icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suamiku CEO Posesif

Bab 8 Hadiah Nero

Jumlah Kata:1040    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

leh Nero, Leah diantar pulang oleh sopir dan seorang pengawal. T

enyerahkan sebuah paper

i?" tan

ta saya untuk memberik

menerima paper bag

." Pengawal itu mengganggukkan k

telah masuk ke rumah Leah melihat orangtuanya berada di ruang tengah. Ayah sedang mengecek grup pes

" Ayah menghel

a?" ta

ahan internal pad

tanya

dicari s

Ibu mengusap pelan lengan suaminya. Ayah Leah sebagai manager apalagi

selesai?"

t mencocokkan jadwalnya dengan jadwal

. Menatap kedua orangtuany

menghambur memeluk

u kaget karena t

pi aku belum sanggup meninggalkan k

nggal di mana? Masih di

a yang sama tapi tentu saja mereka tidak aka

pun, Nak." Ibu mengusap lem

tang ke rumah denga

uamimu dengan panggilan nama

ga bertanya kenapa aku memanggilnya

ayang juga boleh." A

aja, Kevin kemarin saja jarang-jara

ah sedang berpura-pura atau memang ti

Leah merengek

menyakiti anak kesayangan ayah. Sudah, sekarang kau fokus pada

an kata-kata itu berba

ayang

Nak." Ibu bertanya seperti tahu L

dia kerjakan bersama Nero hari ini. Dari steak yang enak, dibantu oleh karyawan di galeri, melihat kerlap-kerlip berlian di toko perhiasan.

eah memperlihatkan paper ba

?" Ibu b

in itu adalah hadiah yang Nero siapka

na silver. Gadis itu membukanya dan betapa terkejutnya dia saat melihat satu set perhiasan, dari anting-anting, k

annya. Ibu bukan wanita pengoleksi perhiasan, tetapi tent

ian Nero?"

ersebut. Bukannya senang, Leah justru bingung

hadiah yang sangat m

ah dong, Bu."

dang mengetes kadar matrealistis dirinya. Seperti yang dikatakan Nero sebelumnya bahwa semua wanita itu

gusap pipi anaknya, "I

pada anaknya berarti Nero bukan orang biasa. Tidak seperti yang dikatakan Nero sebelumnya bahwa dia hanya seorang pria yang

h bertemu keluarga

geleng, "

ubungan baik de

h mengangg

ya, Bu." Leah beranjak, me

yang terbaik." Leah memejamkan matanya, dia nyaman di kasur dengan

gganggu saja." Leah meraih tasnya dan mengambil ponsel.

al

ah sa

uara yang tidak asing. Ta

pi bisa-bisanya tidak menge

i mengdengar suaramu di telepon," uca

i. Sekarang aku

h, besok aku

ya

l

utus setelah Leah meng

pria dingin seperti dia." Leah mena

sesuatu, sebuah nama yang mewakili N

grup maupun pesan pribadi, ada panggilan tak terjawab juga. Saat b

kau d

tidak dic

yang menje

ena Leah menghilang tanpa pesan setelah keluar dari sana. Namun Leah tidak menjaw

tu. Dia melirik paper bag pemberian Ne

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka