We Best Love: Kamu, Rumahku
rta,
ini. Di bawah payung biru tua, berdiri sepasang laki-l
besar. Pada bagian atas rumah tersebut, terdapat p
awat dia, kok. Uang aku banyak,"
unya uang. Tapi kita nggak punya waktu buat beri dia kasih
dung selama sembilan bulan. Kehilangan pekerjaan,
mohon-mohon, mungkin ia akan menggug
kan sosok perempuan bernama Ibu Yani, diikuti oleh gad
Bu Yani manyapa, "Selamat malam Pak Rad
elama satu tahun itu adalah Radit dan Laura. Lengkap denga
nggak, Bu?" tawa
g mereka siapin buat Gavin? Kalau nggak laya
Ia tidak memiliki banyak waktu untuk melihat
p bulannya. Laura yakin Gavin akan mendapat per
dit dan Laura, pemilik panti menyahut, "Bisa ko
itu kepada Bu Yani. Sementara Radit memberikan tas b
Sebentar lagi harus ketemu sama temen
ggak mau cium Gavin untuk terkahir
naknya di panti asuhan, sedangkan kondisi ekono
empat ini. Namun ia juga tak memiliki cara lain, menging
h dari cukup karena dia berhasil membuang wak
nang dalam hal adu mulut dengan wanita ini. Tetapi an
Gavin. Membuka sebagian lengan kemejanya, lalu melepas g
olong jangan sampai hilang," ucapnya
ya Radit lah yang rutin mengunjungi p
a Bu Yani. Membelikan Gavin barang-barang berl
m pun pasti tau bahwa Radit dan Gavin memiliki
t bahkan tidak ingin menyinggun
serta kelahiran yang tak diinginkan. Bag
*
rta,
menyurutkan keinginan Radit untuk
vel ketampanannya hingga menjadi pusat perh
nya anak berseragam putih merah y
t berhasil menangkap seseorang yan
vin
a menoleh. Mata legam itu ikut berbinar tatkala m
Jemput anaknya, ya?" tanya anak tersebu
ut. Ia memang tengah
n bahwa Gavin adalah anak kandungnya. Keputusan
ibuang di panti asuhan? Bagaimana jika nanti ia j
" celetuk Gavin membuyarkan lamunan Ra
terasa membakar kulit, Radit berjongkok. Menyamakan
mau temenin Om ke rumah e
wajah tampan Gavin. Ia mengangguk beberapa
Ibu panti, ya. Gavin takut ken
ersebut masuk ke dalam mobil. Menuju tempat dimana Gavin i
*
an sebagai bentuk perkenalan kepada tetangga, Mela
Gisel yang sengaja berkunju
Gue jadi harus teriak-teriak dulu b
i tadi, Melani mulai memasak dan menghabiskan
nyisakan sebagian makana
alu. Menumpang makan siang, sekaligus melihat M
bawah. Lo bisa jelasin nggak, kenapa kope
suka berbasa-basi. Namun pertanyaan mendadak itu hampi
iasaan lo masuk kamar orang tan
luar dari mulut lo. Mel, jawab pertany
k berguna membuat sebuah kebohonga
Radit kasih gue kontrak perjan
agi Melani mengingat temannya ini me
an? Gue tadi nemu di ata
ya. Sungguh, Gisel benar-benar ti
i hari kedua setelah pernikahan, itu sudah cuku
i lo beneran bodoh yang sebodoh-bodohnya. Kenapa lo
el. Lo nggak akan bisa ngerasain ini k
yakinnya Radit bakal suka sama lo, Mel? Sumpah ya, ce
leh sahabatnya sendiri,
sering jadi korban ghosting. Mereka berusaha
m agenda perdebatan mendadak adalah
l ke dalam tas selempang, wanita berbalu
itu makin menjadi-jadi, jangan nangis bombay ke
n antara Melani dan Gisel tidak akan putus h
hati, namun setiap kata yang diucapkan oleh
h sekaligus gengsi dalam
*
harus dilakukan, Melani memutuskan untuk bercoc
lama dua hari terasa hampa, setidaknya Melani tidak a
gerbang?" Teriak seseorang mengeluar
kan klakson. Berharap Melani yang menurutnya
las, kemudian kembali fokus dengan tanaman
membuat Melani marah, Radit akhirnya turun. Memb
punya kejutan
tangan penuh tanah, sepersekian de
el serta sepatu sekolah hitam, lengkap den
Melani disuguhi wajah rupawan, rahang
bukanlah hal itu. Melainkan siapa ana
ang, dia akan tinggal satu atap dengan kita. S
penekanan tersebut berh
r. Sedangkan Gavin, ia tidak tau harus bereaksi seperti a
sapa Mama