icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dalam Isak Cinta

Bab 3 Perhatian kecil

Jumlah Kata:1169    |    Dirilis Pada: 10/06/2022

akan tetap salah di mata or

*

mas

Gladys menoleh, dan mendapati Gulam—k

menatap Gista yang masih tertunduk

a dulu," s

rdiri di bantu oleh Gulam dan l

teras berniat untuk menghampiri Gista. Akan

lantai dua dengan membawa kotak P3K. Ia langsung masu

uk. Pergi!" usir Gista tanp

gue,

ngusap kepala Gista yang sedang me

ndiri, Lam," cic

Apa nunggu luka

gingatkannya tentang luka di keningnya, bahkan

a mengubah posisinya dari t

knya harus di j

ista yang bocor. Sepertinya pukulan Linda tadi terlalu

gue mati!" sungut Gista sok kuat. Padahal ia sendiri j

Biar lo tau kayak apa ben

birnya dan merebut kot

sendiri!"

a?" tanya

ir tertarik ke atas. Ia langsung membuka kotak t

ya Gulam terdenga

n itu di atas kapas. Sensasi dingin langsung terasa di kulitnya tang

lin," tant

an kapas itu menempel di keningnya saja sudah membuat

dari tangan Gista dan membuangnya ke temp

ue yang

angkan sedikit alkohol untuk member

ak sakit," pe

bisa ngurangin rasa

gusap kening Gista menggunakan

-pelan

lebih pelan. Alisnya berkerut merasakan pe

tanya Gulam saat melihat luka itu cu

um suntik, apalagi jika harus di jahit. Bukan itu saja, Gista tidak mau

luka Gista bersih, ia memberikan oba

ujar Gista sem

uka kepada Gulam, pria itu tidak pernah membedaka

bisa membuat Gista bicara dan tersenyum,

ue, Gis?" Gulam beranjak, melekatkan

a, tidak mengerti dengan a

, jangan cari masalah sama n

ita itu memperlakukan Gista seperti memperlaku

ngatkan Gista, agar jangan menentang Linda

us gimana, Lam

u semua yang gue lakuin itu

itu. Apa kalian pikir kalau ia tidak pernah b

nah sama seperti keinginan Linda. Wanita itu terlalu

n terus-terusan biarin tubu

. Apa susahnya untuk mengalah agar dirinya selamat? Kenapa ga

lah, dia gak akan mu

engan menekankan setiap kata. Kali ini ia han

, sebelum ia melangkah ke luar dari kamar Gi

jarang terucap dari bibir Gista, tapi

e atas, ia tersenyum tipis b

karena gak bisa jadi peri

asan Gulam tidak mau berurusan dengan

a gue, meskipun gue ini anak da

gar ungkapan Gista, pria itu

sih, Gis?" tanya

an mau terlahir dengan cara seperti itu. Tapi

g menggendong seorang bayi, lalu mengatakan bahwa wanita itu adalah ist

amanya yang begitu mudah menerima pengkhianatan papa

ngkuhan yang di lakuin

ma perselingkuhan itu. Bahkan sampai sekarang pun, gue masih gak

tap kosong

ta..

a menoleh. Tangan Gulam sudah

, sama-sama berh

lo bisa akur sama Glad

lu menepis tangan

i sama di

mengatakan itu, terlihat jelas adanya

sama dia. Gue benci di

i, G

etus Gista sebelum Gulam ber

tidak akan menang. Mungkin Gista butuh waktu, ia juga tidak b

bencian di hati Gista karena perlak

hanya perlu di jauh kan dari Li

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka