icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bukan Istri Sempurna

Bukan Istri Sempurna

Penulis: E Rein
icon

Bab 1 Dijebak dengan Wanita Jelek

Jumlah Kata:1248    |    Dirilis Pada: 11/06/2022

hampir seluruh tubuhnya rengup bagaikan dipukul dengan rotan saat di

rpa dirinya, bagaimana tidak, kamar kecil dan sumpek miliknya berubah menja

mencubit pipinya, untuk m

dari bahwa dia sedang tidak berm

pada sebuah punggung. Pungung? Ya sebuah pungung tanpa pakaian se

mungk

eluruh tubuhnya, dan mendapati tubuhnya yang telanjang tanpa sehelai benang pun, jantungn

terjadi?" uc

ris

kinkah tadi malam mereka melakukan sesuatu? Apa saat ini kes

kamu

h dan membuat wanita di depannya menarik saliva dengan susah payah. Desiran

ol dirinya, jangan sampai pria itu

gan tatapan horor dia menatap wanita

kamu lakukan di sini? Aku t

seperti itu membuat wanita pemilik bu

wanita yang dibayar untuk memuaskan kamu? Harusnya aku yang tanya, kamu

i memang pintar bersandiwara, seorang Daren tidak akan mau

dalam kategori Daren adalah saat waj

ita cantik tanpa cela. Dia akan membatalkan bookingannya jika dia menemukan cacat pada wanitanya. Namun... apa ini? dia tidak memboking wanita dengan wanita penuh jerawat di wajahnya. Lagi pula... Daren memijat k

a? Aku tida membooking wanita jelek sepertimu

n tadi malam. Kayana mengerutkan

ntuk tidur denganku, harusnya aku tidur dengan wanita cant

ak

erawan lagi. Kini dia sebal setengah mati karena mendapati dirinya dihina oleh lelaki brengsek yang m

ap wanita di depannya itu dengan tatapan

! Pl

meringis kesakitan. "Kau... Akan menyesal telah melakukan ini,

t untuk menutupi tubuhnya dan berjalan dengan susah payah ke kamar man

Dia mengusap kepalanya yang masih terasa perih akibat jambakan tadi. Lalu manik matanya t

ngguh p

*

dia merasa jijik dengan tubuhnya, Dua puluh tahun dia menjaga dirinya untuk tetap suci dan hanya akan men

habatnya itu, harusnya dia tidak pernah mengi

ak yang telah diukir di ceruk leher dan dadanya, menatap bekas merah-merah itu membuatnya sangat marah. Sekeras apa pun dia menggosok dengan tangannya,

i. Dia tidak akan melepaskan lelaki brengsek yang berani menggagahinya. Entah itu sengaja atau tidak. Yang je

keluar dengan rambut yang di

iling, lelaki t

mukan amplop coklat, dia pikir itu sebuah surat, matanya terbelalak saat mengetahui isi di dalam ampl

membayarku. Liatlah! Aku akan

pnya juga tidak punya etika sama sekali. andai saat ini lelaki itu ada di hadapannya, di

kau hina dan aku yang akan memb

n meninggalkan kamar hotel yang penuh dengan aura kelam itu. Tekatnya saat melangkah ke

*

a dia membooking seorang wanita cantik untuk tidur dengannya, namun entah apa yang terjadi, likui

wanita tanpa pengaman. Benihnya tertinggal di dalam

buhnya masih lengket. Dia sengaja meninggalkan uang dan pergi lebih dahulu dari kamar hot

ap layar ponsel dengan malas, siapa lagi yang setiap pagi a

dirinya, terlebih lagi mengkhaw

da konsep pernikahan yang dia rancang. Hidupnya hanya untuk bersena

alkan. Bagaimana dia punya ibu yang punya track

Pa. K

kami sedang di rumah sakit. K

u

panggilan itu

sih?" gerutunya menyumpahi kakaknya yang s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka