ISTRIKU YANG MENGGAIRAHKAN(IYM)
sebuah negara yang terletak di Amerika Utara dan perbatasan dengan Amerika Serikat, Guatamala dan B
paling banyak berbahasa Spanyol. Nama negara ini di ambil dari nama
*
edang di panggang dengan olesan margarin yang meleleh. Sepertinya
rada di kawasan pemukiman elit, yang hanya di huni oleh para
pak menepi di pelataran mansion dengan bangunan menyerupai bungalow mewah. Tak lama kemudia
enyuman manisnya menyambut tangan seorang gad
di rumahnya. Tangannya terulur menyambut tangan Isabell Fernan
ya ia menggamit lengan Damian untuk berjalan menuju pintu. Kedua
t keduanya masih berkuliah di Malinalco ( Mexico State ) namun di universitas y
ebih saat Damian memboyong Isabell untuk tinggal bersamanya
eberapa anggota keluarga Damian sampai para pelayan yang juga tampak berbaris rapi menyambut keduanya.
andes adalah puteri tunggal Alfredo Fernandes de Arta Milano, seorang pembi
sungguh pasangan yang sangat seras
Di sana tampak tiga orang yang sedang berdiri menyambutnya. Mereka adalah Liana, Pedra dan Berto.
di salon, wajahnya sangat cantik dan tirus bak maneken di mall
paparazi bicarakan. Dia seorang model yang
sangat cantik pagi ini," sambut Liana
embalas lalu tersenyum pada Da
a itu sungguh sangat anggun. Pilihan Damian patut di acungi jempol. Namun tiba-tiba sep
i pasti koleksi Istambul yang tersohor itu, kan?" Nyo
a pada leher Isabell. Benar, kalung berlian
sangatlah indah," timpal Pedra
n saling pandang
Ibuku. Ini adalah berlian turun temurun keluarga kami," ucap
Pedra saling pandan
endiang Ibumu sangat hapal tentang berlian. Dan selera kalian s
a tersenyu
pagi ini. Terutama untuk menyambut menantu bungsu di rumah ini," lanj
misterius memandangi Damian dan Isabell yang sudah
besar yang terbuat dari kristal asli. Di atasnya tampak banyak
kian, dan mereka berempat duduk saling berhadapan. Hanya Nyonya Devardo yang duduk s
arkan senyum manisnya untuk Isabell. Gadis itu me
an di depan anggota keluarganya. Pedra dan Berto tampak jengah melihatnya
tan untuk beristirahat di kamar merek
eluarga barunya, terlebih dirinya memang bukan t
yang misterius itu atau kakak iparnya yang tampak matrealistis. Isa
" tanya Isabell yang sedang duduk di depan meja riasnya
r laptopnya sambil bersandar pada ke
dan rumahmu juga, Sayang," ucapnya lalu ter
pun memutar tubuhnya, merubah posisi duduknya meng
juga akan tetap tinggal
a sejenak, kemudian menoleh pad
ika mereka tinggal bersama ki
gah. Apa-apaan ini? Jadi dia harus tingga
? Isabell tak bisa membayangkanya. Mungkin rumah tan