah Antek-anteknya58 Bab 58 Rapat di Bar59 Bab 59 Hotel60 Bab 60 Rutinitas Pagi Hari 61 Bab 61 Menemui Klien62 Bab 62 Tidak Enak Badan63 Bab 63 Asam64 Bab 64 Ayo Periksa! 65 Bab 65 Hampir Tiga Minggu 66 Bab 66 Jalan-jalan Bersama Haris 67 Bab 67 Kejutan 68 Bab 68 Penolakan69 Bab 69 Begitu Menyakitkan70 Bab 70 Memutuskan Kembali Bekerja71 Bab 71 Bersama Daniel 72 Bab 72 Kendrick Menggila73 Bab 73 Pergi Menghindar74 Bab 74 Haris yang Menenangkan75 Bab 75 Mimpi Mengerikan76 Bab 76 Perhatian Haris77 Bab 77 Kesepakatan 78 Bab 78 Dia Sudah Gila79 Bab 79 Pertemuan Tak Terduga 80 Bab 80 Kerusuhan yang Dibuat Nadia 81 Bab 81 Rencana Jahat82 Bab 82 Canggung83 Bab 83 Bujukan Kendrick84 Bab 84 Surat Pengunduran Diri 85 Bab 85 Cinta di Atas Luka 86 Bab 86 Depresi 87 Bab 87 Jangan Lakukan, Aileen88 Bab 88 Haris Kalap89 Bab 89 Terbangun di Ranjang Yang Sama90 Bab 90 Taman Rumah Sakit 91 Bab 91 Ancaman! 92 Bab 92 Membuat Cemburu93 Bab 93 Kabar Mengejutkan94 Bab 94 Tidak Adil95 Bab 95 Berbelanja96 Bab 96 Sebuah Perselisihan97 Bab 97 Hamil Palsu98 Bab 98 Rumah Sakit Lagi99 Bab 99 Diusir 100 Bab 100 Desakan Ivanka