icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dosen ku

Bab 3 Marah

Jumlah Kata:2369    |    Dirilis Pada: 11/05/2022

mu cerita sama bunda nak" kemudian Zahra pun

Zahra yang mengeras sampai

anaknya itu dengan penuh sayang"bos aku ngajak aku nikah B

mu malah nangis Ra" bundanya pun bingung dengan an

baru kemarin kita ketemu dan kenapa malah dia langs

os kamu bos kamu seperti apa sih bikin bunda penasaran aja deh"

a aku nyakitin sahabatnya dia juga menyukai aku bu

Vani sarapan pagi tapi di tetap gak mau vino pun meng

ahnya itu yaitu vino yah dia su

bunda" sahut Vani yang b

g" bentak ayahnya yang sedang

ketemu bunda hiks...hiks..."

ngkapkan sejujurnya tapi tetap saja V

hat foto bunda mirip banget sama ya

amu makan dulu yah" vino pun pasr

disuapin bunda

ah bunda sekarang" ujar vino tiba-t

ah" Vani membuka pintunya dan memeluk ayahn

yahnya menunggu dibawah setelah Vani siap-siap dia turun melihat a

ayahnya kemudian mereka pu

nda jangan bandel yah kasiha

ino mengetuk pintu rumah Zahra dan keluarlah ayahnya Zahra dia juga bingung kenapa anak dari sahabatnya ke sini dengan membawa anak apa maksudnya itu

nak" tanya ayahnya Zahra dengan bingung

temu Zahra bo

engan Zahra nak" sembari

ra sekedar bos d

lihat seorang anak kecil yang disampin

i mau ketemu

yuk" ajak ayahnya dan

ngan Vani sifatnya sama-sama keras kepala kami pun menaiki tangga dan melihat bundanya sedang mengobrol

kan bundanya DNA melihat Vani

bundanya dengan erat seperti t

n kenapa anak kecil itu menyebut Za

sama nenek dan kakek kamu" ujar vino lalu Vani p

nda hiks...hiks..." Vani

soalnya bunda buru-buru" Zahra melepaskan

m dengan menderetakan gigi nya d

pipinya" Zahra memegang kedua lesun

ayah" dengan sombongnya

vino juga bukan ayahmu apakah kamu akan membenci kita be

hat bundanya melamun yang sedang

tanya Zahra kepada anak kecil itu se

Vani menggelen

au makan saya

a Bun" jawab Vani deng

menuruni tangga menuju ruang makan sebelum melewati ruang makan

ajak Vani padahal dia belum

sebenarnya Vani itu siapa kami pun berjalan ke ruang makan Va

unda" Vani melihat bundan

yuapi anak kecil itu"gapapa kok pak biar saya saja yang suapin" ucap Zahra dengan tersenyum dan menyuapi Vani setelah menyuapi Vani dia p

tu gak" ujar Vani ya

yah bunda mau cuci piring dulu" t

ani dengan bingung yan

l takutnya piringnya pecah loh" Z

uduk di dapur yang ada bangkunya disitu

tau" lirih Vani yang bosen

piringnya kami pun berjalan ke ruang tamu yang sudah pada berkumpul Zahra

dipangkunya kasiha

k pak" Zah

ani mengangguk dan berpindah dipangkuan ay

ju menikah dengan vino" t

ng kita menyetujui restu

apa sama dia Bun" lirihku

un menengok ke arah vino dia bingung harus jawab apa dengan anak kecil

ng membujuk kamu untuk berkumpul ber

ku gak cint

u akan bikin kamu cinta sama aku Ra ka

nyakitin sahabat k

dah ikhlas mungkin kamu bukan jodoh dia" ucap vino"hmm... Iya aku mau" v

ersenyum dan Zah

ah dengan anak sahabat ayah" jelas ayahnya Za

nya Zahra dengan bingung ap

dari sahabatnya ayah" jawab ayahn

n membawa orang tua s

alisnya yang bingung dengan vino ke

vino dengan tersenyum dan

ang tua kamu malam ini" balas

sama bunda" ajak Vani yan

au gak" sindir Vino deng

an sama kita" Vani menat

utnya gak dibolehin oleh orang tuany

nti sedih lagi loh" bujuk bundanya Zahra pun

aran Zahra Vani pun mengangguk kemudian kam

unan dengan Vani sedangkan Vino yang mengayunkannya sambil melirik Zahra dengan terseny

tanya Vani yang heran melihat ayahnya

mu cantik

ga cantik ya kan Bun" tanya Vani yang me

gak pake blush on loh" vino melihat Zahr

salah tingkah pun beranjak dari ayunan dan duduk dikurs

rgi" Vani marahi ayahnya

ino pun merasa tidak bersalah karena dia tida

ang salah" bela Vani den

tawaran vino kepada anaknya dia pun mengangguk kemudian vino mengejar Za

no yang melihat sebelah Zahra kos

an kok" Zahra pun mengangguk vino d

ja" tanya vino yang bingu

aja" jawab Zahra yang m

ino yang melihat Zahra menundukkan pandangannya V

gil Vani dan dudu

ra ngambek agar bisa mendapatkan kasih sayang dari mereka"bapak kok t

ggalan" maaf vino den

l ayah tadi" tanya Zahra sambil

dengan tersenyum dia tertawa m

" Vani menunjukkan tukang

yang es krim dipinggir jalan" kata vino lalu Vani pun

kan yang tukang dipinggir jalan sedang kesusahan ekonomi nya" jelas Zahra kemudian vino pun sadar dia oran

agia karena perempuan yang sekarang ia temui itu bisa merubahnya Zahra itu beda deng

itu yah" ajak Vani de

Vani disini aja yah jagain bu

s krim setelah itu kembali lagi ke tempat tadi dengan membawak

no memberi es krim itu keduanya Zahra p

ak" tanya Zahra yang bingung

mu" vino

makan es krim bersama di taman ini sekali-kali vino mel

bersama mu saya kembali ingat tentang agama dulu saya memang pintar agama tapi dengan kesibukan di dunia hingga saya melupakan it

ama Allah yang la

ah mereka akan menikah hari ini sekarang Zahra sedang di make upin oleh pe

bingung dengan menantunya yang berbeda dengan kekasih-kekasih vino yang dulu mereka m

ggak pake apa-apa" uja

udah dia gak pake deh palingan juga cuma pake bedak sama Vaseline yang pink itu doang" bunda Zahra menceritakan kegiatan Zahra sehari-harin

rinsip nya" balas mamahnya vino yang sudah du

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka