Dalam Isak Cinta
ady
dua itu langsung menghentikan langkah, perlahan menoleh kebelaka
, Ta
gannya. Tak lupa juga ia menyembunyikan tas Gis
? Kok gak b
u Tante. G
k menutupi kebohongan Gista. Pasalnya, tadi siang ada
Linda yang sudah hafal d
ng cepat. "Engg
marah. Gista selalu berhasil memb
! Br
n halaman rumah membuat Linda melangkahkan kak
kan tangan saat mobil itu beranja
amu!" sentak
rik tangannya dan menyentakkan dengan ka
melotot, menatap Gista de
tajam Gladys yang berdiri di ambang pintu. Ia ya
g ngadu 'kan!
s, tapi Linda menahannya dengan me
akitan karena Linda cengkr
ngeratkan genggaman, tidak peduli meksipun
sa sakit di tangannya, ia berusaha untuk menepis tangan Linda. Akan tetapi,
ak
" teria
ba. Rasa panas dan perih langsung menjalar di seluruh wajahnya.
ya!" hard
k Gista tak kalah lantang. Ia s
uka, ia tidak menyangka akan me
G AJAR! BERANI KA
dak punya rasa takut. Hal itu kembali memancing kemarahan L
l
a, bahkan wajah Gista sampai terhempas k
cicit Gi
ah karena Gista berani mengumpat padanya. Memang bukan yang pertama kali gadis itu me
i kamu
ia kenakan dan berniat menampar
an, T
jadi Gladys lebih dulu
a lagi." Gladys memohon dengan bulir
eandainya tidak ada Gladys, pasti sepa
r memiliki prestasi yang bagus di sekolah seperti Gladys. Tapi sepertinya Gista memang t
sini pukul! Bunuh kalau
emangnya Linda pikir dia boneka
gak berguna kayak kamu!" pe
bukan Gladys aja?
buat suaminya lebih berpihak padanya. Linda pikir, setelah kelahiran Gista keadaan akan
i kamu malah jadi anak yang gak berguna, ga
ap karena mendengar ucapan yang t
it frustasi. Kepalanya te
mau lahir dari ra
rena lahir dari rahim wanita penggoda yang sudah merusak rumah tangga wanita lain. Bahkan G
keluarga, kalau mamanya tidak lebih hanya seorang wa
a saat Gista mengingatkan
ingkuhan Papa, kalau akhirnya
nya. Ia segera menepis tangan Gladys yang sedari tadi menaha
u
ngenai keningnya. Matanya langsung terpejam karena
n sekali-kali berani bicar
wanita itu seakan tidak peduli dengan apa pun yan
?" Gladys mendekat be
!" jerit
Gladys hingga gadis itu kehilangan kes
ihat gue mender
di pelipisnya, dadanya kian sesak seiring
amarahnya. Ia tahu betapa sulitnya berada di posisi Gi
an, ia tidak ingin lebih unggul da
i sama lo
Gista. Kalau ia menjadi Gista tentu i
arus ada di
APA!
kepalanya tertunduk dan tubuhnya
ni. Kenapa harus ia yang di salahkan? Kenapa juga ia haru
i dari dunia ini! Gue mau lo mati!" bi
n suara tapi tangisan itu terasa begitu perih. Gladys tidak menyangka kalau kebencian Gista padanya begit