Trapped in Love with The Jerk CEO
h tekanan. Ini bukan tentang dirinya, bukan tentang apa yang akan dilakukan Carlos Graves
"lewat sini." Lanjutnya sambil mengarahkan t
mengarah ke sana. Mereka pun memasuki sebuah
n layar. Kabar ini langsung tersebar ke seluruh kastil Le Chatea
lelaki tadi duduk. Ia pun menunduk, me
" desi
ngan Anda, Sir." Ucapan itu membuat Rob memalingkan wajah. Wajahnya menegas ketika ke
di depannya, sejurus kemudian Rob pun menjatuhkan tatapanny
mengencang ketika ia membawa pandangannya secara
ia sendirilah yang mengizinkan para penjahat itu masuk ke dalam kastil. Mereka memang terlihat begitu meyakinka
dalah komplotan penjahat yang ter
t menyelip ke dalam saku jas. Diambil lelaki itu ponselnya da
?" tanya Rob den
ng sambungan telepon, seketika membuat Ro
k mereka," ujar lelaki di
ngnya kembali mengencang bersama satu tangannya yang mengepal dengan kuat. Le
!" desis Rob
g telah bergerak menyisir area bandara. Kami j
gencang. "Cari mereka!
" ucap
ika dan kepalanya pun berdengung pening. Ia menunduk, berja
berdiam diri melihat lelaki yang tampak begitu putus asa
erusaha menenangkan diri. Jika sudah begini, dia tidak memi
imulai dan hilangnya Miranda mungkin juga akan menjadi berita terhangat dan sekali lagi melukai mental tuannya. Tetapi
*
eau de
s, P
.1
__
atas altar dengan degup jantung yang berdetak denga
uh
ng mulai tak konsisten. Sekilas ia menatap jam tangan mewah yang melingk
ayangkan senyum meneduhkan yang langsu
n tangan kanannya ke depan dada. Seakan-ak
tampak santai dan begitu serius dengan gawainya. Berbe
a membosankan i
n wajah, memberikan tatapan tajam pada putranya. Riven pun
pintu samping membuat Riven yang melihatnya lalu mengerutkan d
ves," pa
ing. Ia pun mengerjapkan mata sebelum memutar wajahnya ke sam
bagai meremas dadanya saat melihat wajah tuannya. Andai ia bisa menyelesaikan semua ini dengan cepat, Rob bersumpah t
u langkah lagi dan mendekati sisi wajah tuannya. Ia
aku minta maa
p anak buahnya. "What's wrong?" tanya Noah. Jantungnya berke
mua ini. Sekali lagi ia menarik napas dalam-da
s, sesuatu
E
. Sepasang manik hijaunya lalu
leh ke belakang, memandang tatapan orang
erada di belakang altar suci. Semua itu semakin membuaah. Sungguh, firasatnya mulai membisikkan
tuhkan tatapannya ke bawah, mengencangkan kedua
arper d
E
u datang dengan sekali tekanan kuat yang membua
ap- a
a. Ia pun menganggukkan kepala. Sekilas m
s, Nona Harper
ah jasnya. Lelaki itu melupakan di mana dia berada. Da
-baik, Sialan
__
B