MY Nerdy Wife
ak menatap hiruk pikuk Jakarta hari ini. Sejenak pikirannya berputar ke belakang, melihat seisi kota itu membuatn
ski hanya melihat wajahnya sampai detik ini, namun dia jugalah lelaki yang sudah membuat hatinya hancur berkeping-keping. Lelak
saat dia bersekolah di Solo, lelaki yang rela membantunya untuk kembali percaya pa
di Jakarta di mana cinta pertamanya hancur sebelum berkembang, ditambah masih ada nama Zale
la meski dia tahu kalau di hati Arcella masih ada tempat khusus untuk Zale. Sejak awal Arcella sudah berkata
ga itu kepadaku Tuhan?"
ama ini selama menjadi anggota keluarga Caluella. Gadis cantik itu memejamkan matanya ketika bayangan wajah Zal
n sinis. "Apa sebenci itu kamu sama aku? Jika kamu tahu sebena
neteskan air mata "Sesakit ini ternyata mencintai dalam diam, kenapa kam
uncul, semakin Rcella mencengkeram kemejanya di bagian depan
i aku belum mencintaimu tapi aku berusaha keras untuk membuka hatiku dan belajar menerima kamu dan cin
an semangat pada Arcella dengan menyentuh lengan sahabatnya seolah mengatakan 'Aku ada di sin
yak bicara karena dia tahu apa yang sedang berkecamuk di hati Cella saat ini. Cinta tak akan memaksa Arcella untuk
yesalan di hati Cinta, seharusnya dia tadi tak menunjukkan keberadaan Zale pada Arcella. "Bodoh kamu Cinta! S
etelah melihat bagaimana Arcella menangis membuat Cinta pun menyesali tindakannya. "M
udah tahu duluan! Karena aku sudah ketemu dia duluan
pekik Ci
idungku sampai sakit harus terbentur punggung
sebuah adegan film drakor yang penuh keromantisan dan cinta abadi itu. Dalam hati gadis itu hanya bisa berkata, "Kali
lambat bangun tadi, kamu gak bakalan
menghindar kaya apa juga kalau Tuhan berkata ketemu ya ketemu! Maaf Ta, sud
tu pun kembali mengelus pelan lengan Arcella dan berkata, "Yang kuat, Cel! Ingat kamu bukan Cella yan
u cukup untuk melawan mereka semua," k
a. Tak ingin membuat Arcella terlarut dalam kesedihan Cinta pun mencoba menghibur Arc
es udah ada salad buah kesukaan kamu sama red
ejutan ya, Ta!" jawab Arcella yang s
telah ini kamu juga bakalan
Ada kejutan lagi
es
gadis cantik itu pun pada akhrinya bertanya, "Kejutan apa lagi, Ta? Kamu gak usah ikutan Vano bikin aku penasaran! Aku aja masih mikir kena
sung tinggal sama tante Gina," terang Cinta membuat Arcella pun sedikit mengerucutkan bibirnya, dia sudah begitu
tusan aku balik ke s
Jangan gila kamu Cel! In
... Sepertinya
lla yang aku kenal dech! Cell, kamu itu wanita kuat, kamu w
kalau mereka tah
diangguki cepat oleh Cella. "Gak usah khawatir mereka
di mana dia dan keluarga tinggal! Kemungkinan
aja udah gak usah mikir yang lain! Yang kamu harus pi
he best lah pokoknya
sama siapa aja
setidaknya kini Arcella menyadari kalau dia tak sendiri. Dia kini sudah menjadi Arcella yang b
untuk mengisi perut mereka. Kedua gadis cantik itu pun menikmati semua makanan itu dengan penuh kece
ata Cinta yang kini mulai menengga
kini mulai mengedarkan pandangannya untuk yang kedua kalinya melihat setiap sudut apartemennya. "Dasar anak juragan rumah
a, mumpung ada yang baik dan mau nampu
!" kata Arcella
siap menghadapi mereka," terang Cinta sembari mengajak Arcella berkeliling apartemen. "Satu lagi Vano udah siapin semua ke
?" tanyaArcCella ma
ik itu pun akhirnya melakukan panggilan video call pada Vano. Mereka bertiga bercakap-cakap begitu ri
h Arcella pun terlihat sangat bahagia. "Kamu memang the best, Van! Aku aja gak kepikiran sejauh itu,"
na!" tambah Arcella dengan men
si untuk melepaskan lelahnya. Seperti biasanya mereka pun segera memilih satu judul drakor ya
yol saat tersandung di drama 'Shoting Stars' itu. Kegalauan Arcella perlahan menghilang,
engah asyik menonton itu tak menyadari kedatangan tamunya. Hingga
aku yang masuk! Kalau orang lain gimana
diri dari duduknya dan segera meloncat ke t
tiga, umur Arcella satu tahun di bawah mereka. Karena Arcella yang begitu cerdas membuat gadis itu ikut kelas akselerasi hi
ang berdiri dengan senyuman ramahnya menatap Arcella yang masih berada di