icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Istri Sempurna

Bab 2 Kapan Aku Bebas

Jumlah Kata:1223    |    Dirilis Pada: 11/06/2022

l

g, sebuah tamparan dia dapat pagi ini,

aninya kau tidak pulang.

anaknya pamannya ini yang jalang, hamil tanpa seorang suami dan sekara

i, satu tangannya belum turun dari

-jangan kau baru saj

e

up p

satu alisnya. "Kenapa? Mau protes? T

berstatus pamannya ini yang memohon untuk mengadopsi Kayana di saat ibu dan bapak Kayana mengalami kecelakaan mobil dan meninggal di tempat. Awalnya

akan pekerjaan rumah, jangan harap siang ini kau

ong dan ternyata Kayana tidak pulang tadi malam. Dia sudah meminta Santi-istrinya untuk membuat k

awab Kaya

ri membaca surat kabar pagi ini. Netranya beredar mengamati sang kepon

engan sebuah kopi di atas nampa

n nasi goren

ngkir kopi dan menyeruputnya. Kopi buatan Kayana memang tidak ada duanya, selalu enak dan

seperti itu? Kau tidak

hu jika dia baru saja kehilangan mahkotanya. Memang perkataan itu diucapkan cukup santai, t

njual perawannnya, toh uang dalam amplop yang diti

mal mungkin agar tidak ada yang tahu

ak ada yang beda. Aku pam

a bagus, kerjakan itu, ingat itu baju kon

n berjalan buru-buru ke dapur, sudah

man kabur saat ketahuan hamil. Entah kabur atau hilang, sama saja sih, sama-sama

t dari rumah. Jika kalau tidak, jangan ditanya, waktu istirahat Kayana hanya saat malam tiba. Sisanya

peninggalan sang ibu, namun paman dan bibinya melarang untuk menggunakan, kata mereka cuci pakai mesin cuci itu tidak b

bener, janga

del-ondel tadi." Kayana me

u mau?" tanya dengan wajah semakin memerah, bahkan

anyanya lagi, wanita yang memakai pakaian keb

a pertemuan deng

kerjaannya. Meladeni bibinya tidak akan habis, terkadang tingkah bibinya membuatnya geli, ba

kit di bagian bawahnya. "Kurang ajar lelaki itu. A

reka pasti tahu mengapa dia bisa tidur dengan lel

*

ak

embuat kedua sahabatnya

ereka serentak de

n soal tadi malam. S

gi-gimana?" ucap An

bisa mabuk sedangkan yang aku pesan itu jus j

tahu, Key," s

ebih tinggi, dia benar-benar butuh penje

enang. Sebenarnya t

a seka

, Key,

erawananku hilang tadi malam. Kali

au

rkan Anisa berbicara lebih ban

orang lelaki yang menawarkan kami uang dan meminta untuk me

ku

ya men

kalian beri aku obat memabukkan?

tu berharga dalam hidupnya. Mungkin bagi mereka keperawanan bukan hal yang harus di jaga, bisa saja ditukar dengan uang begitu saja. Tapi tidak untuk K

arena menyesal punya s

mi khilaf, kami khilaf

sudah kecewa. Ibarat nasi sudah menjadi bubur, dia sudah tidak suci lagi. Tid

p dada. "Kalian

g pengusaha properti," j

kant

kamu bisa lihat beritanya di

enatap sendu kepada keduanya

k lama, bahkan untuk keluar saja dia harus curi-curi, saat

ana lag

i," gumamnya pelan. Kemudian berjalan menuju pintu, sa

as

a men

Bukankah aku la

a seb

Paman, sakit..

yang kurus itu menerima setiap pukulan, bahkan ini sudah menjadi makana

u larang itu nurut.

cukup deras. Sesampainya di kamarnya, dia menghempaskan tubuhnya

aku b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka