Trapped in Love with The Jerk CEO
mengencang bersama kedua tangan yang me
gelina berada. Manik mata Rob kembali melebar saat melihat tubuh Angelina
masih sanggup berpikir dengan jernih. "M
menghubungi bagian resepsionis. "Halo, tolong pa
Pa– a
saja kamu terkejut. Sekaran
wanita di seberang
" ser
wab wanita it
m medis ke sini.
kami akan ke sana
nya ke dalam saku jas. Lelaki itu menyelipkan tangannya ke tengkuk Ange
the
etelah meletakkan tubuh Angelina ke atas ranjang, Rob pun menegakkan tubuh, sementar
ankly sambil mengerutkan
h Angelina yang hanya terbungkus jubah mandi.
alu beralih memandang wajah Rob. Lelaki itu pun
embawa satu tangannya yang lain mengusap mulut
, tapi kumohon Anda harus menenangkan diri. Aku sed
ua alisnya yang menukik ke tengah. Sejenak lelaki itu menoleh ke bawah, lalu saat jantungnya berkedut
, Rob mengangkat kedu
di begitu pelan dan penuh tekanan. Rahangnya pun meng
Harper diculik," kata Rob t
n menukik ke tengah.
henti saat Frankly tiba-tiba m
hijau itu membesar, menatap Rob dengan nyalang. Rahang F
, aku sungg
U
ni dengan bogem mentah yang diberikan F
iri tubuh Rob yang terlempar membuatnya
uk tenang. Menahan rasa nyeri yang membuat rahangnya berked
Harpe
U
at tepat di wajah Rob. Sungguh, jantungnya berdetak penuh tekanan
ng sedang kalian l
U
yang dilayangkan Frankly tanpa b
a pun merelakan wajahnya semak
. R
di udara. Masih dalam posisi hendak memu
datang bersama dua orang staf kastil. M
a mematri tatapan pada Rob dan juga lelaki yang s
h untuk menatap wajah Frankly. Lelaki itu menelan saliva.
per," pa
b, sebab dia yakin bahwa Frankly suda
elaki di depannya dengan pandangan penuh teror. Ia bertahan dalam posisi itu selama
tapi lelaki itu punya pekerjaan yang harus diselesaik
u di atas nakas lalu dibawanya kepada Rob. Sekilas Rob menoleh pada anak buahny
ini, tetapi kami berjanji aka
Frankly. Tangannya secara perlahan naik, mengarahkan telunjuknya ke arah Rob. "kalian harus
annya sambil mengangguk. Pandangannya pun
kilas menoleh ke samping, ia pun mengedikkan kepala menyuruh anak buahnya untuk ikut bergerak. Lelaki yang lebih mud
ngencang di segala sisi. Kepalanya berkedut bersama det
ranjang. Dua orang staf kastil sedang melakukan pemeriksaan. Frankly pun mendesah sambi
a Tuhan ...,"
melempar tubuhnya ke tepi ranjang. Jantungnya berked
lelaki itu pun gemetar. Selapis cairan bening
kasar. Lelaki itu mendesah lirih sebelu
daya. Tangan Frankly terulur meraih ujung jari Angelina, mengecup punggung
___
B
seflina @gr