icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Cinta 2 Berondong Tampan

Bab 2 Insiden Mati Lampu

Jumlah Kata:1853    |    Dirilis Pada: 23/05/2022

a merasa agak kewalahan dengan tugasnya seba

i anak mahasiswa bimbingannya. Laura tidak ingin menunda-nunda pekerjaannya karena dia

ster 6 yang sungguh melelahkan. Dia butuh massage dan tidur nyenyak mala

tok

uk," se

da laboran di Lab. Patologi Anatomi yang hanya

s, tanggung ...," jawab Laura singkat, dia tahu

tikus putih yang diinduksi dengan asap rokok selama 90 hari. Dia tertawa kecil mem

ari sudah gelap! batin Laura dengan cemas. Dia pun menyalakan senter ponseln

uk

bab ke lantai bersama sosok besar yg dia tubruk. HP nya terjatuh entah dimana, kondisi lobi Lab. P

gumam pria yg

ura merasa tidak nyaman didekap erat dengan posi

dekapannya pada Laura seperti enggan. Namun

berada dalam posisi yang janggal dengan pria yang tidak dia kenali. Dalam k

p kurang ajar pada Profesor Laura. Kita tunggu

asakan. Aroma tubuh Laura yang seperti green tea dan chamomile berpadu dengan aroma tubuh James yang seper

keras dan berdenyut. Bila lampu menyala wajahn

? Ini sungguh posisi yang tidak nyaman untu

fkan saya Prof, yang tidak peka. " James memindahkan

sudah selesai dari tadi?" tanya Laura sembari mene

elitian untuk skripsi

sampai selarut ini. Send

probandus lab dan memberi makan mereka." James menjelask

agak menggigil karena duduk di lantai dengan baju yang tipis dan

inan. Dia pun mencopot jaket bombernya yang cukup t

et saya dulu saja. Belum makan juga pa

iang ada di saku jaketnya. "Makan cokelat dulu sedikit, Prof," ujar

i James terkulum beberapa detik sebelum ditarik oleh Ja

upnya. Dia ingin sekali bisa berpacaran dengan wanita yang ada d

ada satpam atau penjaga Lab yang berpatroli di kam

karena sudah meminjamkan jaketnya dan membaginya cokelat bahkan menyuapkannya sendiri beberapa

u berusia 21 sedangkan Laura 32 tahun ini. Wow 11 tahun, mungkin ia lebih cocok jadi ta

" tanya James penasaran seka

ge Apartment. Sekitar setengah jam d

dengan siapa?"

jadi lebih memilih tinggal sendiri di apartment," jawab Laura sekali l

nya. Sebenarnya apartment Laura itu jaraknya dekat dengan apartment James hanya 5 m

i bidang properti, 2 saudaranya yang lebih tua meneruskan usaha ayah mereka di kantor Jak

kuatir dengan Laura yang nampaknya belum makan entah sedari ka

ya James memastikan keadaan Laura karena w

nanglah. Aku tak serapuh kelihatan

dengar kencang di telinga James,

es Anda berdemo di dalam peru

karena malu mendeng

an seperti korban penculikan saja. Tapi penculiknya tampan sekali sepe

begitu dia idolakan sehingga sering membuat Laura histeris karena baper da

ntuk kriteria pacar, mirip dengan mantannya selama berkuliah di Australia, Philip Land

menyala," seru Lau

mi. 'Aduh senyum itu damagenya setara bom atom Nagasaki Hiroshima!' rutuknya dalam hati

depan Lab," ujar James yang seperti tidak ingin menerim

r dulu ya. Eh ini jaket k

sedang berdiri menyandar di tiang bangunan di d

pai ke samping mobil HRV merah milik Laura. James melihatnya

buat Prof Laura sepertin

hilang sudah impiannya untuk pulang makan malam, berendam di b

s teknisi bengkel. Sudah terlalu malam untuk mengganti ban." Digandengnya

karena dia ingin segera pulang dan beris

untuk Laura dan segera menuju ke bangku pengemudi.

makan apa malam ini, Prof Laura?" tanya James dengan pede

an memasak malam ini. "Oke, saya sepertinya harus merepotkan

f." James mengetikkan orderannya di HP. Done. Seka

naik lift ke lobi untuk mengambil pesanan makan malam mereka di resepsionis. Lalu dia mengaj

s setelah memasukkan kode keypass unit

s, dia lalu bertanya, "Tinggal se

ja makan. Sesekali dia curi-curi pandang ke arah Laura yang sedang berkeliling

lamnya dan menghabiskan seporsi nasi ayam hainan dengan cukup cepa

eralatan makan mereka, katanya ada cleaning service

ni saya antar pulang," ujar James seraya menghidupkan

dia duduk di sofa yang sangat empuk di depan Ho

rasa gerah di tubuhnya. Tubuhnya memang dambaan ka

t of his league. Terlepas dari latar belakang keluarganya yang tajir melintir, dia merasa hanya ma

k dan memakai kaus katunnya dan celana kai

lan sekali dan bibirnya terbuka sedikit, dadanya naik turun teratur membuat James teringat saa

pi wajah cantik gadis itu. 'Lelap sekali,' batinnya. Wajahnya mendeka

asi ciuman pertamanya setelah 21 tahun dia h

osennya, Pro

upu dan matanya terbuka, bola mata biru sewarna la

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Berkenalan Dengan Si Dosen Cantik2 Bab 2 Insiden Mati Lampu3 Bab 3 Benih-benih Cinta4 Bab 4 Mata Jahat5 Bab 5 Dibikin Baper Si Dosen Cantik6 Bab 6 Mendadak Ditembak Berondong Tampan7 Bab 7 Mabuk Cinta8 Bab 8 Pacar Rahasia Prof. Laura9 Bab 9 Pemuda yang Perhatian10 Bab 10 Tugas Kampus11 Bab 11 Pria Manisku12 Bab 12 Dimanja Pacar Baru13 Bab 13 Ngambek di Victoria's Secret14 Bab 14 Seorang Baby Boy yang Lebay15 Bab 15 Malam yang Menegangkan Bersama Si Cantik16 Bab 16 Perfect Brunch17 Bab 17 Abang-abang Rese18 Bab 18 Selezat Sorbet Melon19 Bab 19 Mencoba Belajar Tidur Sendiri20 Bab 20 Sampai Jumpa, Cinta!21 Bab 21 Father and Son's Talk22 Bab 22 Lost of Track23 Bab 23 Kepulangan yang Tertunda24 Bab 24 Beauty and Sharp25 Bab 25 Dia Wanitaku26 Bab 26 Kembali dalam Pelukan27 Bab 27 Morning Horny28 Bab 28 Calon Mertua 29 Bab 29 Kalah Telak30 Bab 30 Secret Love31 Bab 31 Another Special Woman32 Bab 32 Noda Mentruasi di Ruang Kuliah33 Bab 33 Memakai Couple Rings34 Bab 34 Bertemu Papa James dan Abangnya35 Bab 35 Tamu Tak Terduga36 Bab 36 Cemburu Buta37 Bab 37 Resmi Bertunangan38 Bab 38 Forever Mark39 Bab 39 Mantan Terindah40 Bab 40 Di Antara Mereka41 Bab 41 Private Lesson 42 Bab 42 Cinta 1000 Malam Part.143 Bab 43 Cinta 1000 Malam Part.244 Bab 44 Cinta 1000 Malam Part.345 Bab 45 Bukan CLBK46 Bab 46 Sibuk, Sayang 47 Bab 47 Menepis Rasa Cemburu48 Bab 48 Teman Masa Kecil James49 Bab 49 Brandy Oh ... Brandy50 Bab 50 Dia Bukan Tipeku51 Bab 51 Cowok Ganteng Sudah Ada Yang Punya52 Bab 52 Badai Emosi di Lab. PA53 Bab 53 She's The One54 Bab 54 Malam Inagurasi Ospek55 Bab 55 Tak Tahan Lagi56 Bab 56 Menaklukkan Calon Besan57 Bab 57 Cinta Datang Terlambat58 Bab 58 Semesra Lembayung Senja59 Bab 59 Kehadiran Reynold60 Bab 60 Melepas Rindu61 Bab 61 Kencan Pertama Brandy dan Michael62 Bab 62 Lamaran Nikah 26 Milyar63 Bab 63 Getting Married64 Bab 64 First Love or Second Love65 Bab 65 Everlasting Love66 Bab 66 Introvert vs Ekstrovert di Mata Laur67 Bab 67 Secantik Bidadari68 Bab 68 Janji Suci James dan Laura69 Bab 69 Wedding Banquet70 Bab 70 Malam Pertama bersama Berondong Tampan71 Bab 71 Melayang ke Langit Ketujuh72 Bab 72 Lovers at The Beach73 Bab 73 Kembali ke Yogyakarta74 Bab 74 Dikejar Berondong75 Bab 75 Sepasang Kekasih di Bawah Hujan76 Bab 76 Lulus Sidang Pendadaran Skripsi77 Bab 77 Cinta Akan Temukan Jalannya78 Bab 78 Tersiksa Rindu79 Bab 79 Merindukanmu Juga, Sayang!80 Bab 80 Special Lunch with Lust81 Bab 81 Pendamping Wisuda James82 Bab 82 Terkoyak Hasrat83 Bab 83 Belahan Jiwaku, Kau Dimana 84 Bab 84 Sesudah Badai85 Bab 85 Aku Tetap Cinta86 Bab 86 Syndrome Superfetasi87 Bab 87 Reynold's Couvade Syndrome88 Bab 88 Lepaskan Aku!89 Bab 89 Ego Dua Pria90 Bab 90 Janin Kembar yang Bandel91 Bab 91 Hadiah Ulang Tahun Rey92 Bab 92 Cinta Segitiga dan Poliandri93 Bab 93 Pecah Ketuban94 Bab 94 2 Babies from 2 Fathers95 Bab 95 Cinta yang Sakit96 Bab 96 Menantu Carson yang Brengsek97 Bab 97 Papa-papa Muda yang HOT98 Bab 98 Bercinta Lagi Denganmu, Cantik99 Bab 99 Terlalu Perhatian100 Bab 100 Hot Gossip