SELIR

n Yanuar saat ini. Selena menghempaskan napasnya, dan duduk bersandar di sofa Yanuar. Ia terus menerus memikir

ngapa aku merasa tidak asing den

ng tamu Yanuar, ia memilih untuk ti

min tengah bersiap-siap untuk

anya Yanuar yang terlihat r

nolong Yanuar dan memasangkan dasi

nya. Yanuar mencubit kedua pipi Yasmin karena gemas

nta dan dicintai Yasmin!" uca

tian di dalam hatinya Membuat berat untuk me

i sebelum karyawan lain melihat kita," aja

tu nyaman saat melihat Yanuar

h jatuh hati

u kan berangkat bersama ku k

sembunyi mana mungkin kita pe

ubungan kita? Kamu tahu, kalau aku mulai

nyi untuk hubungan kita, bagaimana ji

ku, kita harus fokus dengan hubung

ia keras ke

sendiri lupa akan kebiasaan dirinya yang turun lebih dulu,

rasa kesal karena tidak bisa s

Yanuar, dan menc

ampiri Yanuar, namun Yasmin segera

melihat Leon yang tersenyum menatapnya, te

ia merasa curiga melihat ruang kerja

terkejut melihat sosok wanita yang ia kenal, wanita yang sudah membuat hidupnya hanc

" ucapny

menunggu dirinya di depan pintu ruang kerjanya. Yanuar membuka pint

cap Yasmin yang m

masuk ke ruangannya dan membangunkan Selen

ena, bangunl

yang berada di dekatnya. Selena segera memeluk Yanuar, ia

membuatmu datang ke

hawatirkan

a," ucap Yanuar yang langsun

Mas sedang bersama dengannya, dan tidur bersama kamu

an itu? Kamu sendiri bagaimana? Apa

Mas? Aku khawatir, aku takut kehilan

sa lelah untuk berdebat dengan istr

saja kamu memiliki wanita ida

snya aku selingkuh, untuk apa perhatian dan cinta yang kuberikan selama ini? Lagi

semua kesalahanku selama ini, aku mulai mencintaimu lagi Mas, tolon

mun hatinya masih merasa kesal dengan sikap Selena saat j

lagi kita harus rapat," ucap Vira yang masuk

sana sekarang!

-benar sibuk, kita bisa bicaraka

Selena, dan pergi

, sikap Yanuar terus

? Supaya aku mengemis cinta ke

asmin yang murung karena perasaan hatinya b

-baik aja?" tanya

Pak sebentar lagi rapat

, karena melihat rona c

ar," teri

ya. Selena menghampiri Yanuar dengan berlari kecil lalu mencium

an Yanuar bersama dengan Selena memb

emburu, apa benar aku sudah mencintai Mas Yanuar? Tidak, itu semua tidak a

lena dan mengejar Yasmin yang

n ia segera menghapus air mata

ya Yasmin!" tutur Yanuar yang merasa taku

bisa menjelaskan semu

angis pada pelukan Yanuar. Hatinya terasa k

ersikap acuh kepadanya agar ia tidak peduli lagi denganku

ya wanita simpananmu!" ucap Yasmin denga

bibirnya dengan lembut, mereka berciuman mesra di ruangan y

Yanuar dengan Yasmin, ia begitu syok m

Yasmin selalu m