icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

You Are My Destiny

Bab 4 Keputusan yang sulit

Jumlah Kata:1138    |    Dirilis Pada: 18/06/2022

ku tidak mau bercerai denganmu, Oliv." Mata itu menatap sayu, ha

ya untuk memohon kepadaku, pulanglah." Rasa sakit itu membuat Olivia kukuh denga

s Olivia. Pernikahannya yang baru berjalan

akan dia menyentuh minuman yang telah membuatnya hilang kesa

dah terjadi, Alvaro harus menela

aku untuk memelukmu sekali lagi,"

mendekat dan memeluk tubuh wanita yang sangat dicintainya, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Olivia, men

liran air mata Alvaro di tubuhnya, tapi ia tak boleh lemah hanya karena air mata. Sudah cukup ia te

p air mata di wajah cantik itu. "Oliv, lihat aku, sekali saja," Alvaro kembali menge

kali, Olivia pun akh

ta indah ini." Alvaro tersenyum, dengan

mengecup bibir Olivia, namun Oliv

ivia, "Baiklah ... aku pergi." Alvaro kembali menatap wajah Olivia beberapa detik, sebelum

kau buat, tidak memberikanku pilihan lain selain berpisah. Aku terlalu mencintaimu, sehingga l

marmer yang terasa dingin itu. Tatapannya kosong dan sayu, hatinya tela

di wajahnya, hingga membuat dirinya yang tak siap menerima pukulan itu, langsu

yesal telah percaya kepada bajingan sepertimu! Seumur hidupku, aku tidak pernah membiarkan Olivia menangis! tapi berada di sisimu, dia harus merasakan luka yang

ya diam menerima pukulan yang bertubi-tubi yang dilayangkan oleh Edzard. Ameer menghampiri dan langsung melerainya.

adapan kami!" Emosi Edzard yang sudah meluap-luap, tak bisa mengontrol mulutnya untuk terus mengumpati putra

ngan senang hati membuka kebobrokan pria itu di hadapan dunia, supaya dunia tah

buang-buang tenagamu untuk memaki

i!" Edzard lalu pergi membawa langkah lebarnya menuju ke kamar Olivia, meninggalk

an Adelia hanya melayangkan tatapan datar pada Alvaro. Mereka seolah tak

mencintainya, tak kan mungkin aku tega mengkhianatinya. Olivia lebih dari segalanya bagiku, dia adalah hidupku. Dia yang sudah memberikan aku bahagia dan rasa nyaman." Alvaro menghela napasnya sebelum ia melanjutkan ucapannya, "Tapi aku

aat, Alvaro pun pergi dari

. Ia lalu berjalan beberapa langkah dan mendudukkan tubuhnya di a

terlihat sangat menyesali kesalahannya. Aku sedik

a. Dan Prisa? anak itu bagaimana bisa menjadi penghancur kebahagiaan putri kita? Aku sudah mengangga

Tapi lagi-lagi, yang terlihat oleh mata, selalu tidak sesuai dengan kebenaran yang ada. Olivia pasti sangat amat terluka dengan pengkhianatan y

sialan ini. Edzard sangat marah kepada dirinya sendiri, karena dia telah memberikan restu kepada Alvaro untuk menjadi pendamping hidup Olivia. Jika saj

di ia sembunyikan diantara dada dan lututnya. Edzard menatap sendu wajah yang penuh dengan air mata itu, "Kaka!" Olivia memeluk Edzard,

ng jelas ditengah lingkaran api kemarahannya, "Suatu saat nanti, aku akan membuat perhit

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dikhianati suami dan sahabat2 Bab 2 Pilihan yang sulit3 Bab 3 Tatapan nanar Adelia4 Bab 4 Keputusan yang sulit5 Bab 5 Di ambang kekecewaan6 Bab 6 Perceraian7 Bab 7 Kehilangan kepercayaan8 Bab 8 Mengumbar Dosa9 Bab 9 Maksud Tersembunyi10 Bab 10 Rencana Pembalasan11 Bab 11 Terkejut dengan kenyataan12 Bab 12 Kegalauan Alvaro13 Bab 13 Keluarga baru14 Bab 14 Pertemuan di luar dugaan15 Bab 15 Pertikaian16 Bab 16 Keangkuhan Prisa17 Bab 17 Olivia yang Elegan18 Bab 18 Sisi lain Alvaro19 Bab 19 Informasi20 Bab 20 Kerinduan terhadap Prisa21 Bab 21 Pergi ke Surabaya 22 Bab 22 Gangster23 Bab 23 Penyesalan Alvaro24 Bab 24 Kisah hidup Prisa25 Bab 25 Kerinduan Prisa26 Bab 26 Pertemuan dengan Robert 27 Bab 27 Pengintaian 28 Bab 28 Lamunan Alvaro 29 Bab 29 Penyelidikan 30 Bab 30 Kebohongan Prisa31 Bab 31 Pertarungan sengit32 Bab 32 Rencana Balas Dendam 33 Bab 33 Kandungan Prisa34 Bab 34 Prisa diculik 35 Bab 35 Demi menutupi rasa malu36 Bab 36 Di luar dugaan 37 Bab 37 Kepedulian yang dipertanyakan 38 Bab 38 Mata-mata 39 Bab 39 Kemarahan Robert 40 Bab 40 Alvaro di Rumah Sakit 41 Bab 41 Menjenguk Alvaro 42 Bab 42 Olivia ketahuan hamil 43 Bab 43 Kebersamaan Olivia dan Kanav44 Bab 44 Alvaro Kritis 45 Bab 45 Mengalami Sindrom 46 Bab 46 Godaan Prisa 47 Bab 47 Danita mengetahui semuanya 48 Bab 48 Tempat persembunyian 49 Bab 49 Sidang perceraian tertunda 50 Bab 50 Hilangnya Prisa 51 Bab 51 Kegelisahan Kanav 52 Bab 52 Robert 53 Bab 53 Kediaman Kanav54 Bab 54 Tangisan Olivia 55 Bab 55 Aldo 56 Bab 56 Menunggu kepastian 57 Bab 57 Olivia58 Bab 58 Menjenguk Prisa 59 Bab 59 Liburan ke luar kota 60 Bab 60 Alvaro vs Kanav61 Bab 61 Edzard62 Bab 62 Mafia63 Bab 63 Menemukan Prisa64 Bab 64 Elios dan Prisa 65 Bab 65 Nayara 66 Bab 66 Maria yang Tegas67 Bab 67 Wajah Penjahat 68 Bab 68 Prisa 69 Bab 69 Menemui Olivia 70 Bab 70 Kegalauan Alvaro 71 Bab 71 Taman Memori 72 Bab 72 Alvaro dan Kanav73 Bab 73 Alvaro menemukan Olivia bersama anaknya 74 Bab 74 Kegilaan Alvaro 75 Bab 75 Kenangan Olivia76 Bab 76 Alvaro Mabuk77 Bab 77 Delusi 78 Bab 78 Mencari Olivia lagi79 Bab 79 Kepercayaan yang hilang80 Bab 80 Pertemuan dan perpisahan 81 Bab 81 Ketakutan anaknya direbut 82 Bab 82 Bungkam 83 Bab 83 Pergi ke Dokter 84 Bab 84 Kembali 85 Bab 85 Pertanyaan Edzard 86 Bab 86 Perubahan 87 Bab 87 Kanav88 Bab 88 Misi Sesil89 Bab 89 Sesil dan Rendi 90 Bab 90 Seriai91 Bab 91 Curhatan Olivia 92 Bab 92 Tenggelam dalam kenangan 93 Bab 93 Kebahagiaan Olivia 94 Bab 94 Kerinduan 95 Bab 95 Sesilia96 Bab 96 Rencana yang Gagal97 Bab 97 Keraguan Edzard 98 Bab 98 Satu bulan kemudian99 Bab 99 Wawancara100 Bab 100 Olive dan Kanav